28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Serbia Pendamping Potensial

Nemanja Matic

SUMUTPOS.CO – Setelah pecah dari Yugoslavia dan Montenegro, Serbia sejatinya belum punya pencapaian mentereng di pentas Piala Dunia.

Ketika berpartisipasi untuk pertama kalinya de­ngan bendera Serbia di Piala Dunia pada tahun 2010 yang lalu, mereka gagal lolos dari babak grup karena kalah bersaing dari Jerman, Australia, dan Ghana.

Empat tahun kemudian, Serbia bahkan harus absen lantaran gagal melewati fase kualifikasi. Tim asuhan Sinisa Mihajlovic waktu itu cuma mampu bertengger di posisi tiga fase grup.

Setelah mengalami banyak pergantian pelatih, Serbia akhirnya akan kembali beraksi di kompetisi paling bergengsi sejagat itu dengan dipimpin sang pelatih Mladen Krstajic.

Perjalanan Serbia menuju Rusia cukup meyakinkan. Branislav Ivanovic dan kawan-kawan lolos ke Piala Dunia 2018 setelah ber­hasil menjadi pemuncak klasemen Grup A babak kualifikasi dengan meraih 6 kemenangan, 3 seri, dan cuma 1 kalah dalam 10 pertandingan. Satu-satunya kekalahan diderita dari tuan rumah Austria.

Performa stabil sepanjang kualifikasi menjadi modal penting bagi Serbia untuk menghadapi persaing­an fase Grup E.

Serbia menuntaskan kualifikasi Piala Dunia zona Eropa dengan menempati urutan teratas Grup D. Serbia berhasil mengumpulkan poin 21 dari 10 pertandingan. Mereka berada di atas Republik Irlandia dan Wales.

Serbia mengandalkan Nemanja Matic, gelandang Manchester United. Perannya sebagai penjaga keseimbangan permainan tim sangat vital. Sebagai gelandang bertahan dengan kekuatan utama kaki kiri, Matic memiliki keistimewaan pada sisi kekuatan fisik dan kecerdasannya membaca permainan hingga memutus serangan lawan.(bbs/don)

Nemanja Matic

SUMUTPOS.CO – Setelah pecah dari Yugoslavia dan Montenegro, Serbia sejatinya belum punya pencapaian mentereng di pentas Piala Dunia.

Ketika berpartisipasi untuk pertama kalinya de­ngan bendera Serbia di Piala Dunia pada tahun 2010 yang lalu, mereka gagal lolos dari babak grup karena kalah bersaing dari Jerman, Australia, dan Ghana.

Empat tahun kemudian, Serbia bahkan harus absen lantaran gagal melewati fase kualifikasi. Tim asuhan Sinisa Mihajlovic waktu itu cuma mampu bertengger di posisi tiga fase grup.

Setelah mengalami banyak pergantian pelatih, Serbia akhirnya akan kembali beraksi di kompetisi paling bergengsi sejagat itu dengan dipimpin sang pelatih Mladen Krstajic.

Perjalanan Serbia menuju Rusia cukup meyakinkan. Branislav Ivanovic dan kawan-kawan lolos ke Piala Dunia 2018 setelah ber­hasil menjadi pemuncak klasemen Grup A babak kualifikasi dengan meraih 6 kemenangan, 3 seri, dan cuma 1 kalah dalam 10 pertandingan. Satu-satunya kekalahan diderita dari tuan rumah Austria.

Performa stabil sepanjang kualifikasi menjadi modal penting bagi Serbia untuk menghadapi persaing­an fase Grup E.

Serbia menuntaskan kualifikasi Piala Dunia zona Eropa dengan menempati urutan teratas Grup D. Serbia berhasil mengumpulkan poin 21 dari 10 pertandingan. Mereka berada di atas Republik Irlandia dan Wales.

Serbia mengandalkan Nemanja Matic, gelandang Manchester United. Perannya sebagai penjaga keseimbangan permainan tim sangat vital. Sebagai gelandang bertahan dengan kekuatan utama kaki kiri, Matic memiliki keistimewaan pada sisi kekuatan fisik dan kecerdasannya membaca permainan hingga memutus serangan lawan.(bbs/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/