32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Komplek Sport Center Dibangun 2017

Kadisporasu didampingi Sakiruddin dan Sujamrat Amro
Kadisporasu didampingi Sakiruddin dan Sujamrat Amro

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Kadispora Sumut, Baharudin Siagian mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyusun market komplek sport center yang dibangun di lahan seluas 7 hektare.

“Kita sedang giatnya membangun sarana dan prasarana olahraga di Jalan Pancing yang dijadikan komplek sport center. Gubsu mendukung semua kegiatan yang kita laksanakan. Terutama, kegiatan yang sesungguhnya menjadi domainnya Dispora,” ungkap Baharuddin kepada wartawan dalam refleksi akhir tahun 2016 di Kantor Dispora Sumut Jalan Iskandar Muda, Medan, Kamis (29/12).

Didampingi, Sekretaris Dispora Sumut, Sakiruddin, Kabid Bina Keolahragaan, Rudi Rinaldi, Kabid Sarana dan Prasarana, Sujamrat Amro, Kabid Pemuda, M Tohir, Baharuddin menjelaskan, jika pembangunan keseluruhan komplek sport center tersebut dilakukan 2017. “Kawasan sport center nanti akan dijadikan ruang terbuka hijau,” tambahnya.

Sejumlah perkantoran di kawasan lahan tersebut nantinya akan dipindahkan. Komplek sport center tersebut pun nantinya termasuk wisma atlet.

“Arahan Gubsu kepada Dispora. Gedung eks Dispora yang sekarang Kantor Tarukim, akan dijadikan wisma atlet setara dengan hotel bintang tiga atau tempat. Nantinya, ini akan dijadikan tempat penginapan atlet saat mengelar kejuaraan,” jelasnya.

Persoalan gedung boling juga menjadi pekerjaan rumah pihaknya yang akan diselesaikan. Dimana, perlengkapan boling belum bisa terpenuhi, karena tidak adanya penawaran yang dilakukan. Baharuddin membeberkan, jika pihaknya sudah dua kali mengajukan pelelangan, namun, tidak ada penawaran. “2017 kita coba lagi melelang pengadaan peralatan boling. Sudah dua kali kita lakukan pelelangan, tapi tidak ada penawaran,” tambahnya.

Baharuddin menekankan, sejumlah cabang olahraga unggulan untuk aktif mengelar kejuaraan. Hal ini merupakan, harapan Gubsu T Erry Nuradi. Ini bertujuan untuk mencari regenerasi agar prestasi olahraga Sumut tidak terputus. “Gubsu mengharapkan, cabor-cabor unggulan dan aktif, digelar kejuaraan tiap tahunnya. Seperti yang baru digelar pertandingan antara pelajar Piala Gubsu 8 cabor,” pungkasnya.

Sedangkan, Ketua SIWO PWI Sumut, Hamonangan SR Panggabean mengatakan, pembangunan yang tengah dilakukan Pemprovau saat ini, menjadi peluang besar bagi Sumut untuk menjadi tuan rumah PON 2024. “Keinginan Dispora mengelar kejuaraan tingkat nasional, tentu kami harus mendukung. Begitu juga dengan kembali niat untuk menjadi tuan rumah PON 2024 bersama Aceh,” tuturnya.

Namun, lanjut pria yang akrab disapa Monang, jika niat Sumut tersebut akan menghadapi tantangan dari provinsi lain, yang juga menginginkan menjadi tuan rumah pesta olahraga empat tahunan itu. “Kompetitor kita sudah ada. Dimana Kaltim sudah memunculkan niatnya untuk menjadi tuan rumah. Kalau bukan 2024 kita menjadi tuan rumah PON, kapan lagi. Ini yang harus kita kuatkan niat dan tekad Sumut ini,” tegasnya.

