Selepas gol ada momen lucu. Batshuayi menghampiri bola yang menggelinding keluar gawang. Penyerang bernomor punggung 21 itu bermaksud menendang kembali bola yang bergulir keluar tersebut dengan perasaan senang. Tak disangka, hal lucu terjadi. Bukannya masuk ke gawang, bola yang ditendang Batshuayi malah membentur tiang gawang. Tak ayal, bola Telstar yang ditendang Batshuayi pun memantul kembali dan menghantam kepala Batshuayi.
Inggris kembali mendapatkan peluang melelui sebuah serangan balik pada menit 65. Sayang, Rashford yang sudah berhadapan one on one gagal memanfaatkannya dengan baik. Bola masih mengarah ke samping gawang Courtois.
Tertinggal 0-1 membuat pelatih Gareth Southgate mencoba mempertajam lini depan. Alexander-Arnold ditarik untuk digantikan oleh Danny Welbeck pada menit 78. Gempuran The Three Lions memang menjadi lebih meningkat.
Bahkan Welbeck langsung mendapat tembakan terarah pertamanya beberapa menit kemudian. Beruntung masih ada Fellaini yang membuat arah bola menjauh dari gawang Courtois. Hingga akhirnya hasil pertandingan pun resmi berakhir.
Anehnya, kemenangan yang diraih Belgia atas Inggris ini ternyata bukan target yang dicanangkan pelatih Roberto Martinez sebelum pertandingan. Dia mengaku tak memerintahkan pasukannya untuk berjuang mendapat kemenangan saat bertemu Inggris. “Prioritas kami adalah tidak meraih kemenangan,” ucap Martinez seperti dikutip Squawka.
Ternyata Inggris juga sama. Mereka tak ngotot menang untuk menghindari badan negaraka di fase knock out. “Kami tidak senang kalah, namun saya harus memiliki tujuan ganda untuk laga ini,” tutur Southgate di laman Tribal Football.
“Belgia memiliki kendali yang lebih baik. Namun ada knockout (16 Besar) yang merupakan pertandingan terbesar selama satu dekade bagi kami. Saya harus memastikan pemain kunci kami aman. Pemain yang saya percaya di laga ini sudah memberikan segalanya. Semua orang melihat level yang kami mainkan dan kami akan terus meningkatkan. Silakan kalau ada yang memberikan kritik,” pungkas Southgate.(bbs/jpc/don)
Selepas gol ada momen lucu. Batshuayi menghampiri bola yang menggelinding keluar gawang. Penyerang bernomor punggung 21 itu bermaksud menendang kembali bola yang bergulir keluar tersebut dengan perasaan senang. Tak disangka, hal lucu terjadi. Bukannya masuk ke gawang, bola yang ditendang Batshuayi malah membentur tiang gawang. Tak ayal, bola Telstar yang ditendang Batshuayi pun memantul kembali dan menghantam kepala Batshuayi.
Inggris kembali mendapatkan peluang melelui sebuah serangan balik pada menit 65. Sayang, Rashford yang sudah berhadapan one on one gagal memanfaatkannya dengan baik. Bola masih mengarah ke samping gawang Courtois.
Tertinggal 0-1 membuat pelatih Gareth Southgate mencoba mempertajam lini depan. Alexander-Arnold ditarik untuk digantikan oleh Danny Welbeck pada menit 78. Gempuran The Three Lions memang menjadi lebih meningkat.
Bahkan Welbeck langsung mendapat tembakan terarah pertamanya beberapa menit kemudian. Beruntung masih ada Fellaini yang membuat arah bola menjauh dari gawang Courtois. Hingga akhirnya hasil pertandingan pun resmi berakhir.
Anehnya, kemenangan yang diraih Belgia atas Inggris ini ternyata bukan target yang dicanangkan pelatih Roberto Martinez sebelum pertandingan. Dia mengaku tak memerintahkan pasukannya untuk berjuang mendapat kemenangan saat bertemu Inggris. “Prioritas kami adalah tidak meraih kemenangan,” ucap Martinez seperti dikutip Squawka.
Ternyata Inggris juga sama. Mereka tak ngotot menang untuk menghindari badan negaraka di fase knock out. “Kami tidak senang kalah, namun saya harus memiliki tujuan ganda untuk laga ini,” tutur Southgate di laman Tribal Football.
“Belgia memiliki kendali yang lebih baik. Namun ada knockout (16 Besar) yang merupakan pertandingan terbesar selama satu dekade bagi kami. Saya harus memastikan pemain kunci kami aman. Pemain yang saya percaya di laga ini sudah memberikan segalanya. Semua orang melihat level yang kami mainkan dan kami akan terus meningkatkan. Silakan kalau ada yang memberikan kritik,” pungkas Southgate.(bbs/jpc/don)
