25 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Balas Dendam, Cilegon vs PSMS

REVANS: Ilham Fathoni dan Eki Fauji siap melakukan revans atas Cilegon United di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Senin (2/9) sore ini.
Sutan siregar/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan sedang dalam motivasi tinggi saat bertandang ke markas Cilegon United di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Senin (2/9) sore ini. Tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut pun membidik kemenangan.

Kemenangan dari Cilegon memang sangat berarti bagi PSMS. Kemenangan akan membuat Ayam Kinantan membalaskan kekalahan pada putaran pertaman

Pada putaran pertama, Legimin Raharjo dkk dipermalukan Cilegon di Teladan.

Selain itu, kemenangan akan membuat Ayam Kinantan tetap bersaing di papan atas. Saat ini, meski berada di posisi ketiga, Legimin Raharjo dkk rawan tergusur, karena hanya unggul selisih gol dari Persita dan dua angka dari PSCS serta Babel United.

Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning mengakui timnya sedang dalam motivasi tinggi datang ke Cilegon. Karena itu, mereka membidik kemenangan. “Kami sudah melakukan persiapan di Medan. Kami datang untuk meraih poin,” ujar Gurning pada konferensi pers, Minggu (1/9).

Untuk meraih kemenangan, Gurning menegaskan akan bermain menyerang dari awal pertandingan. Pelatih berusia 61 tahun itu percaya diri dengan permainan ofensif, karena dua pilarnya Ilham Fathoni dan Natanael Siringo sudah kembali dari seleksi Timnas U-22.

“Ilham Fathoni dan Natanael sudah bisa kembali bermain. Ini akan membuat pilihan di lini depan semakin banyak. Kita bisa mengubah strategi di tengah pertandingan,” tegasnya.

Meski begitu, Gurning mengakui melawan Cilegon bukan laga mudah. Pasalnya, tim berjuluk The Volcano itu tengah mengincar kemenangan. Dalam dua laga terkahir, Cilegon menelan kekalahan. Tentu dari kekalahan itu, mereka akan berusaha bangkit meraih poin penuh.

“Saya tahu Cilegon lagu buruk performanya, mereka kalah dua kali. Tapi kali ini mereka pasti bangkit mau menang di kandangnya. Kami harus waspadai juga dengan kebangkitan mereka,” ungkap Gurning.

Pelatih Cilegon United Imam Riyadi sendiri memang menjadikan laga ini sebagai momen kebangkitan. “Kami kalah dalam tiga pertandingan terakhir. Kami harus memang di kandang sendiri,” tegasnya. (bbs/dek)

REVANS: Ilham Fathoni dan Eki Fauji siap melakukan revans atas Cilegon United di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Senin (2/9) sore ini.
Sutan siregar/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan sedang dalam motivasi tinggi saat bertandang ke markas Cilegon United di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Senin (2/9) sore ini. Tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut pun membidik kemenangan.

Kemenangan dari Cilegon memang sangat berarti bagi PSMS. Kemenangan akan membuat Ayam Kinantan membalaskan kekalahan pada putaran pertaman

Pada putaran pertama, Legimin Raharjo dkk dipermalukan Cilegon di Teladan.

Selain itu, kemenangan akan membuat Ayam Kinantan tetap bersaing di papan atas. Saat ini, meski berada di posisi ketiga, Legimin Raharjo dkk rawan tergusur, karena hanya unggul selisih gol dari Persita dan dua angka dari PSCS serta Babel United.

Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning mengakui timnya sedang dalam motivasi tinggi datang ke Cilegon. Karena itu, mereka membidik kemenangan. “Kami sudah melakukan persiapan di Medan. Kami datang untuk meraih poin,” ujar Gurning pada konferensi pers, Minggu (1/9).

Untuk meraih kemenangan, Gurning menegaskan akan bermain menyerang dari awal pertandingan. Pelatih berusia 61 tahun itu percaya diri dengan permainan ofensif, karena dua pilarnya Ilham Fathoni dan Natanael Siringo sudah kembali dari seleksi Timnas U-22.

“Ilham Fathoni dan Natanael sudah bisa kembali bermain. Ini akan membuat pilihan di lini depan semakin banyak. Kita bisa mengubah strategi di tengah pertandingan,” tegasnya.

Meski begitu, Gurning mengakui melawan Cilegon bukan laga mudah. Pasalnya, tim berjuluk The Volcano itu tengah mengincar kemenangan. Dalam dua laga terkahir, Cilegon menelan kekalahan. Tentu dari kekalahan itu, mereka akan berusaha bangkit meraih poin penuh.

“Saya tahu Cilegon lagu buruk performanya, mereka kalah dua kali. Tapi kali ini mereka pasti bangkit mau menang di kandangnya. Kami harus waspadai juga dengan kebangkitan mereka,” ungkap Gurning.

Pelatih Cilegon United Imam Riyadi sendiri memang menjadikan laga ini sebagai momen kebangkitan. “Kami kalah dalam tiga pertandingan terakhir. Kami harus memang di kandang sendiri,” tegasnya. (bbs/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/