Diakuinya, kekayaan dan potensi besar yang dimiliki Sumut sayang tidak terkelola dengan baik dibidang olahraga. Padahal, sepatutnya dengan hal tersebut, Sumut bisa mengelar kejuaraan internasional, seperti dulunya. (sor)

Kadisporasu didampingi Sakiruddin dan Sujamrat Amro
Kadisporasu didampingi Sakiruddin dan Sujamrat Amro

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Kadispora Sumut, Baharudin Siagian mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyusun market komplek sport center yang dibangun di lahan seluas 7 hektare.

“Kita sedang giatnya membangun sarana dan prasarana olahraga di Jalan Pancing yang dijadikan komplek sport center. Gubsu mendukung semua kegiatan yang kita laksanakan. Terutama, kegiatan yang sesungguhnya menjadi domainnya Dispora,” ungkap Baharuddin kepada wartawan dalam refleksi akhir tahun 2016 di Kantor Dispora Sumut Jalan Iskandar Muda, Medan, Kamis (29/12).

Didampingi, Sekretaris Dispora Sumut, Sakiruddin, Kabid Bina Keolahragaan, Rudi Rinaldi, Kabid Sarana dan Prasarana, Sujamrat Amro, Kabid Pemuda, M Tohir, Baharuddin menjelaskan, jika pembangunan keseluruhan komplek sport center tersebut dilakukan 2017. “Kawasan sport center nanti akan dijadikan ruang terbuka hijau,” tambahnya.

Sejumlah perkantoran di kawasan lahan tersebut nantinya akan dipindahkan. Komplek sport center tersebut pun nantinya termasuk wisma atlet.

“Arahan Gubsu kepada Dispora. Gedung eks Dispora yang sekarang Kantor Tarukim, akan dijadikan wisma atlet setara dengan hotel bintang tiga atau tempat. Nantinya, ini akan dijadikan tempat penginapan atlet saat mengelar kejuaraan,” jelasnya.

Persoalan gedung boling juga menjadi pekerjaan rumah pihaknya yang akan diselesaikan. Dimana, perlengkapan boling belum bisa terpenuhi, karena tidak adanya penawaran yang dilakukan. Baharuddin membeberkan, jika pihaknya sudah dua kali mengajukan pelelangan, namun, tidak ada penawaran. “2017 kita coba lagi melelang pengadaan peralatan boling. Sudah dua kali kita lakukan pelelangan, tapi tidak ada penawaran,” tambahnya.

Baharuddin menekankan, sejumlah cabang olahraga unggulan untuk aktif mengelar kejuaraan. Hal ini merupakan, harapan Gubsu T Erry Nuradi. Ini bertujuan untuk mencari regenerasi agar prestasi olahraga Sumut tidak terputus. “Gubsu mengharapkan, cabor-cabor unggulan dan aktif, digelar kejuaraan tiap tahunnya. Seperti yang baru digelar pertandingan antara pelajar Piala Gubsu 8 cabor,” pungkasnya.

Sedangkan, Ketua SIWO PWI Sumut, Hamonangan SR Panggabean mengatakan, pembangunan yang tengah dilakukan Pemprovau saat ini, menjadi peluang besar bagi Sumut untuk menjadi tuan rumah PON 2024. “Keinginan Dispora mengelar kejuaraan tingkat nasional, tentu kami harus mendukung. Begitu juga dengan kembali niat untuk menjadi tuan rumah PON 2024 bersama Aceh,” tuturnya.

Namun, lanjut pria yang akrab disapa Monang, jika niat Sumut tersebut akan menghadapi tantangan dari provinsi lain, yang juga menginginkan menjadi tuan rumah pesta olahraga empat tahunan itu. “Kompetitor kita sudah ada. Dimana Kaltim sudah memunculkan niatnya untuk menjadi tuan rumah. Kalau bukan 2024 kita menjadi tuan rumah PON, kapan lagi. Ini yang harus kita kuatkan niat dan tekad Sumut ini,” tegasnya.

Diakuinya, kekayaan dan potensi besar yang dimiliki Sumut sayang tidak terkelola dengan baik dibidang olahraga. Padahal, sepatutnya dengan hal tersebut, Sumut bisa mengelar kejuaraan internasional, seperti dulunya. (sor)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/