29 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Hadapi Deltras PSMS Minus Dua Pemain

MEDAN- Awalnya, pemain inti PSMS yang bakal absen hanyalah second striker PSMS Zulkarnain yang terkena akumulasi kartu kuning. Namun, skuad berjuluk Ayam Kinantan sepertinya harus menambah daftar peman intinya yang absen. Pasalnya, Gelandang PSMS Anton Samba diterpa cedera usai laga kontra Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Selasa (28/2) lalu.

Awalnya, Anton memang tak menyadari cedera yang dialaminya, karena tak merasakan sakit yang begitu sangat. Cedera Anton berasal dari benturan dengan pemain Persela yang akhirnya diketahui membuat pembengkakan otot di rusuk kirinya.

Cedera pertama kali diketahui oleh Anton saat mengikuti sesi latihan yang digelar di Stadion Tambak Sari Surabaya, Kamis (1/3) pagi. Ia mengaku, rusuk kirinya tiba-tiba terasa nyeri, yang mengharuskannya meninggalkan lapangan. Hal ini langsung direspon offisial dan rekan-rekan setim.

Dokter tim PSMS dr Raja yang mendapati hal tersebut langsung melarikan pemain asal Makasar itu ke Rumah Sakit Adi Husada Surabaya. Hasilnya, dari pemeriksaan dan rontgen yang dilakukan, cedera Anton ternyata tak berbahaya, namun, memerlukan perawatan.

“Cederanya tak mengkhawatirkan. Saya pikir akan terjadi Pneumothorax atau kolaps paru-paru. Kolaps paru-paru ini merupakan penimbunan udara atau gas di dalam rongga pleura, terletak di antara selaput yang melapisi paru-paru dan rongga dada,” jelasnya, Kamis (1/3).
“Ia harus melakukan rawat jalan ke rumah sakit. Jadi, kemungkinan Anton tak bisa memperkuat PSMS saat menghadapi Deltras FC Sabtu (3/3) ini,” tambah dr Raja.

Anton yang dikonfirmasi mengenai hal tersebut dan sedang berada di Hotel Sahid Surabaya penginapan pemain PSMS, mengaku hingga Kamis (1/3) sore masih merasakan nyeri di rusuk kirinya.

“Hari ini (2/3), Anton akan menjalani foto MRI  guna mengetahui keadaan otot di rusuk kirinya yang lebih pasti,” ungkap dr Raja.
Mengetahui dua orang punggawanya bakal absen, pelatih PSMS Suharto AD beserta asisten pelatih Roekinoy mengaku pusing. Namun, tak kehabisan akal, Suharto langsung menyiapkan penggantinya, yakni wing back PSMS Ramadhan Syahputra dan stopper PSMS Ledi Utomo. “Dari dua pemain ini, siapa yang paling siap diturunkan tergantung persiapan terakhir, besok (2/3), saat sesi latihan. Untuk posisi Zulkarnain akan diisi gelandang PSMS Luis Pena,” paparnya.

Menurut pelatih berkepala plontos ini, perombakan pemain mutlak dilakukan untuk menghadapi laga bentrok tim besutan Jorg Steinebruner itu. “Laga kali ini kita ingin meraih hasil sempurna, untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara ISL,” ujar Suharto.

Suharto juga mengaku, menghadapi tim berjuluk The Lobster merupakan laga berat meski tim ini berada di papan bawah klasemen sementara ISL. Pasalnya, tim ini memiliki karakter permainan keras dan para pemain serta pendukungnya punya fanatisme yang tinggi. “Yang kita hadapi merupakan tim yang memiliki pendukung fanatik. Kondisi mereka saat ini lagi baik-baiknya, serta memiliki motivasi tinggi,” ujarnya.

Dari sisi pemain, kapten PSMS Markus dan dua stopper PSMS Sasa Zecevic dan Novi Handrawan menegaskan, siap menghadapi Deltras FC dan optimis meraih kemenangan. “Kita sudah menjalani persiapan yang lebih matang. Dan Sabtu (3/3) ini kita akan bermain lebih maksimal,” ungkap Markus didampingi Sasa dan Novi.(saz)

MEDAN- Awalnya, pemain inti PSMS yang bakal absen hanyalah second striker PSMS Zulkarnain yang terkena akumulasi kartu kuning. Namun, skuad berjuluk Ayam Kinantan sepertinya harus menambah daftar peman intinya yang absen. Pasalnya, Gelandang PSMS Anton Samba diterpa cedera usai laga kontra Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Selasa (28/2) lalu.

Awalnya, Anton memang tak menyadari cedera yang dialaminya, karena tak merasakan sakit yang begitu sangat. Cedera Anton berasal dari benturan dengan pemain Persela yang akhirnya diketahui membuat pembengkakan otot di rusuk kirinya.

Cedera pertama kali diketahui oleh Anton saat mengikuti sesi latihan yang digelar di Stadion Tambak Sari Surabaya, Kamis (1/3) pagi. Ia mengaku, rusuk kirinya tiba-tiba terasa nyeri, yang mengharuskannya meninggalkan lapangan. Hal ini langsung direspon offisial dan rekan-rekan setim.

Dokter tim PSMS dr Raja yang mendapati hal tersebut langsung melarikan pemain asal Makasar itu ke Rumah Sakit Adi Husada Surabaya. Hasilnya, dari pemeriksaan dan rontgen yang dilakukan, cedera Anton ternyata tak berbahaya, namun, memerlukan perawatan.

“Cederanya tak mengkhawatirkan. Saya pikir akan terjadi Pneumothorax atau kolaps paru-paru. Kolaps paru-paru ini merupakan penimbunan udara atau gas di dalam rongga pleura, terletak di antara selaput yang melapisi paru-paru dan rongga dada,” jelasnya, Kamis (1/3).
“Ia harus melakukan rawat jalan ke rumah sakit. Jadi, kemungkinan Anton tak bisa memperkuat PSMS saat menghadapi Deltras FC Sabtu (3/3) ini,” tambah dr Raja.

Anton yang dikonfirmasi mengenai hal tersebut dan sedang berada di Hotel Sahid Surabaya penginapan pemain PSMS, mengaku hingga Kamis (1/3) sore masih merasakan nyeri di rusuk kirinya.

“Hari ini (2/3), Anton akan menjalani foto MRI  guna mengetahui keadaan otot di rusuk kirinya yang lebih pasti,” ungkap dr Raja.
Mengetahui dua orang punggawanya bakal absen, pelatih PSMS Suharto AD beserta asisten pelatih Roekinoy mengaku pusing. Namun, tak kehabisan akal, Suharto langsung menyiapkan penggantinya, yakni wing back PSMS Ramadhan Syahputra dan stopper PSMS Ledi Utomo. “Dari dua pemain ini, siapa yang paling siap diturunkan tergantung persiapan terakhir, besok (2/3), saat sesi latihan. Untuk posisi Zulkarnain akan diisi gelandang PSMS Luis Pena,” paparnya.

Menurut pelatih berkepala plontos ini, perombakan pemain mutlak dilakukan untuk menghadapi laga bentrok tim besutan Jorg Steinebruner itu. “Laga kali ini kita ingin meraih hasil sempurna, untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara ISL,” ujar Suharto.

Suharto juga mengaku, menghadapi tim berjuluk The Lobster merupakan laga berat meski tim ini berada di papan bawah klasemen sementara ISL. Pasalnya, tim ini memiliki karakter permainan keras dan para pemain serta pendukungnya punya fanatisme yang tinggi. “Yang kita hadapi merupakan tim yang memiliki pendukung fanatik. Kondisi mereka saat ini lagi baik-baiknya, serta memiliki motivasi tinggi,” ujarnya.

Dari sisi pemain, kapten PSMS Markus dan dua stopper PSMS Sasa Zecevic dan Novi Handrawan menegaskan, siap menghadapi Deltras FC dan optimis meraih kemenangan. “Kita sudah menjalani persiapan yang lebih matang. Dan Sabtu (3/3) ini kita akan bermain lebih maksimal,” ungkap Markus didampingi Sasa dan Novi.(saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/