30 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Timnas Disambut Bak Juara

Suasana para pemain Timnas Indonesia saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta (18/12/2016). foto:Wahyudin/jawapos
Suasana para pemain Timnas Indonesia saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta (18/12/2016). foto:Wahyudin/jawapos

JAKARTA, SUMUTPOS.CO  – Timnas boleh tak juara Piala AFF 2016. Tapi perjuangan keras Boaz Salossa dkk, mendapatkan apresiasi dan sambutan yang luar biasa saat mereka tiba di terminal 2E, Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (18/12) malam.

Ratusan warga yang ada di terminal kedatangan, terlihat berjubel dan sempat masuk ke dalam barisan wartawan. Beruntung, mereka bisa dilokalisir dan kembali dipisahkan.

Saat keluar dari terminal kedatangan, Menpora Imam Nahrawi langsung menyambut dan mengalungkan bunga. Ketum PSSI Edy Rahmayadi yang pertama kali dikalungi bunga, kemudian berturut-turut Alfred Riedl dan kapten tim Boaz Salossa.

Setelah dikalungi bunga, para pemain langsung diarahkan ke ruang tunggu untuk menggelar jumpa pers. Di situlah, para fans langsung berusaha meringsek untuk meminta foto. Tapi, bisa dihalau oleh petugas.

Saat jumpa pers, Ketua Umum PSSI Letjen Edy Rahmayadi meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena impian menjadi juara di AFF Suzuki Cup 2016 belum tercapai. Edy sekaligus meminta publik agar tidak menyalahkan pemain ataupun pelatih.

Indonesia menyudahi AFF Suzuki Cup 2016 sebagai runner-up. ‘Pasukan Garuda’ dikalahkan Thailand dengan agregat 3-2.

Sempat di atas angin usai kemenangan 2-1 atas Thailand pada leg pertama, timnas kalah 0-2 laga final kedua di Stadion Rajamangala, Thailand, Sabtu (17/12).

Meski gagal, perjuangan timnas Indonesia patut diberikan apresiasi karena mereka mampu menembus final di saat persiapan yang kurang maksimal. “Saya memohon maaf kepada rakyat Indonesia. Saya tahu persis rakyat Indonesia berharap kepada pasukan garuda memberikan yang terbaik di AFF 2016. Maka kami minta maaf belum bisa memenuhi harapan rakyat Indonesia,” ujar Edy di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (18/12).

Namun begitu, pria yang menjabat sebagai Pangkostrad itu menegaskan bahwa hasil di AFF Suzuki Cup tahun ini akan menjadi bahan evaluasi ke depannya. Target selanjutnya, adalah mempersiapkan timnas di SEA Games 2017.

“Ini merupakan evaluasi. Pada Agustus 2017 ada SEA Games di Kuala Lumpur. Kami akan berjuang untuk ‘Garuda’ di dadaku,” katanya. “Jangan ada yang menyalahkan siapapun. Salahkan saya sebagai Ketua Umum PSSI,” tegasnya.

Keriuhan dan fan Timnas pecah, setelah sesi jumpa pers selesai. Mereka langsung mengejar pemain dan meminta untuk foto bersama.

Rencanaya, hari ini timnas dijadwalkan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, pukul 12.00 WIB. (dkk/jpnn/ije)

 

 

Suasana para pemain Timnas Indonesia saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta (18/12/2016). foto:Wahyudin/jawapos
Suasana para pemain Timnas Indonesia saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta (18/12/2016). foto:Wahyudin/jawapos

JAKARTA, SUMUTPOS.CO  – Timnas boleh tak juara Piala AFF 2016. Tapi perjuangan keras Boaz Salossa dkk, mendapatkan apresiasi dan sambutan yang luar biasa saat mereka tiba di terminal 2E, Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (18/12) malam.

Ratusan warga yang ada di terminal kedatangan, terlihat berjubel dan sempat masuk ke dalam barisan wartawan. Beruntung, mereka bisa dilokalisir dan kembali dipisahkan.

Saat keluar dari terminal kedatangan, Menpora Imam Nahrawi langsung menyambut dan mengalungkan bunga. Ketum PSSI Edy Rahmayadi yang pertama kali dikalungi bunga, kemudian berturut-turut Alfred Riedl dan kapten tim Boaz Salossa.

Setelah dikalungi bunga, para pemain langsung diarahkan ke ruang tunggu untuk menggelar jumpa pers. Di situlah, para fans langsung berusaha meringsek untuk meminta foto. Tapi, bisa dihalau oleh petugas.

Saat jumpa pers, Ketua Umum PSSI Letjen Edy Rahmayadi meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena impian menjadi juara di AFF Suzuki Cup 2016 belum tercapai. Edy sekaligus meminta publik agar tidak menyalahkan pemain ataupun pelatih.

Indonesia menyudahi AFF Suzuki Cup 2016 sebagai runner-up. ‘Pasukan Garuda’ dikalahkan Thailand dengan agregat 3-2.

Sempat di atas angin usai kemenangan 2-1 atas Thailand pada leg pertama, timnas kalah 0-2 laga final kedua di Stadion Rajamangala, Thailand, Sabtu (17/12).

Meski gagal, perjuangan timnas Indonesia patut diberikan apresiasi karena mereka mampu menembus final di saat persiapan yang kurang maksimal. “Saya memohon maaf kepada rakyat Indonesia. Saya tahu persis rakyat Indonesia berharap kepada pasukan garuda memberikan yang terbaik di AFF 2016. Maka kami minta maaf belum bisa memenuhi harapan rakyat Indonesia,” ujar Edy di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (18/12).

Namun begitu, pria yang menjabat sebagai Pangkostrad itu menegaskan bahwa hasil di AFF Suzuki Cup tahun ini akan menjadi bahan evaluasi ke depannya. Target selanjutnya, adalah mempersiapkan timnas di SEA Games 2017.

“Ini merupakan evaluasi. Pada Agustus 2017 ada SEA Games di Kuala Lumpur. Kami akan berjuang untuk ‘Garuda’ di dadaku,” katanya. “Jangan ada yang menyalahkan siapapun. Salahkan saya sebagai Ketua Umum PSSI,” tegasnya.

Keriuhan dan fan Timnas pecah, setelah sesi jumpa pers selesai. Mereka langsung mengejar pemain dan meminta untuk foto bersama.

Rencanaya, hari ini timnas dijadwalkan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, pukul 12.00 WIB. (dkk/jpnn/ije)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/