TENGGARONG, SUMUTPOS.CO – Fernando Rodriguez Ortega menjadi bintang Mitra Kukar saat menjamu Persebaya Surabaya pada pekan keenam Liga 1 2018. Pemain yang pernah merumput di La Liga bersama Sevilla itu membantu Mitra Kukar menekuk Persebaya dengan skor 3-1 (1-0) di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu (29/4).
Dalam laga itu, Ortega berhasil menjebol gawang Persebaya sebanyak dua kali. Bermain di depan publik sendiri, Mitra Kukar memang tampil agresif. Di satu sisi, Persebaya tampil minor dalam laga tandang kali ini.
Diuntungkan karena Mitra Kukar bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-67, Persebaya justru tetap mengalami kekalahan. Tuan rumah mengancam pada awal pertandingan. Beruntung, Miswar Saputra masih sangat sigap untuk menjaga gawang Persebaya.
Persebaya memperoleh tiga peluang dalam kurun waktu tiga menit. Namun dua kans Oktafianus Fernando dan satu kesempatan Sidik Saimima tersebut belum berbuah gol. Mitra Kukar membuka keunggulan lewat gol cantik Fernando Rodriguez pada menit ke-35.
Menyambut umpan lambung Dedi Hartono dari sisi kiri pertahanan Persebaya, Rodriguez melepaskan sepakan voli yang melesat mulus ke gawang Green Force.Skor 1-0 untuk keunggulan Naga Mekes bertahan hingga turun minum.
Green Force menggebrak pada awal babak kedua. Sebuah gol dari Sidik Saimima pada menit ke-46 membuat skor imbang 1-1. Sundulan pelan Saimima memaksimalkan umpan sepak pojok Oktafianus mengoyak gawang Mitra Kukar yang dijaga Gerri Madagi.
Lima menit berikutnya giliran Ferinando Pahabol yang menebar ancaman. Namun, dua sepakannya gagal berujung gol. Fernando Rodriguez kembali menggetarkan gawang Persebaya pada menit ke-55. Kali ini, dia memaksimalkan umpan cantik Arif Suyono yang terlepas dari jebakan offside. Skor 2-1.
Mitra Kukar harus bermain dengan sepuluh orang menyusul kartu merah Arif Suyono pada menit ke-67. Mantan pemain Arema FC ini diusir wasit setelah melanggar Abu Rizal Maulana. Bermain melawan sepuluh pemain seharusnya menjadi sebuah keuntungan bagi anak asuh Angel Alfredo Vera.
Namun, Persebaya seolah kebingungan meski unggul jumlah pemain. Mereka kurang sabar dan kurang telaten untuk membongkar pertahanan Mitra Kukar. Masuknya Rendi Irwan dan Ricky Kayame juga tidak memberikan dampak apa-apa.
Persebaya akhirnya memainkan Rishadi Fauzi untuk menambah daya dobrak. Dua upaya Oktafianus dan Robertino juga gagal menghasilkan. Justru Mitra Kukar memperbesar keunggulan menjadi 3-1 lewat Dedi Hartono pada menit ke-89. (jpnn/don)