Indonesia bisa dibilang tak diunggulkan saat berlaga di turnamen Toulon Prancis. Namun, mereka sudah menyiapkan efek kejut di sana.
Garuda Muda memang bakal mengikuti turnamen di Prancis itu mulai akhir Mei ini. Lawan-lawan berat sudah menunggu, yakni Brasil, Republik Ceko dan Skotlandia.
Turnamen ini sendiri rencananya mulai digelar pada 29 Mei hingga 10 Juni. Namun, Indonesia dianggap tak terlalu diunggulkan. Apalagi ini merupakan partisipasi pertama Indonesia pada Turnamen Toulon. Tentu hal itu bisa jadi modal berharga sebelum timnas U-19 turun di Piala AFF U-18 2017 dan babak kualifikasi Piala Asia U-19 2018.
“Kami yakin kami bisa bikin kejutan di sana. Saya tidak bicara skor, tetapi apa yang sudah dirancang dan pemahaman yang sudah diberikan kepada anak-anak bisa jalan,” ungkap pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri dalam laman resmi PSSI.
Garuda Muda juga ingin pulang dengan hasil yang baik. Meski pada akhirnya gagal mengilap terpenting mereka dapat pelajaran berharga. “Saya rasa itu sudah jauh lebih baik. Saya yakin pulang dari situ anak-anak akan lebih terasah untuk kami menuju ke Piala AFF dan Piala Asia,” tandasnya.
Indonesia bakal berada di Grup C Turnamen Toulon, bersama Brasil, Republik Ceko dan Skotlandia. Pada laga perdana, Merah Putih bakal menantang Brasil yang merupakan pemegang juara 8 kali.
“Kami sudah perhatikan Brasil. Mereka punya serangat yang sangat cepat dan bagus. Tapi, saya melihat celah untuk kami mencetak gol. Yang penting pemain kita jangan takut dan harus optimistis,” ungkap Indra.
Garuda Muda sendiri memang akan memulai kiprah mereka di turnamen Toulon dengan meladeni Brasil U-20 pada 31 Mei. Setelah itu, Egy Maulana Vikri cs akan menghadapi Republik Ceko U-21 (3 Juni) dan Skotlandia U-21 (6 Juni). (ies/jpg/dek)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO –
Indonesia bisa dibilang tak diunggulkan saat berlaga di turnamen Toulon Prancis. Namun, mereka sudah menyiapkan efek kejut di sana.
Garuda Muda memang bakal mengikuti turnamen di Prancis itu mulai akhir Mei ini. Lawan-lawan berat sudah menunggu, yakni Brasil, Republik Ceko dan Skotlandia.
Turnamen ini sendiri rencananya mulai digelar pada 29 Mei hingga 10 Juni. Namun, Indonesia dianggap tak terlalu diunggulkan. Apalagi ini merupakan partisipasi pertama Indonesia pada Turnamen Toulon. Tentu hal itu bisa jadi modal berharga sebelum timnas U-19 turun di Piala AFF U-18 2017 dan babak kualifikasi Piala Asia U-19 2018.
“Kami yakin kami bisa bikin kejutan di sana. Saya tidak bicara skor, tetapi apa yang sudah dirancang dan pemahaman yang sudah diberikan kepada anak-anak bisa jalan,” ungkap pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri dalam laman resmi PSSI.
Garuda Muda juga ingin pulang dengan hasil yang baik. Meski pada akhirnya gagal mengilap terpenting mereka dapat pelajaran berharga. “Saya rasa itu sudah jauh lebih baik. Saya yakin pulang dari situ anak-anak akan lebih terasah untuk kami menuju ke Piala AFF dan Piala Asia,” tandasnya.
Indonesia bakal berada di Grup C Turnamen Toulon, bersama Brasil, Republik Ceko dan Skotlandia. Pada laga perdana, Merah Putih bakal menantang Brasil yang merupakan pemegang juara 8 kali.
“Kami sudah perhatikan Brasil. Mereka punya serangat yang sangat cepat dan bagus. Tapi, saya melihat celah untuk kami mencetak gol. Yang penting pemain kita jangan takut dan harus optimistis,” ungkap Indra.
Garuda Muda sendiri memang akan memulai kiprah mereka di turnamen Toulon dengan meladeni Brasil U-20 pada 31 Mei. Setelah itu, Egy Maulana Vikri cs akan menghadapi Republik Ceko U-21 (3 Juni) dan Skotlandia U-21 (6 Juni). (ies/jpg/dek)