30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Masih Tak KompletJelang Lawan Persegres

MEDAN- Melakoni lanjutan ISL bentrok Persegres Gresik di Stadion Petrokimia 8 Mei mendatang, skuad PSMS masih harus tampil tanpa beberapa pemain pilarnya. Dua gelandang potensial Anton Samba dan Alamsyah Nasution harus absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.

Kedua pemain ini mendapat kartu kuning kedua saat Ayam Kinantan kalah dari Persiba 3-1 di Stadion Persiba Komplek Pertamina Parikesit, Jumat (4/5) lalu. Sedangkan, kartu kuning pertama Alamsyah diterimanya saat PSMS menjamu Persegres di putaran pertama dan Anton menerima kartu kuning sebelumnya, ketika anak-anak Medan menjamu Persidafon di putaran kedua.

Dengan absennya Anton dan Alamsyah, dipastikan stok pemain minim. Apalagi, Zulkarnain belum bisa memperkuat tim karena menjalani terapi cedera paha di Medan. Zulkarnain sendiri sudah absen saat melawan Persiba. Belum lagi, Arie Supriatna yang nasibnya masih menggantung, pasca meninggalkan tim usai bentrok Sriwijaya FC. Sementara itu, Denny Rumba belum sembuh benar, dan belum bisa menyusul tim ke Gresik.

Namun, beruntung PSMS sudah bisa diperkuat Ledi Utomo yang absen karena akumulasi kartu kuning di Balikpapan. Ditambah kondisi Wawan Widiantoro yang sempat absen kontra Sriwijaya dan Persiba sudah lebih fit.

Karteker pelatih PSMS Suharto AD menuturkan, Wawan dan satu pemain muda dari PSMS U-21 yang sudah dialih status Arie Pratama alias Akong bakal menyusul tim ke Gresik.

“Tim tadi siang (Kemarin) sudah berangkat ke Surabaya. Takeoff pukul 14.30 WIB. Kemudian Wawan dan Akong sudah menyusul ke Surabaya dari Medan, penerbangan pukul 15.30 WIB,” paparnya saat dihubungi via telepon selular.

Dengan bergabungnya Wawan dan Akong, Suharto berharap punya banyak pilihan. “Kami memahami ada titik lemah di lini belakang khususnya sayap. Ini sangat terlihat  dalam dua partai away sebelumnya. Akan ada evaluasi. Dengan bergabungnya Wawan, harapan kami bisa menutupi kelemahan selama ini. Tapi, hanya Wawan, karena Denny Rumba masih belum fit. Paling tidak, sekarang saya punya pilihan di beberapa pemain,” kata pelatih berkepala plontos itu.

Sedangkan, kehilangan Zulkarnain, Anton Samba dan Alamsyah di lini tengah, menurutnya akan bisa diatasi. “Di lini tengah kami masih banyak opsi. Masih ada Nastja Ceh, Antony, Joon, Zainal juga Ramadhan Saputra,” tuturnya.

Lalu bagaimana dengan nasib Arie Supriatna? Suharto tampaknya tak mengubah keputusannya. Seperti diketahui Arie meninggalkan tim ke Jakarta saat tim menuju Balikpapan tanpa permisi ke pelatih. Arie berasalan melalukan itu, karena buah hatinya sakit.

“Saya sudah enggak mau. Saya sudah sampaikan ke manajemen. Dia pergi tanpa izin, padahal ada saya. Kalau saya, intinya tidak bisa ditawar. Karena dia pergi tanpa izin dalam kondisi rawan, kekurangan pemain. Saya rasa, saya bukan pelatih yang keras. Kalau permisi saja, saya pasti izinkan. Paling enggak, dia menghargai saya sebagai pelatih. Sampai sekarang belum ada komunikasi dengan dia,” tandasnya. (saz)

MEDAN- Melakoni lanjutan ISL bentrok Persegres Gresik di Stadion Petrokimia 8 Mei mendatang, skuad PSMS masih harus tampil tanpa beberapa pemain pilarnya. Dua gelandang potensial Anton Samba dan Alamsyah Nasution harus absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.

Kedua pemain ini mendapat kartu kuning kedua saat Ayam Kinantan kalah dari Persiba 3-1 di Stadion Persiba Komplek Pertamina Parikesit, Jumat (4/5) lalu. Sedangkan, kartu kuning pertama Alamsyah diterimanya saat PSMS menjamu Persegres di putaran pertama dan Anton menerima kartu kuning sebelumnya, ketika anak-anak Medan menjamu Persidafon di putaran kedua.

Dengan absennya Anton dan Alamsyah, dipastikan stok pemain minim. Apalagi, Zulkarnain belum bisa memperkuat tim karena menjalani terapi cedera paha di Medan. Zulkarnain sendiri sudah absen saat melawan Persiba. Belum lagi, Arie Supriatna yang nasibnya masih menggantung, pasca meninggalkan tim usai bentrok Sriwijaya FC. Sementara itu, Denny Rumba belum sembuh benar, dan belum bisa menyusul tim ke Gresik.

Namun, beruntung PSMS sudah bisa diperkuat Ledi Utomo yang absen karena akumulasi kartu kuning di Balikpapan. Ditambah kondisi Wawan Widiantoro yang sempat absen kontra Sriwijaya dan Persiba sudah lebih fit.

Karteker pelatih PSMS Suharto AD menuturkan, Wawan dan satu pemain muda dari PSMS U-21 yang sudah dialih status Arie Pratama alias Akong bakal menyusul tim ke Gresik.

“Tim tadi siang (Kemarin) sudah berangkat ke Surabaya. Takeoff pukul 14.30 WIB. Kemudian Wawan dan Akong sudah menyusul ke Surabaya dari Medan, penerbangan pukul 15.30 WIB,” paparnya saat dihubungi via telepon selular.

Dengan bergabungnya Wawan dan Akong, Suharto berharap punya banyak pilihan. “Kami memahami ada titik lemah di lini belakang khususnya sayap. Ini sangat terlihat  dalam dua partai away sebelumnya. Akan ada evaluasi. Dengan bergabungnya Wawan, harapan kami bisa menutupi kelemahan selama ini. Tapi, hanya Wawan, karena Denny Rumba masih belum fit. Paling tidak, sekarang saya punya pilihan di beberapa pemain,” kata pelatih berkepala plontos itu.

Sedangkan, kehilangan Zulkarnain, Anton Samba dan Alamsyah di lini tengah, menurutnya akan bisa diatasi. “Di lini tengah kami masih banyak opsi. Masih ada Nastja Ceh, Antony, Joon, Zainal juga Ramadhan Saputra,” tuturnya.

Lalu bagaimana dengan nasib Arie Supriatna? Suharto tampaknya tak mengubah keputusannya. Seperti diketahui Arie meninggalkan tim ke Jakarta saat tim menuju Balikpapan tanpa permisi ke pelatih. Arie berasalan melalukan itu, karena buah hatinya sakit.

“Saya sudah enggak mau. Saya sudah sampaikan ke manajemen. Dia pergi tanpa izin, padahal ada saya. Kalau saya, intinya tidak bisa ditawar. Karena dia pergi tanpa izin dalam kondisi rawan, kekurangan pemain. Saya rasa, saya bukan pelatih yang keras. Kalau permisi saja, saya pasti izinkan. Paling enggak, dia menghargai saya sebagai pelatih. Sampai sekarang belum ada komunikasi dengan dia,” tandasnya. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/