26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

PSMS U-21 Dibungkam PS Paloh

PSMS Medan U-21 menjamu PS Paloh Lhokseumawe di Stadion Kebun Bunga, Rabu (30/3).
PSMS Medan U-21 menjamu PS Paloh Lhokseumawe di Stadion Kebun Bunga, Rabu (30/3).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan U-21 gagal meneruskan tren positifnya. Menjamu PS Paloh Lhokseumawe di Stadion Kebun Bunga, Rabu (30/3), tim besutan Legirin dipaksa menyerah dengan skor 0-1.

Paloh yang datang ke Medan dalam rangkaian tur uji coba sejak Sabtu lalu bermain dengan motivasi tinggi. Setelah tumbang 1-2 dari PSMS U-19, kali ini Paloh tak ingin pulang ke Aceh tanpa kemenangan.

Paloh mengandalkan Mursal yang merupakan eks penggawa PSMS. Kecepatan Mursal yang beroperasi dari kiri pertahanan lawan dan sering berotasi ke kanan merepotkan barisan pertahanan Ayam Kinantan Muda.

Setelah berkali-kali membahayakan, gawang PSMS U-21 akhirnya bobol pada menit ke-32. Tendangan keras Martunis dari luar kotak penalti membuat kiper tuan rumah terpaku.  Keunggulan itu berharap hingga jeda.

Di babak kedua, upaya tim besutan Legirin untuk bangkit dilakukan dengan beberapa pergantian. PSMS U-21 memang tampil lebih agresif di paruh kedua ini. Namun sejumlah peluang gagal dimaksimalkan Iqbal di kotak penalti. Hingga wasit meniupkan peluit panjang skor 1-0 untuk PS Paloh tetap bertahan.

Pelatih PSMS, Legirin, mengaku kekalahan timnya tidak terlepas karena kondisi para pemain yang kurang fit, sehingga di pertandingan ini permainan tim di bawah peforma seperti biasa.

“Hari ini mereka mainnya memang tidak seperti biasa, baik finishing maupun kerjasama tim semuanya tidak berjalan dengan baik. Banyak faktor memang yang menyebabkan ini, salah satunya karena keletihan karena minggu semalam baru melakukan ujicoba di Sidikalang,” tegasnya.

Ini berarti PSMS U-21 sudah gagal menang di dua uji coba terakhir. Saat tur ke Dairi mereka membawa pulang hasil imbang 1-1. “Tentu hasil ini menjadi peringatan bagi kami, baik tim pelatih maupun pemain. Artinya ke depan harus ada evaluasi jika kondisi seperti ini kembali terjadi,” tuturnya.

Sementara di kubu lawan, Ketua Umum PS Paloh TM Jafar didampingi Manajer Bustamam mengatakan hasil positif yang diraih dalam tur ke Kota Medan ini diharapkan dapat menambah jam terbang pemain sekaligus memotivasi pemain. Karena pada Mei mendatang tim akan banyak mengikuti sejumlah turnamen seperti Piala Pangdam Iskandar Muda dan Piala Wali Kota Lhokseumawe.

“Ini bagian dari persiapan tim sekaligus untuk menambah jam terbang para pemain. Alhamdulillah dan bersyukur karena selama bertanding di sini mereka menunjukkan permain dan semangat yang bagus sehingga hasil positif dapat diraih. Rencananya kami juga pada Mei mendatang akan mengundang PSMS U-19 untuk mengikuti turnamen segitiga antara PS Paloh, PSMS U-19, dan PSSB Bireun,” pungkasnya. (don)

PSMS Medan U-21 menjamu PS Paloh Lhokseumawe di Stadion Kebun Bunga, Rabu (30/3).
PSMS Medan U-21 menjamu PS Paloh Lhokseumawe di Stadion Kebun Bunga, Rabu (30/3).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan U-21 gagal meneruskan tren positifnya. Menjamu PS Paloh Lhokseumawe di Stadion Kebun Bunga, Rabu (30/3), tim besutan Legirin dipaksa menyerah dengan skor 0-1.

Paloh yang datang ke Medan dalam rangkaian tur uji coba sejak Sabtu lalu bermain dengan motivasi tinggi. Setelah tumbang 1-2 dari PSMS U-19, kali ini Paloh tak ingin pulang ke Aceh tanpa kemenangan.

Paloh mengandalkan Mursal yang merupakan eks penggawa PSMS. Kecepatan Mursal yang beroperasi dari kiri pertahanan lawan dan sering berotasi ke kanan merepotkan barisan pertahanan Ayam Kinantan Muda.

Setelah berkali-kali membahayakan, gawang PSMS U-21 akhirnya bobol pada menit ke-32. Tendangan keras Martunis dari luar kotak penalti membuat kiper tuan rumah terpaku.  Keunggulan itu berharap hingga jeda.

Di babak kedua, upaya tim besutan Legirin untuk bangkit dilakukan dengan beberapa pergantian. PSMS U-21 memang tampil lebih agresif di paruh kedua ini. Namun sejumlah peluang gagal dimaksimalkan Iqbal di kotak penalti. Hingga wasit meniupkan peluit panjang skor 1-0 untuk PS Paloh tetap bertahan.

Pelatih PSMS, Legirin, mengaku kekalahan timnya tidak terlepas karena kondisi para pemain yang kurang fit, sehingga di pertandingan ini permainan tim di bawah peforma seperti biasa.

“Hari ini mereka mainnya memang tidak seperti biasa, baik finishing maupun kerjasama tim semuanya tidak berjalan dengan baik. Banyak faktor memang yang menyebabkan ini, salah satunya karena keletihan karena minggu semalam baru melakukan ujicoba di Sidikalang,” tegasnya.

Ini berarti PSMS U-21 sudah gagal menang di dua uji coba terakhir. Saat tur ke Dairi mereka membawa pulang hasil imbang 1-1. “Tentu hasil ini menjadi peringatan bagi kami, baik tim pelatih maupun pemain. Artinya ke depan harus ada evaluasi jika kondisi seperti ini kembali terjadi,” tuturnya.

Sementara di kubu lawan, Ketua Umum PS Paloh TM Jafar didampingi Manajer Bustamam mengatakan hasil positif yang diraih dalam tur ke Kota Medan ini diharapkan dapat menambah jam terbang pemain sekaligus memotivasi pemain. Karena pada Mei mendatang tim akan banyak mengikuti sejumlah turnamen seperti Piala Pangdam Iskandar Muda dan Piala Wali Kota Lhokseumawe.

“Ini bagian dari persiapan tim sekaligus untuk menambah jam terbang para pemain. Alhamdulillah dan bersyukur karena selama bertanding di sini mereka menunjukkan permain dan semangat yang bagus sehingga hasil positif dapat diraih. Rencananya kami juga pada Mei mendatang akan mengundang PSMS U-19 untuk mengikuti turnamen segitiga antara PS Paloh, PSMS U-19, dan PSSB Bireun,” pungkasnya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/