PSMS LI kembali menjadwal laga uji coba. Rabu (1/5) sore ini di Stadion Kebun Bunga mereka akan diuji PS Bank Sumut. Ini merupakan uji coba ketiga yang dijalani sejak dibesut Suharto.
Suharto mengatakan ini merupakan satu dari dua uji coba terakhir yang akan digelar sebagai simulasi jelang laga perdana putaran kedua kontra Persih Tembilahan 11 Mei mendatang.
“Ya kita masih ada dua uji coba lagi menghadapi PS Bank Sumut besok (hari ini, Red) dan PSDS. Sabtu (4/5). Kita harapkan dua lawan ini bisa memberikan pressure untuk menguji tim ini,” bebernya.
Sebelumnya PSMS telah beruji coba dengan PS Kinantan dan PS Aek Kanopan. Keduanya diakhiri denga kemenangan. Namun disebut Suharto, dua lawan itu tak memberikan pressure yang dibutuhkan. “Belum teruji. Karena itu kita coba cari lawan sepadan. Mungkin menghadapi PSDS bisa lebih dapat pressurenya,” katanya.
Pada laga uji coba ini, Suharto akan menguji para pemain baru yang sudah ditetapkan statusnya. Selain itu ia melihat beberapa titik lemah yang untuk dibenahi. “Di lini belakang masih terlihat kurang komunikasi dan koordinasi. Ini yang masih coba dibenahi,” jelasnya.
Suharto mengatakan di putaran kedua ia memang membutuhkan banyak kemenangan untuk mendongkrak posisi tim. Apalagi hanya dua tim yang berhak mendapat tiket ke babak 12 besar Divisi Utama. Namun bukan berarti ia melupakan pertahanan. “Serangan dan pertahanan harus seimbang. Jadi tetap harus dibenahi bagaimana pemain melakukan compact defence. Lalu bagaimana sikap pemain saat memegang bola, sikap saat lawan memegang bola dan terakhir transisi. Tiga itu saja yang harus dipahami dalam sepak bola. Itu yang coba terus dipahamkan kepada pemain,” katanya.
Artinya pemain juga harus menggunakan kecerdasannya dalam mengambil keputusan? “Iya betul seperti itu. Tapi itu juga harus dibiasakan. Karena itulah kita simulasikan dalam latihan. Karena pertandingan kan hanya pengulangan dari latihan,” ujar pelatih berusia 48 tahun ini. (don)
PSMS LI kembali menjadwal laga uji coba. Rabu (1/5) sore ini di Stadion Kebun Bunga mereka akan diuji PS Bank Sumut. Ini merupakan uji coba ketiga yang dijalani sejak dibesut Suharto.
Suharto mengatakan ini merupakan satu dari dua uji coba terakhir yang akan digelar sebagai simulasi jelang laga perdana putaran kedua kontra Persih Tembilahan 11 Mei mendatang.
“Ya kita masih ada dua uji coba lagi menghadapi PS Bank Sumut besok (hari ini, Red) dan PSDS. Sabtu (4/5). Kita harapkan dua lawan ini bisa memberikan pressure untuk menguji tim ini,” bebernya.
Sebelumnya PSMS telah beruji coba dengan PS Kinantan dan PS Aek Kanopan. Keduanya diakhiri denga kemenangan. Namun disebut Suharto, dua lawan itu tak memberikan pressure yang dibutuhkan. “Belum teruji. Karena itu kita coba cari lawan sepadan. Mungkin menghadapi PSDS bisa lebih dapat pressurenya,” katanya.
Pada laga uji coba ini, Suharto akan menguji para pemain baru yang sudah ditetapkan statusnya. Selain itu ia melihat beberapa titik lemah yang untuk dibenahi. “Di lini belakang masih terlihat kurang komunikasi dan koordinasi. Ini yang masih coba dibenahi,” jelasnya.
Suharto mengatakan di putaran kedua ia memang membutuhkan banyak kemenangan untuk mendongkrak posisi tim. Apalagi hanya dua tim yang berhak mendapat tiket ke babak 12 besar Divisi Utama. Namun bukan berarti ia melupakan pertahanan. “Serangan dan pertahanan harus seimbang. Jadi tetap harus dibenahi bagaimana pemain melakukan compact defence. Lalu bagaimana sikap pemain saat memegang bola, sikap saat lawan memegang bola dan terakhir transisi. Tiga itu saja yang harus dipahami dalam sepak bola. Itu yang coba terus dipahamkan kepada pemain,” katanya.
Artinya pemain juga harus menggunakan kecerdasannya dalam mengambil keputusan? “Iya betul seperti itu. Tapi itu juga harus dibiasakan. Karena itulah kita simulasikan dalam latihan. Karena pertandingan kan hanya pengulangan dari latihan,” ujar pelatih berusia 48 tahun ini. (don)
