Fans mengenakan topeng Luis Suarez pada laga Uruguay v Colombia.
SUMUTPOS.CO – Akibat skor yang jatuhkan oleh FIFA terhadap Suarez, kini striker asal Liverpool itu tak bisa hadir untuk membela timnya pada pertarungan 16 besar kontra Kolombia. Namun meskipun absen, kehadirian Suarez tetap hadir ditribun dan ruang ganti.
Ya, saat laga Urugay kontra Kolombia kemarin, para staf Kolombia tetap menyediakan ruang untuk Suarez. Dalam ruang ganti itu masih menggantung jersey pemain dengan nomor 7 tersebut. Selain dukungan datang dari para staf dan pemain Urugay, dukungan juga datang dari fans Urugay, saat itu mereka datang mengenakan topeng bergambar Suarez.
Para pendukung yang notabene adalah warga Urugay itu mengangkat topeng Suarez itu tinggi-tinggi. Mereka seolah ingin menciptakan “terror” jika stiker yang memasukan dua gol di Inggris itu tetap ada walau tak hadir. Selain membawa topeng, mereka juga memberika dukungan lain, para fans itu menggunakan kaos dengan beruliskan “Kita semua adalah Suarez”
Pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Kolombia dengan skor 2-0. Melihat lawannya kalah, Suporter Kolombia berbalik mengejek. Salah satu penonton membawa sebuah kertas dengan bertuliskan “Diamana Suarez” selain itu ada sebuah spanduk besar berwarna putih yang dibentangkan pada dinding tribun. Kali ini tulisanya berbeda, spanduk itu bertuliskan “Selamat tinggal Surarez sang penggigit”
Saat ini pihak konferderasi sepak bola Urugay (AUF) telah mengajukan banding atas hukuman yang diterima oleh Suarez. Mereka menganggap jika sanksi yang diberikan terlalu berlebihan.
Sementara itu, Kepala Media FIFA, Delia Fischer mengatakan jika pihaknya telah menerima pernyataan dari federasi Urugay atas banding itu. Namun saat ini pihak FIFA hanya menerima banding dalam bentuk surat atau dokumen.”Alasan banding harus diberikan secara tertulis. Dalam batas waktu tujuh hari” ungkapnya. (jar)
Fans mengenakan topeng Luis Suarez pada laga Uruguay v Colombia.
SUMUTPOS.CO – Akibat skor yang jatuhkan oleh FIFA terhadap Suarez, kini striker asal Liverpool itu tak bisa hadir untuk membela timnya pada pertarungan 16 besar kontra Kolombia. Namun meskipun absen, kehadirian Suarez tetap hadir ditribun dan ruang ganti.
Ya, saat laga Urugay kontra Kolombia kemarin, para staf Kolombia tetap menyediakan ruang untuk Suarez. Dalam ruang ganti itu masih menggantung jersey pemain dengan nomor 7 tersebut. Selain dukungan datang dari para staf dan pemain Urugay, dukungan juga datang dari fans Urugay, saat itu mereka datang mengenakan topeng bergambar Suarez.
Para pendukung yang notabene adalah warga Urugay itu mengangkat topeng Suarez itu tinggi-tinggi. Mereka seolah ingin menciptakan “terror” jika stiker yang memasukan dua gol di Inggris itu tetap ada walau tak hadir. Selain membawa topeng, mereka juga memberika dukungan lain, para fans itu menggunakan kaos dengan beruliskan “Kita semua adalah Suarez”
Pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Kolombia dengan skor 2-0. Melihat lawannya kalah, Suporter Kolombia berbalik mengejek. Salah satu penonton membawa sebuah kertas dengan bertuliskan “Diamana Suarez” selain itu ada sebuah spanduk besar berwarna putih yang dibentangkan pada dinding tribun. Kali ini tulisanya berbeda, spanduk itu bertuliskan “Selamat tinggal Surarez sang penggigit”
Saat ini pihak konferderasi sepak bola Urugay (AUF) telah mengajukan banding atas hukuman yang diterima oleh Suarez. Mereka menganggap jika sanksi yang diberikan terlalu berlebihan.
Sementara itu, Kepala Media FIFA, Delia Fischer mengatakan jika pihaknya telah menerima pernyataan dari federasi Urugay atas banding itu. Namun saat ini pihak FIFA hanya menerima banding dalam bentuk surat atau dokumen.”Alasan banding harus diberikan secara tertulis. Dalam batas waktu tujuh hari” ungkapnya. (jar)
