25 C
Medan
Wednesday, May 29, 2024

2 PSDS v PS Kwarta 0: Kado Ansyari

“Kita cukup puas ya karena bisa mengantarkan tim ke semifinal. Tapi dari cara permainan masih banyak yang perlu dibenahi. Artinya, pemain masih punya beban mental tampil di tuan rumah dan sejak awal pertandingan sedikit kesulitan. Mereka menghadapi Kwarta yang hari ini notabennya bermain cukup bagus ya. Mereka dengan pressure dan jiwa anak mudanya. Tapi di babak pertama menit – menit akhir mereka baru bisa mengembangkan permainan Secara umum saya puas dengan kemenangan ini dan apresiasi untuk seluruh tim,” ucap Uwak.

Sementara ketua PSDS Khairum Rijal mengatakan lolosnya tim PSDS ke semifinal tentu kembali membuka harapan baru tim ini bisa kembali berlaga di kompetisi tertinggi sepakbola Indonesia. Untuk jangka pendek pihaknya targetkan tim ini bisa promosi ke liga 2. Sedangkan jangka panjang tentunya ingin melangkah jingga liga 1.

“Sebagai pengurus PSDS kita berharap bisa bangkit kembali dari sebelumnya. Karena kita punya target sesuai harapan pak bupati yang mendukung, walaupun terkadang beliau tidak bisa ikut bersama. Tetapi, dengan kekuatan tim di bawah asuhan coach Ansyari Lubis mudah – mudahan ya kita bisa capai target seperti apa yang diinginkan masyarakat Deliserdang,” jelas Khairum.

Sementara itu pelatih PS Kwarta Amrico tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya di sepanjang laga. Meski harus menyerah 0-2, namun mereka telah menunjukan permainan maksimal. “Anak – anak sudah bermain dengan kemampuan dia, ya sudah maksimal. Itulah kemampuan terbaik yang telah mereka tunjukkan. Walaupun secara hasil kita kalah,” ucapnya.

Diakui Amrico kartu merah yang diterima PS Kwarta jelang berakhirnya babak pertama, memang sedikit banyaknya berpengaruh bagi kekuatan tim dan mengganggu mental pemain di lapangan. “Di menit – menit pertama mereka (PSDS) itu bermain keras tapi gak dapat kartu. Giliran pemain kita senggol sedikit langsung kartu. Jadi, wasit itu pintar menjatuhkan mental pemain. Kalo permainan normal semua,” akui Amrico.

Di babak semifinal, PSDS akan bertemu Tanjungbalai United yang juga sukses menang 1-0 atas Tobasa FC. Sedangkan di semifinal lainnya akan mempertemukan Medan Utama melawan PS Bhinneka. (btr/don)

“Kita cukup puas ya karena bisa mengantarkan tim ke semifinal. Tapi dari cara permainan masih banyak yang perlu dibenahi. Artinya, pemain masih punya beban mental tampil di tuan rumah dan sejak awal pertandingan sedikit kesulitan. Mereka menghadapi Kwarta yang hari ini notabennya bermain cukup bagus ya. Mereka dengan pressure dan jiwa anak mudanya. Tapi di babak pertama menit – menit akhir mereka baru bisa mengembangkan permainan Secara umum saya puas dengan kemenangan ini dan apresiasi untuk seluruh tim,” ucap Uwak.

Sementara ketua PSDS Khairum Rijal mengatakan lolosnya tim PSDS ke semifinal tentu kembali membuka harapan baru tim ini bisa kembali berlaga di kompetisi tertinggi sepakbola Indonesia. Untuk jangka pendek pihaknya targetkan tim ini bisa promosi ke liga 2. Sedangkan jangka panjang tentunya ingin melangkah jingga liga 1.

“Sebagai pengurus PSDS kita berharap bisa bangkit kembali dari sebelumnya. Karena kita punya target sesuai harapan pak bupati yang mendukung, walaupun terkadang beliau tidak bisa ikut bersama. Tetapi, dengan kekuatan tim di bawah asuhan coach Ansyari Lubis mudah – mudahan ya kita bisa capai target seperti apa yang diinginkan masyarakat Deliserdang,” jelas Khairum.

Sementara itu pelatih PS Kwarta Amrico tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya di sepanjang laga. Meski harus menyerah 0-2, namun mereka telah menunjukan permainan maksimal. “Anak – anak sudah bermain dengan kemampuan dia, ya sudah maksimal. Itulah kemampuan terbaik yang telah mereka tunjukkan. Walaupun secara hasil kita kalah,” ucapnya.

Diakui Amrico kartu merah yang diterima PS Kwarta jelang berakhirnya babak pertama, memang sedikit banyaknya berpengaruh bagi kekuatan tim dan mengganggu mental pemain di lapangan. “Di menit – menit pertama mereka (PSDS) itu bermain keras tapi gak dapat kartu. Giliran pemain kita senggol sedikit langsung kartu. Jadi, wasit itu pintar menjatuhkan mental pemain. Kalo permainan normal semua,” akui Amrico.

Di babak semifinal, PSDS akan bertemu Tanjungbalai United yang juga sukses menang 1-0 atas Tobasa FC. Sedangkan di semifinal lainnya akan mempertemukan Medan Utama melawan PS Bhinneka. (btr/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/