MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 600 peserta akan menjajal jalur sepanjang 292 km dari Lubukpakam, Deliserdang hingga Danau Toba, dalam rangkaian XTrim Sumatera Xpedition (XSX) VI/2016, 5-6 November mendatang.
Even yang digelar XTrim (eXpedition Trail Mania) Indonesia ini merupakan agenda rutin. Pesertanya berasal dari berbagai provinsi Indonesia. Selain crosser asal Sumatera Utara sendiri, crosser Aceh, Sumatera Barat, Riau, DKI, Jawa Barat, Bali dan lainnya, dipastikan ambil bagian.
Ketua Xtrim Indonesia, Musa Idishah dalam keterangan persnya mengatakan, ajang yang terbuka untuk umum ini bertujuan menyatukan para crosser. Meski bertujuan menggalang kebersamaan dan persaudaraan, para crosser akan dihadapkan dengan jalur yang memacu adrenalin.
“Jalur XSX kali ini, berbeda dari event sebelumnya dan dengan level kesulitan menengah. Kali ini lebih cenderung disebut reli, karena rutenya yang panjang. Dan kami, membuat dua jalur. Untuk jalur hobi dan jalur chalenger,” ungkap pria yang akrab disapa Doddy itu.
Didampingi Sekjen Xtrim Indonesia, Zul WM, Ketua Panitia Pelaksana, Hok Lai, Wakil Ketua, Braja Sakti, Bendahara M Nasir, dan Bidang Pendaftaran, Erik, Doddy menambahkan, sisi lain yang menjadi fokus pihaknya adalah membantu pemerintah, turut serta memperkenalkan dan mengembangkan potensi pariwisata Sumatera Utara.
“Dalam hal ini, tentu kami membantu dari segi olahraga dan pariwisata. Jalur XSX nanti peserta tak hanya ditantang dengan jalur yang telah disiapkan, tetapi juga pemandangan Danau Toba menjadi titik akhir dari XSX ini,” tegasnya.
Sekretaris XTrim Indonesia, Zul WM menjelaskan, hari pertama para crosser menempuh perjalanan sepanjang 185 km, dari titik start di Lapangan Tengku Raja Muda, Lubuk Pakam menuju Markas Komando Detasemen B Satuan Brimob Polda Sumut Pematangsiantar, dimana melewati jalur tiga Kabupaten.
“Hari pertama, crosser melewati perkebunan sawit yang licin, bebatuan, dan akar pohon, serta sungai. Itu semua ada dari Deli Serdang, Serdang Bedagai, Simalungun dan Siantar,” ungkapnya.
Hari kedua, lanjutnya, perjalanan dilanjutkan menuju Parapat, perjalanan dilanjutkan sepanjang 107 km. Di mana, crosser kembali dihadapkan tantangan yang tak berbeda jauh di hari pertama. Namun, hari kedua ini, tantangan bertambah dengan faktor cuaca. “Kami juga mengimbau peserta untuk tak hanya mempersiapkan diri, skill dan sepeda motor saja, tetapi yang utama juga adalah endurance,” tegas Zul.
Sedangkan Ketua Panitia Pelaksana, Hok Lai mengatakan, ajang yang didukung Pemkab Deli Serdang, Polres dan Brimob Kompi D Pematangsiantar, Kodam I/BB dan jajaran ini, disemarakan dengan malam kebersamaan seluruh peserta, dan hadiah lucky draw. (dek/azw)