26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Mafia Skor SEA Games 2015 Dibekuk, Satu Orang dari Indonesia

Ilustrasi
Ilustrasi

SUMUTPOS.CO – Laga sepak bola SEA Games 2015 bisa jadi tak lagi menarik untuk diikuti. Penyebabnya, ada fakta terjadi pengaturan pertandingan dalam ajang sepak bola antar negara Asia Tenggara itu.

Dilansir ChannelAsia News, Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) berhasil melakukan penangkapan para pemain pengaturan skor, jelang laga Malaysia kontra Timor Leste yang digelar Sabtu (30/5).

Mereka yang tertangkap dalam operasi CPIB itu adalah seorang warga negara Singapura sebagai pengatur pertandingan dan tiga orang asistennya, dari beberapa negara yang lain.

Penangkapan sejatinya telah dilakukan CPIB sejak Kamis (28/5). Dari penangkapan awal itulah, cukong pengaturan skor akhirnya bisa didapatkan, Jumat (29/5) malam.

“Salah satu yang ditangkap adalah orang Indonesia,” bunyi berita di ChannelAsia News.

Saat ini, investigasi masih dijalankan oleh CPIB untuk bisa membawa kepada sindikat pengaturan skor yang lebih besar lagi.

Wakil Jaksa Penuntut Umum Singapura, Nicholas Khoo, meminta empat orang tersebut ditahan selama sepekan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Khoo juga menyatakan bahwa penangkapan yang dilakukan merupakan bagian dari operasi besar oleh CPIB.

“Orang-orang yang ditangkap akan kembali ke pengadilan pada Jumat (5/6). Bila terbukti bersalah, orang-orang tersebut dipenjara selama lima tahun dan kena denda 100 ribu dollar Singapura (981 juta rupiah),” terangnya. (dkk/jpnn)

Ilustrasi
Ilustrasi

SUMUTPOS.CO – Laga sepak bola SEA Games 2015 bisa jadi tak lagi menarik untuk diikuti. Penyebabnya, ada fakta terjadi pengaturan pertandingan dalam ajang sepak bola antar negara Asia Tenggara itu.

Dilansir ChannelAsia News, Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) berhasil melakukan penangkapan para pemain pengaturan skor, jelang laga Malaysia kontra Timor Leste yang digelar Sabtu (30/5).

Mereka yang tertangkap dalam operasi CPIB itu adalah seorang warga negara Singapura sebagai pengatur pertandingan dan tiga orang asistennya, dari beberapa negara yang lain.

Penangkapan sejatinya telah dilakukan CPIB sejak Kamis (28/5). Dari penangkapan awal itulah, cukong pengaturan skor akhirnya bisa didapatkan, Jumat (29/5) malam.

“Salah satu yang ditangkap adalah orang Indonesia,” bunyi berita di ChannelAsia News.

Saat ini, investigasi masih dijalankan oleh CPIB untuk bisa membawa kepada sindikat pengaturan skor yang lebih besar lagi.

Wakil Jaksa Penuntut Umum Singapura, Nicholas Khoo, meminta empat orang tersebut ditahan selama sepekan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Khoo juga menyatakan bahwa penangkapan yang dilakukan merupakan bagian dari operasi besar oleh CPIB.

“Orang-orang yang ditangkap akan kembali ke pengadilan pada Jumat (5/6). Bila terbukti bersalah, orang-orang tersebut dipenjara selama lima tahun dan kena denda 100 ribu dollar Singapura (981 juta rupiah),” terangnya. (dkk/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/