Medan Chiefs vs Persebaya 1927
MEDAN- Meski di atas kertas diunggulkan, Medan Chiefs bakal melakoni laga berat kontra Persebaya 1927, di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam sore ini.
Salah satu masalah datang dari segi teknis. Meddan Chiefs sedikit banyak bakal menghadapi masalah dengan hengkangnya pelatih kepala Jorg Peter. Komunikasi yang dulu sempat terjalin dahulu diprediksi sedikit terganggu. Begitupun dengan beban Amran yang didaulat menjadi pelatih kepala menggantikan Jorg. Ada tekanan pembuktian, bahwa ia juga layak menjadi pelatih kepala.
Sekretaris Medan Chiefs, Hendrik mengatakan, jika Persebaya 1927 yang akan menjadi lawan Medan Chiefs, bukanlah lawan yang mudah untuk dihadapi. Menurut Hendri Persebaya 1927 adalah tim yang paling siap dalam Pergelaran LPI selain Persema Malang.
“Persebaya merupakan tim yang paling siap saat ini. Selain itu mereka juga memiliki pemain bagus dan lebih kolektif dalam membangun serangan. Diprediksi pertandingan ini nantinya akan berjalan ketat dan harus ekstra hati-hati,” imbuhnya. Meskipun Persebaya memiliki pengalaman yang jauh lebih baik dari Medan Chiefs, Namun Hendri tetap optimis mampu meraih hasil sempurna di depan suporter setianya.
Sementara di tempat terpisah, Joseph Ronald D’Angelus pelatih fisik Medan Chiefs menyatakan bahwa kondisi para pemainnya dipastikan dalam keadaan fit jelang lawan Persebaya 1927.“Kondisi semua pemain siap main semua. Pelatih akan mempunyai banyak pilihan saat melawan Persebaya nanti,” katanya.
Sementara pihak Persebaya mengaku sedang dilanda cedera pemain. “Andik, Wirahadi, John Takpor, sudah dipastikan tidak bisa bermain. Namun untuk Erol Iba masih melihat kondisinya besok,” ujar asisten pelatih Persebaya Surabaya Ibnu Grahan saat jumpa pers sebelum laga. Melihat kondisi tersebut, Ibnu tidak berani memasang target muluk untuk bisa meraih hasil sempurna.
Bagi Persebaya 1927, bisa mencuri poin di kandang lawan, adalah hal realistis yang bisa dilakukan untuk menjaga trend positif menang di tiga laga kandang yang telah dilakoni sebelumnya.
“Untuk menjaga trend positif Persebaya 1927 yang belum kalah di tiga laga sebelumnya, membuat anak-anak optimis bisa memberikan perlawanan yang sengit nantinya saat melawan Medan Chiefs,” ujarnya. (uma)