MEDAN- PSMS tergabung di pool B babak delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia yang akan digelar 12 Mei mendatang. Pool B itu dihuni oleh PSMS, PSAP, Mitra Kukar dan Persiba Bantul.
Bukan perkara mudah lolos dari pool yang tergolong grup maut itu. Hanya PSMS yang finish di peringkat tiga yang tergabung dalam pool itu. Selebihnya lawan tangguh bak PSAP, Mitra Kukar dan Persiba harus diladeni dengan seksama.
Yang cukup menjadi perhatian adalah Persiba Bantul. Meski finish sebagai runner up grup 3, Persiba sangat patut diwaspadai. Adalah striker asing mereka yang sementara ini jadi top skor sementara dengan torehan 31 gol. Sebuah jumlah yang tak bisa tak diwaspadai. Fortune bersaing dengan striker PSAP, Osas Saha yang juga mengemas banyak gol musim ini dengan toregan 30 gol. Dan ironisnya kedua tim ini bakal jadi lawan PSMS di babak delapan besar.
Secara keseluruhan, Persiba mencetak 52 gol dan kebobolan 20 gol musim ini. PSAP mencetak 53 gol dan kebobolan 20 gol. Sedangkan PSMS hanya berhasil mencetak 36 gol dan kebobolan 25 gol. Jumlah yang sangat jauh berbeda.
Mitra Kukar juga tak bisa dianggap remeh. Jadi juara grup II membuat klub asal Kutai Kartanegara itu patut diwaspadai.
Kepastian pembagian grup itu dikatakan Manajer PSMS, Idris sebagai langkah yang bakal berat. Namun optimisme tinggi wajib digeber, sebab peluang naik ke ISL sudah semakin dekat. “Memang jalan masih panjang. Tapi kita harus senantiasa optimis. Kalau berhasil jadi tuan rumah maka kita akan lebih berpeluang,” bebernya.
Soal peluang jadi tuan rumah, Idris yang mengikuti rapat penentuan tuan rumah di kantor PSSI kemarin bilang PSMS punya kans besar. Pasalnya PSAP yang juga satu grup dengan PSMS turut menunjuk Stadion Teladan untuk jadi tuan rumah babak delapan besar pool B. “Itu nilai lebih karena PSAP juga meminta babak delapan besar dimainkan di Stadion Teladan. Semoga itu akan jadi pertimbangan PT LI, PSSI dan ANTV untuk memilih Medan jadi tuan rumah,” harap Idris.
Memang rapat kemarin malam sempat ditunda karena semua tim yang lolos delapan besar ingin jadi tuan rumah. “Makanya rapat diulang lagi pada pukul 21.30 WIB namun para peserta delapan besar tidak diperkenankan ikuti rapat itu. Yang ikut rapat hanya PT LI, PSSI dan ANTV. Dan prinsipnya apapun keputusannya para peserta harus legowo,” sambung Idris. Sementara itu, Pool A babak delapan besar dihuni oleh Persiraja, Gresik United, Persidafon dan Persiram Raja Ampat. (ful)