SUMUTPOS.CO – Tersingkirnya Jerman di ajang Piala Dunia menjadi kejutan yang tersaji di edisi 2018 ini. Apalagi Der Panzer tak pernah gagal lolos dari fase penyisihan sejak Piala Dunia 1938. Ini menjadi pencapaian terburuk sang juara bertahan.
Pelatih Jerman Joachim Low kecewa berat. Kazan Arena benar-benar menjadi kuburan dari dominasi serangan Jerman yang tak berujung gol. Dari dua laga sebelumnya Jerman memang tak terlihat superior. Kalah dari Meksiko dan menang susah payah atas Swedia lewat gol di menit akhir menandakan ada yang tidak beres dengan Jerman.
“Saya merasa shock karena kami tak mampu mengembangkan permainan, mengalahkan Korea Selatan dan kami pun kalah. Para pemain memang tertekan sebelum melakoni pertandingan. Apalagi, Swedia bermain di waktu yang bersamaan,” ucap Low sebagaimana dilansir laman FIFA.
Meski demikian, Low meyakini timnas Jerman bakal bangkit pada masa mendatang. “Hasil yang kami alami juga pernah dirasakan negara lain sebelumnya. Kami hanya butuh meraih kesimpulan yang tepat dan membuat masa depan lebih baik lagi,” kata Low.
Jerman memang bukan Jerman yang biasanya. Mesut Ozil menjadi sasaran kemarahan fans Jerman karena bermain di bawah standar dan tak mampu menciptakan peluang bagi rekan-rekannya di lini depan.
Menurut media Inggris Mirror, Ozil sempat terprovokasi ulah suporter Jerman tersebut. Dia tertangkap kamera beradu mulut dengan sejumlah suporter sebelum akhirnya seorang staf Timnas Jerman menariknya untuk masuk lorong ruang ganti.
Di Rusia, Ozil memang seperti kehilangan kreativitas. Jerman juga mandul di depan gawang lawan. Mereka gagal mencetak gol ketika melawan Meksiko dan Korsel. Dua gol mereka ke gawang Swedia akhirnya tak berarti apa-apa. Di lini belakang, Jerman rapuh. Loew memainkan tiga pasang bek tengah yang berbeda dalam tiga pertandingan. Tiga-tiganya tak terlihat meyakinkan.
Joachim Low, yang juga menjadi sasaran kemarahan suporter Jerman membela Ozil. Dia mengakui bahwa sejumlah pemain Jerman tampil di bawah standard permainan mereka, bukan hanya Ozil. Namun dia mengatakan bertanggungjawab penuh atas kegagalan Jerman itu.
SUMUTPOS.CO – Tersingkirnya Jerman di ajang Piala Dunia menjadi kejutan yang tersaji di edisi 2018 ini. Apalagi Der Panzer tak pernah gagal lolos dari fase penyisihan sejak Piala Dunia 1938. Ini menjadi pencapaian terburuk sang juara bertahan.
Pelatih Jerman Joachim Low kecewa berat. Kazan Arena benar-benar menjadi kuburan dari dominasi serangan Jerman yang tak berujung gol. Dari dua laga sebelumnya Jerman memang tak terlihat superior. Kalah dari Meksiko dan menang susah payah atas Swedia lewat gol di menit akhir menandakan ada yang tidak beres dengan Jerman.
“Saya merasa shock karena kami tak mampu mengembangkan permainan, mengalahkan Korea Selatan dan kami pun kalah. Para pemain memang tertekan sebelum melakoni pertandingan. Apalagi, Swedia bermain di waktu yang bersamaan,” ucap Low sebagaimana dilansir laman FIFA.
Meski demikian, Low meyakini timnas Jerman bakal bangkit pada masa mendatang. “Hasil yang kami alami juga pernah dirasakan negara lain sebelumnya. Kami hanya butuh meraih kesimpulan yang tepat dan membuat masa depan lebih baik lagi,” kata Low.
Jerman memang bukan Jerman yang biasanya. Mesut Ozil menjadi sasaran kemarahan fans Jerman karena bermain di bawah standar dan tak mampu menciptakan peluang bagi rekan-rekannya di lini depan.
Menurut media Inggris Mirror, Ozil sempat terprovokasi ulah suporter Jerman tersebut. Dia tertangkap kamera beradu mulut dengan sejumlah suporter sebelum akhirnya seorang staf Timnas Jerman menariknya untuk masuk lorong ruang ganti.
Di Rusia, Ozil memang seperti kehilangan kreativitas. Jerman juga mandul di depan gawang lawan. Mereka gagal mencetak gol ketika melawan Meksiko dan Korsel. Dua gol mereka ke gawang Swedia akhirnya tak berarti apa-apa. Di lini belakang, Jerman rapuh. Loew memainkan tiga pasang bek tengah yang berbeda dalam tiga pertandingan. Tiga-tiganya tak terlihat meyakinkan.
Joachim Low, yang juga menjadi sasaran kemarahan suporter Jerman membela Ozil. Dia mengakui bahwa sejumlah pemain Jerman tampil di bawah standard permainan mereka, bukan hanya Ozil. Namun dia mengatakan bertanggungjawab penuh atas kegagalan Jerman itu.