31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

PSSI-JFA Kerja Sama Enam Sektor

JAKARTA-Langkah kerja sama antara PSSI dengan asosiasi sepak bola Jepang (JFA) memasuki tahap serius. Kedua federasi sudah memastikan kerja sama bakal meliputi enam sektor.

Sektor itu, antara lain pembinaan usia muda, kepelatihan, perwasitan, sport management, sport science, dan sport medicine. Tujuannya, untuk membangun sepak bola Indonesia agar bisa berkembang lebih maksimal ke depan.

Dalam pertemuan di kantor PSSI, Kamis (13/6) pagi, JFA diwakili menteri kedutaan besar Jepang untuk Indonesia, Yusuke Shindo. Ia menegaskan, hal ini nantinya akan menjadi kerja sama dua negara. “Kerja sama ini bukan hanya jangka pendek. Tapi jangka panjang dan akan diawasi pemerintah Jepang dan Indonesia. jadi, kepengurusan ke depan  bisa terus melanjutkan kerja sama ini,” tegasnya.

Ia memaparkan, perkembangan kompetisi di Jepang dengan J-League-nya memang sangat bagus dan menjadi liga terbaik di Asia. Untuk itu, masalah kompetisi menjadi pembahasan yang juga sangat serius disamping mengenai youth development. “Dengan kerja sama ini mudah-mudahan bisa meningkatkan kerja sama Jepang-Indonesia dan memajukan sepak bola Indonesia,” tandasnya.

Sementara, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, menegaskan, pembicaraan sudah masuk pada sisi teknis. Secepatnya, PSSI akan mempersiapkan proposal dan hal teknis lainnya untuk segera menjalankan kerja sama ini.

Djohar menegaskan, pengembangan sepak bola usai dini adalah satu sektor yang ingin digarap dengan serius. Ia menyadari, regenerasi dan program yang bagus di Jepang telah melahirkan banyak pemain bintang muda. (aam/jpnn)

JAKARTA-Langkah kerja sama antara PSSI dengan asosiasi sepak bola Jepang (JFA) memasuki tahap serius. Kedua federasi sudah memastikan kerja sama bakal meliputi enam sektor.

Sektor itu, antara lain pembinaan usia muda, kepelatihan, perwasitan, sport management, sport science, dan sport medicine. Tujuannya, untuk membangun sepak bola Indonesia agar bisa berkembang lebih maksimal ke depan.

Dalam pertemuan di kantor PSSI, Kamis (13/6) pagi, JFA diwakili menteri kedutaan besar Jepang untuk Indonesia, Yusuke Shindo. Ia menegaskan, hal ini nantinya akan menjadi kerja sama dua negara. “Kerja sama ini bukan hanya jangka pendek. Tapi jangka panjang dan akan diawasi pemerintah Jepang dan Indonesia. jadi, kepengurusan ke depan  bisa terus melanjutkan kerja sama ini,” tegasnya.

Ia memaparkan, perkembangan kompetisi di Jepang dengan J-League-nya memang sangat bagus dan menjadi liga terbaik di Asia. Untuk itu, masalah kompetisi menjadi pembahasan yang juga sangat serius disamping mengenai youth development. “Dengan kerja sama ini mudah-mudahan bisa meningkatkan kerja sama Jepang-Indonesia dan memajukan sepak bola Indonesia,” tandasnya.

Sementara, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, menegaskan, pembicaraan sudah masuk pada sisi teknis. Secepatnya, PSSI akan mempersiapkan proposal dan hal teknis lainnya untuk segera menjalankan kerja sama ini.

Djohar menegaskan, pengembangan sepak bola usai dini adalah satu sektor yang ingin digarap dengan serius. Ia menyadari, regenerasi dan program yang bagus di Jepang telah melahirkan banyak pemain bintang muda. (aam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/