MEDAN- Perlahan tapi pasti PSMS besutan Abdul Rahman Gurning sudah mulai merekrut pemain. Enam pemain sudah diikat. Kini, Abdul Rahman Gurning tengah menyiapkan nama-nama yang akan memenuhi kuota 30 pemain. Dari beberapa nama yang disiapkan untuk diajukan ke pengurus, mayoritas pemain muda.
“ Memang ada juga pemain liga, tapi kebanyakan para pemain muda. Ini hasil sharing dengan beberapa pengurus yang mungkin punya banyak database pemain-pemain berpotensi,” ujarnya.
Lantas, bagaimana dengan pemain PON Sumut? Sebelumnya niatan untuk merekrut Hardiyantono cs diapungkan. Prestasi mengesankan di PON VIII lalu menghadirkan asa agar para pemain bisa turut mengangkat prestasi PSMS.
Gurning mengakui, dalam list pemain yang disiapkannya terdapat 8 pemain PON. “Pemain muda itu memang termasuk pemain PON Sumut. Ada sekitar 8 orang. Tapi kita nggak tahu juga apakah mereka bersedia ikut bergabung. Harapan saya sih seperti itu,” tambah pelatih yang musim lalu berkiprah di Arema ISL dan Gresik United.
Keraguan Gurning beralasan. Sebelumnya para mantan anak asuh Rudi Saari ini juga diharapkan hadir pada seleksi skuad PSMS versi Indra Sakti Harahap. Namun mereka tidak hadir menyusul ada tawaran dari manajer tim sepakbola PON Sumut, Kamaluddin Harahap untuk bekerja di PTPN IV. Selain itu kondisi dualisme turut andil membuat beberapa pemain enggan.
Para pemain itu nantinya tidak akan langsung negosiasi harga seperti Donny F Siregar cs, namun akan lebih dulu dilihat performanya dalam latihan. “Kita lihat dulu dalam latihan. Jika sesuai baru kita ajukan ke pengurus untuk negosiasi harga,” ujarnya.
Bagaimana dengan pemain asing? Gurning juga sudah punya rekomendasi nama. Namun ia belum mau membeberkan. “Sudah ada calon pemain asingnya. Tapi belum bisa saya sebutkan. Takutnya dia nanti besar kepala terus bandrolnya jadi naik. Pastinya kemampuannya harus lebih baik dari pemain lokal. Tergantung kondisi juga kalau bisa tiga pemain,” jelas Mantan pemain PSMS dan Medan Jaya era 80-an ini.
Selain pemain, untuk bisa segera memulai persiapan, Gurning ingin tak ada lagi masalah soal lapangan Kebun Bunga yang jadi rebutan duo PSMS saat ini. Ia tak ingin tim latihan dengan suasana yang tidak kondusif.
“Kalau bisa saat mulai latihan nanti tidak ada lagi masalah lapangan Kebun Bunga. Jadi tidak usah bersinggungan dengan tim lain,” pungkasnya. (don)