25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Ada Siasat Mendepak Suimin

MEDAN- Sumber terpercaya koran ini memberitahu konon ada empat pengurus PSMS PT Liga Indonesia yang diketuai Indra Sakti Harahap tersebut menggelar rapat tertutup. Rapat itu salah satunya membahas upaya pendepakan Suimin Diharja sebagai pelatih kepala.

Kabar itu jelas saja mengejutkan. Menurut sumber tadi, pengurus telah menyiapkan langkah evaluasi untuk mendepak pelatih berjuluk pelatih kampung itu.

“Suimin katanya bakal dipecat. Ada empat orang pengurus yang menggelar rapat,” kata sumber yang mewanti namanya tak disebutkan kemarin (31/3).
Jika ditilik, pengurus yang bisa mengambil keputusan tentu pengurus teras. Sayang saat coba dikonfirmasi, telepon selular Ketua umum PSMS, Indra Sakti Harahap tidak aktif. Belakangan Indra memang tertutup kepada media dan terkesan tak peduli dengan persoalan yang dihadapi PSMS.

Saat ditanya kepada manajer PSMS, Sarwono ia juga tidak tahu menahu soal itu. “Belum ada saya dengar itu. Lagipula rapat evaluasi secara keseluruhan kan belum digelar,” ujar Sarwono yang akrab disapa Glowo itu kemarin.

Sabtu (30/3) lalu sejatinya rapat evaluasi akan digelar di mess Kebun Bunga antara pengurus, manajemen dan tim pelatih. Sejauh ini memang belum ada kebijakan baru dari pengurus yang disosialisasikan.

Suimin saat ditanya soal kabar tersebut menanggapi santai. Suimin juga mengaku belum mendengar kabar itu langsung dari pengurus. “Saya belum dengar soal itu,” katanya.

Namun jikapun benar nantinya ia didepak, tentunya tak bisa seenaknya. Pasalnya gajinya masih tertunggak sejak awal pembentukan tim mencapai hitungan empat bulan. Sejauh ini hanya ada pinjaman sebesar 20 juta rupiah yang diberikan di awal pembentukan tim. Itupun dibagi rata dengan tiga asisten pelatih lainnya.

“Kalau memang mau dicoret ya itu hak mereka. Tapi selesaikan dulu hak saya sesuai draft kontrak,” jelas Suimin.

Jika benar Suimin didepak, benarkah langkah pengurus? Sejauh ini Suimin dan tim pelatih lainnya masih tetap mau bersikap profesional meskipun belum mendapat sepeser pun gaji. Apalagi kondisi finansial yang buruk berdampak pada persiapan tim yang kerap terganggu dengan kondisi dapur.
Prestasi PSMS di putaran pertama memang tidak memuaskan dengan sementara menghuni posisi tiga. Kenapa tak memuaskan tentu saja berdampak dari kiat Indra Sakti yang tak piawai mengawal PSMS. Selain gaji yang menunggak, lebih parahnya skuad PSMS kerap tak mendapat jatah makan. Masih menurut sumber tadi, Suimin bakal didepak bukan karena hal teknis, melainkan nonteknis. (don)

MEDAN- Sumber terpercaya koran ini memberitahu konon ada empat pengurus PSMS PT Liga Indonesia yang diketuai Indra Sakti Harahap tersebut menggelar rapat tertutup. Rapat itu salah satunya membahas upaya pendepakan Suimin Diharja sebagai pelatih kepala.

Kabar itu jelas saja mengejutkan. Menurut sumber tadi, pengurus telah menyiapkan langkah evaluasi untuk mendepak pelatih berjuluk pelatih kampung itu.

“Suimin katanya bakal dipecat. Ada empat orang pengurus yang menggelar rapat,” kata sumber yang mewanti namanya tak disebutkan kemarin (31/3).
Jika ditilik, pengurus yang bisa mengambil keputusan tentu pengurus teras. Sayang saat coba dikonfirmasi, telepon selular Ketua umum PSMS, Indra Sakti Harahap tidak aktif. Belakangan Indra memang tertutup kepada media dan terkesan tak peduli dengan persoalan yang dihadapi PSMS.

Saat ditanya kepada manajer PSMS, Sarwono ia juga tidak tahu menahu soal itu. “Belum ada saya dengar itu. Lagipula rapat evaluasi secara keseluruhan kan belum digelar,” ujar Sarwono yang akrab disapa Glowo itu kemarin.

Sabtu (30/3) lalu sejatinya rapat evaluasi akan digelar di mess Kebun Bunga antara pengurus, manajemen dan tim pelatih. Sejauh ini memang belum ada kebijakan baru dari pengurus yang disosialisasikan.

Suimin saat ditanya soal kabar tersebut menanggapi santai. Suimin juga mengaku belum mendengar kabar itu langsung dari pengurus. “Saya belum dengar soal itu,” katanya.

Namun jikapun benar nantinya ia didepak, tentunya tak bisa seenaknya. Pasalnya gajinya masih tertunggak sejak awal pembentukan tim mencapai hitungan empat bulan. Sejauh ini hanya ada pinjaman sebesar 20 juta rupiah yang diberikan di awal pembentukan tim. Itupun dibagi rata dengan tiga asisten pelatih lainnya.

“Kalau memang mau dicoret ya itu hak mereka. Tapi selesaikan dulu hak saya sesuai draft kontrak,” jelas Suimin.

Jika benar Suimin didepak, benarkah langkah pengurus? Sejauh ini Suimin dan tim pelatih lainnya masih tetap mau bersikap profesional meskipun belum mendapat sepeser pun gaji. Apalagi kondisi finansial yang buruk berdampak pada persiapan tim yang kerap terganggu dengan kondisi dapur.
Prestasi PSMS di putaran pertama memang tidak memuaskan dengan sementara menghuni posisi tiga. Kenapa tak memuaskan tentu saja berdampak dari kiat Indra Sakti yang tak piawai mengawal PSMS. Selain gaji yang menunggak, lebih parahnya skuad PSMS kerap tak mendapat jatah makan. Masih menurut sumber tadi, Suimin bakal didepak bukan karena hal teknis, melainkan nonteknis. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/