LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Panitia Pelaksana Musyawarah Daerah (Musda) Persatuan Sepak Bola Deliserdang (PSDS) menetapkan sebanyak 42 klub sebagai peserta. Itu berdasarkan hasil rapat panitia yang digelar di Aula Cadika Lubukpakam, Kamis (30/3).
Rapat panitia tersebut dipimpin Ketua Panitia Pelaksana Musda, Faisal Arif Nasution yang merupakan Kadis Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Porabudpar) Deliserdang. Sebanyak 42 klub akan memilih Ketua Umum PSDSÂ di Gedung Balairung Pemkab, pada Minggu 16 April 2017.
Disebutkanya, dilaksanakanya Musda tersebut karena kepengurusan PSDS periode 2012-2016 sudah berakhir sejak 18 Maret 2016. Ketika itu Ketua Umum PSDS masih dipegang Hasiholan Sinaga.
Meski Musda nantinya akan memilih ketua umum PSDS namun d ikalangan pecinta sepakbola di Deliserdang belum ada yang buka suara soal sosok calon kandidat menggantikan Hasiolan.
Tetapi berbeda dengan di kalangan senior PSDS, bahwa mereka menaruhkan ada tiga calon kandidat ketua umum PSDS. Ketiga nama tersebut dalah Faisal Arif Nasution, Ir.H.Khoirum Rijal ST serta Juniman.
Kalangan senior PSDS berharap agar ketiga nama tersebut hendaknya bersatu untuk memajukan PSDS. Bila ketiga ikut bertarung dalam bursa calon ketua umum nantinya yang rugi adalah PSDS.”Ketiganya sudah teruji mempunyai niat memajukan PSDS,”bilang seorang senior PSDS yang namanya engan dikorankan.
Sebut pria yang pernah membela PSDS diera tahun 80-an itu, mengatakan bahwa semua mantan pemain PSDS tentu sangat mengenal ketiga sosok ini sosok ketiganya. Disebutkanbya, Ir.H.Khoirum Rijal ST pernah menjadi manajer PSDS Junior, sementara itu Faisal Arif Nasution adalah Kadis Porabudpar Deliserdang. Sedangkan Juniman merupakan mantan pemain PSDS. Dan beberapa kali menjadi manajer PSDS Junior.
Bahkan, ketika Juniman sebagai manager PSDS Junior, pernah membawa PSDS Junior sebagai juara umum pada piala Soeratin. Bahkan Paulo Sitanggang merupakan mantan pemain PSDS Junior masah Juniman memimpin PSDS Junior. “Semua sudah komplet. Ada ahli manajemen dan pintar mencari sponsor sedangkan Juniman mampu membina pemain bola,”tutupnya. (btr/don)