MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kiper PSMS Medan Abdul Rohim, mengaku sedikit kecewa karena tak bisa clean sheet di laga perdana Liga 2 2020 lalu. Melawan Tiga Naga di Stadion Teladan Medan, rohim kebobolan satu gol, meski skuad Ayam Kinantan meraih kemenangan dengan 2 gol yang dicetak Rachmad Hidayat.
Menurutnya, pada laga itu dia kebobolan karena kesalahan komunikasi dengan pemain belakang.
“Sedikit agak kecewa, tidak clean sheet di pertandingan perdana. Kemarin itu bisa kebobolan karena kurang komunikasi di lini belakang. Sempat terkejut dapat serangan, dan langsung gol di awal-awal laga,” ungkap Rohim, Jumat (3/4).
Dari laga perdana itu, Rohim pun bertekad, akan tampil lebih maksimal di pertandingan selanjutnya. Dia mengaku, akan berusaha mengawal gawang PSMS dari jumlah kebobolan yang tinggi.
“Kalau target pribadi, saya akan memberikan permainan yang lebih maksimal lagi untuk PSMS. Musim ini, kebobolan harus lebih sedikit dari musim lalu. Target jangka pendeknya, di tiap laga berusaha melakukan clean sheet,” ujar Rohim bertekad.
Sementara itu, Pelatih Kiper PSMS, M Halim berjanji akan meminimalisir jumlah kebobolan musim ini. Dia berusaha bersaing dengan kesebelasan lain, agar Ayam Kinantan menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit.
Untuk itu, Halim akan menurunkan ilmu dan pengalamannya selama menjadi kiper.
“Demi mengurangi jumlah kebobolan PSMS musim ini, selain setiap di latihan meningkatkan performa, para kiper tetap diberi motivasi. Terutama saya akan memberikan pengalaman saya, yang pernah didapat sewaktu masih bermain dulu,” ungkapnya.
Dia juga menekankan kepada para kiper, agar bermain dengan hati saat bertanding. Jangan sekadar bermain sesuai nilai kontrak. Sebab menurut Halim, jika pemain bermain dengan hati, gawang PSMS tidak akan mudah mengalami kebobolan.
“Saya tekankan ke mereka juga, supaya merasa memiliki tim ini, jangan sebatas kontrak kerja. Karena kalau mereka sudah merasa memiliki tim, mereka pasti akan lebih dari profesional. Intinya, memang harus bermain pakai hati,” tegasnya.
Dia juga menjelaskan, ketiga kiper PSMS saat ini memiliki kualitas yang baik. Dia tak butuh memoles lebih dalam untuk memperbaiki kelemahan mereka.
“Kiper-kiper PSMS ini sebenarnya memiliki kualitas yang merata. Tinggal menjaga performa saja, dan diberikan motivasi lebih. Saya yakin kualitasnya tidak akan menurun,” pungkas Halim. (tnc/saz)