SIDOARDJO, SUMUTPOS.CO – Timnas Indonesia menargetkan poin penuh saat menjamu Myanmar pada laga ujicoba di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur petang nanti.
Di laga ujicoba internasional sebelumnya, tim Merah Putih harus menelan pil pahit usai dihantam Kamerun dengan skor tipis 0-1. Menghadapi Myanmar yang merupakan sesama tim asal Asia Tenggara, Indonesia tampaknya akan melakukan rotasi pemain. Meskipun demikian, bukan berarti Indonesia meremehkan Myanmar.
“Ya pasti itu, lawan Myanmar akan ada rotasi pemain, karena kita juga akan memberi kesempatan pada pemain-pemain yang lain,” kata Asisten Pelatih Timnas Indonesia senior, Widodo C Putro.
“Saya ingin memberi kesempatan untuk semua pemain. Tunggu saja bagaimana progres berikutnya. Saya yakin dengan kemampuan pemain kita dalam mencetak gol. Tinggal bagaimana mendapatkan kesempatan sebanyak mungkin,” timpal sang pelatih, Benny Dollo.
Pelatih yang juga menukangi Sriwijaya FC di Indonesia Super League (ISL) 2015 itu optimis, Boaz Solossa dan kawan-kawan bisa meraih hasil positif kontra Myanmar. “Anak-anak sudah bisa menjalankan strategi dengan cukup baik dan disiplin lawan Kamerun,” kata Benny Dollo.
”Selanjutnya tinggal memperbaiki itu. Saya yakin Timnas Indonesia bisa bermain lebih baik lagi lawan Myanmar. Syaratnya tetap, yakni bermain dengan kemampuan maksimal,” lanjutnya.
TANPA PELATIH
Sementara skuat nasional Myanmar menggelar sesi latihan perdana mereka pada Minggu (29/3) petang WIB. Tampak Kyaw Ko Ko dan kolega berlatih serius kendati tak didampingi sosok pelatih kepala tim, Radojko Avramovic.
Menurut manajer tim Myanmar, Tim Myint Aung, pelatih berkebangsaan Serbia tersebut belum dapat terbang menuju Indonesia akibat urusan administrasi visa yang membuatnya masih tertahan di Singapura.
“Pelatih kami masih berada di Singapura untuk mengurus visa, tapi besok (hari ini—red) akan segera datang untuk langsung mendampingi tim saat pertandingan,” ungkap Tim Myint Aung yang juga pernah menjabat sebagai juru taktik tim pada 2010 lalu.
“Tidak ada masalah dengan proses latihan tim meski tidak dipimpin langsung oleh pelatih kepala karena hanya hari ini saja ia berhalangan untuk hadir.”
Laga kontra Indonesia sendiri akan menjadi partai internasional pertama Myanmar selepas terakhir kali tampil mengecewakan di panggung Piala AFF tahun lalu.
Negara Myanmar yang dahulunya bernama Burma ini pernah dikalahkan Indonesia dengan skor 6-1 pada saat 9 September 1996 lalu.
Pertemuan mereka tercatat telah bertemu sebanyak 11 kali. Diharapkan untuk pertemuan kedua belas ini Indonesia kembali membawa kemenangan ke kejuaraan di peringkat FIFA. (int)
Head to Head :
05 Des 2008 Indonesia 3–0 Myanmar
15 Nov 2008 Myanmar 2–1 Indonesia
25 Agu 2008 Indonesia 4–0 Myanmar
Lima laga terakhir Indonesia :
25 Mar 2015 Indonesia 0–1 Kamerun
28 Nov 2014 Indonesia 5–1 Laos
25 Nov 2014 Philippines 4–0 Indonesia
22 Nov 2014 Vietnam 2–2 Indonesia
15 Nov 2014 Indonesia 0–2 Syria
Lima laga terakhir Myanmar :
29 Nov 2014 Thailand 2–0 Myanmar
26 Nov 2014 Myanmar 2–4 Singapore
23 Nov 2014 Malaysia 0–0 Myanmar
20 Sep 2014 Myanmar 2–1 Laos
18 Sep 2014 Cambodia 0–1 Myanmar
Prakiraan pemain:
Indonesia (4-4-2):
Irawan, Igbonefo, Farisi, Tjoe, Hariono, Pratama, Zamrun, Solossa, Kipuw, Tantan, Gonzalez
Pelatih : Benny Dollo
Myanmar (3-5-2) :
Sithu, Htut, Tun, Htan, Zaw, Aung, Thu, Lin, Win, Ko, Oo
Pelatih : Radojko Avramovicr
