32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Tak Beruntung

Pro Titan vs PSLS

MEDAN-Pro Titan hanya berbagi angka usai ditahan PSLS Lhokseumawe dengan skor 1-1 di Stadion Teladan Minggu (6/3), dalam lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia. Keberuntungan dianggap belum bertandang ke kubu tuan rumah.
Apalagi Pro Titan sempat unggul lebih dulu lewat sontekan Tambun Naibaho di menit 30. Tambun berhasil memanfaatkan bola liar di depan gawang PSLS.

Tambun yang tidak terkawal langsung melesakan bola ke sudut atas kanan gawang yang tidak dapat diantisipasi penjaga gawang PSLS, M Aly.

Selanjutnya, Pro Titan masih mendominasi pertandingan. Beberapa peluang berhasil dilesakkan, meski gagal berbuah gol. Hingga usai babak pertama, skor masih 1-0.

Di babak kedua, Pro Titan kembali menekan. Namun PSLS juga bangkit dan lebih sering membahayakan gawang tim tamu. Petaka tuan rumah terjadi pada menit 60.

Memanfatkan kemelut di depan gawang, Raul yang berdiri bebas langsung melesakkan bola datar ke ujung kiri tiang gawang, yang tidak dapat diantisipasi Mukti Ali Raja.

Tidak ingin malu di depan publiknya, Pro Titan mencoba merubah strategi dengan merotasi beberapa pemain.
Di antaranya dengan memasukkan pemain muda Kurniawan Karman dan menarik keluar Faruk. Serta memasukkan pemain berpengalaman Ansyari Lubis dan menggantikan Heri Irwansyah. Pergantian ini cukup membuat tuan rumah kembali mendominasi.

Peluang emas silih berganti dimiliki. Seperti kans emas lewat Ghazali Muharram di menit 61 yang berhasil digagalkan tiang gawang.

Dewi fortuna ternyata tidak berpihak kepada tim tuan rumah, peluang emas kembali di dapat Pro Titan, hanya saja sundulan pemain belakang Suyatno kembali membentur tiang gawang. Skor imbang 1-1 pun berhak dimiliki kedua tim hingga usai laga.

Menanggapi hasil itu manajemen Pro Titan yang diwakili Soni, mengaku kecewa dengan bebrapa keputusan wasit yang cenderung memihak tim tamu. “Beberapa kali permainan kasar diperagakan anak-anak PSLS, namun wasit hanya memberikan peringatan yang seharusnya kartu kuning ataupun merah,” ungkap Sony.
Sementara itu pelatih PSLS Imran Juned mengaku puas dengan hasil yang diperolah anak asuhnya. Terlebih sepanjang pertandingan skuad PSLS tampak kehilangan irama permainan yang selama ini diterapkannya.
“Main Pro Titan lumayan Bagus, tapi yang saya heran anak-anak bermain tidak seperti biasanya. Mereka seakan terikut dengan gaya permaianan yang diterapkan anak-anak Pro Titan,” sebutnya.(uma)

Pro Titan vs PSLS

MEDAN-Pro Titan hanya berbagi angka usai ditahan PSLS Lhokseumawe dengan skor 1-1 di Stadion Teladan Minggu (6/3), dalam lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia. Keberuntungan dianggap belum bertandang ke kubu tuan rumah.
Apalagi Pro Titan sempat unggul lebih dulu lewat sontekan Tambun Naibaho di menit 30. Tambun berhasil memanfaatkan bola liar di depan gawang PSLS.

Tambun yang tidak terkawal langsung melesakan bola ke sudut atas kanan gawang yang tidak dapat diantisipasi penjaga gawang PSLS, M Aly.

Selanjutnya, Pro Titan masih mendominasi pertandingan. Beberapa peluang berhasil dilesakkan, meski gagal berbuah gol. Hingga usai babak pertama, skor masih 1-0.

Di babak kedua, Pro Titan kembali menekan. Namun PSLS juga bangkit dan lebih sering membahayakan gawang tim tamu. Petaka tuan rumah terjadi pada menit 60.

Memanfatkan kemelut di depan gawang, Raul yang berdiri bebas langsung melesakkan bola datar ke ujung kiri tiang gawang, yang tidak dapat diantisipasi Mukti Ali Raja.

Tidak ingin malu di depan publiknya, Pro Titan mencoba merubah strategi dengan merotasi beberapa pemain.
Di antaranya dengan memasukkan pemain muda Kurniawan Karman dan menarik keluar Faruk. Serta memasukkan pemain berpengalaman Ansyari Lubis dan menggantikan Heri Irwansyah. Pergantian ini cukup membuat tuan rumah kembali mendominasi.

Peluang emas silih berganti dimiliki. Seperti kans emas lewat Ghazali Muharram di menit 61 yang berhasil digagalkan tiang gawang.

Dewi fortuna ternyata tidak berpihak kepada tim tuan rumah, peluang emas kembali di dapat Pro Titan, hanya saja sundulan pemain belakang Suyatno kembali membentur tiang gawang. Skor imbang 1-1 pun berhak dimiliki kedua tim hingga usai laga.

Menanggapi hasil itu manajemen Pro Titan yang diwakili Soni, mengaku kecewa dengan bebrapa keputusan wasit yang cenderung memihak tim tamu. “Beberapa kali permainan kasar diperagakan anak-anak PSLS, namun wasit hanya memberikan peringatan yang seharusnya kartu kuning ataupun merah,” ungkap Sony.
Sementara itu pelatih PSLS Imran Juned mengaku puas dengan hasil yang diperolah anak asuhnya. Terlebih sepanjang pertandingan skuad PSLS tampak kehilangan irama permainan yang selama ini diterapkannya.
“Main Pro Titan lumayan Bagus, tapi yang saya heran anak-anak bermain tidak seperti biasanya. Mereka seakan terikut dengan gaya permaianan yang diterapkan anak-anak Pro Titan,” sebutnya.(uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/