28.9 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Empat Cedera, Satu Kartu Merah

Kemenangan meyakinkan kontra PSSB harus dibayar mahal. Usai laga itu, dua pemain PSMS harus parkir lantaran cedera. Jumlah itu menambah daftar pemain yang cedera menjadi empat orang.

Sebelumnya, Novianto dan Zulkarnain tak main saat melawan PSSB Bireun yang berkesudahan 3-0. Keduanya absen lantaran cedera. Novi tak bisa turun sebab ada masalah di lututnya. Itu didapatnya ketika Novi turun kali pertama untuk PSMS melawan Persita. Sedangkan Zulkarnaen sudah tiga laga absen lantaran cedera tumit kaki.

Nah, usai menang lawan PSSB, dua pemain yang cedera adalah Mahadi Rais dan Ade Chandra Kirana. Keduanya didera cedera otot paha.  Kalau tak kunjung pulih hingga Rabu (9/3), maka PSMS akan pincang ketika menjamu PSLS Lhokseumawe. Kondisi itu bakal diperparah dengan bakal absennya  Faisal Azmi akibat kartu merah yang diterima ketika melawan PSSB.

Asisten Manajer PSMS, Benny Tomasoa menilai kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Terlebih PSLS merupakan lawan berat. “Kalau melawan PSLS pemain masih cedera bisa gawat,” kata Benny kemarin.

Benny juga bersyukur Gaston Castano sudah bisa diturunkan melawan PSLS karena hukuman kartu merahnya sudah berakhir. Kondisi ini tentu menguntungkan sebab PSMS butuh tukang gedor mumpuni di lini depan.
Soal cedera pemain, tim dokter PSMS sudah dikoordinasikan untuk segera merawat pemain cedera.  “Kami sudah berkoordinasi dengan dokter tim untuk mengecek kondisi pemain. Kalau memang parah, sebaiknya diboyong ke Rumah Sakit Putri Hijau,” sambung Benny.

Roriwansyah Pane, dokter tim menjelaskan perawatan para pemain cedera sejauh ini cukup baik. Ada asa tinggi, kalau seluruhnya bisa pulih tepat waktu. Maka itu, konsultasi dengan dokter spesialis juga akan digeber untuk memaksimalkan pemulihan. “Saya rasa Novi, Mahadi dan Ade tidak begitu parah karena cedera mereka akibat benturan,” kata Rori.

Bagaimana dengan Zulkarnaen? Tampaknya cedera mantan kapten PSMS ini cukup parah. Hal itu diperparah dengan psikologis pemain yang baru saja kehilangan ayah kandungnya itu. Selain itu, Zul lebih senang melakukan terapi pemulihan sendiri.

“Zul juga akan kami pantau lagi. Dia bilang dia terapi pribadi, tapi saya lihat perkembangannya belum begitu kelihatan. Bisa saja ia masih trauma karena ayahnya baru meninggal,” pungkas Roriwansyah. (ful)

Kemenangan meyakinkan kontra PSSB harus dibayar mahal. Usai laga itu, dua pemain PSMS harus parkir lantaran cedera. Jumlah itu menambah daftar pemain yang cedera menjadi empat orang.

Sebelumnya, Novianto dan Zulkarnain tak main saat melawan PSSB Bireun yang berkesudahan 3-0. Keduanya absen lantaran cedera. Novi tak bisa turun sebab ada masalah di lututnya. Itu didapatnya ketika Novi turun kali pertama untuk PSMS melawan Persita. Sedangkan Zulkarnaen sudah tiga laga absen lantaran cedera tumit kaki.

Nah, usai menang lawan PSSB, dua pemain yang cedera adalah Mahadi Rais dan Ade Chandra Kirana. Keduanya didera cedera otot paha.  Kalau tak kunjung pulih hingga Rabu (9/3), maka PSMS akan pincang ketika menjamu PSLS Lhokseumawe. Kondisi itu bakal diperparah dengan bakal absennya  Faisal Azmi akibat kartu merah yang diterima ketika melawan PSSB.

Asisten Manajer PSMS, Benny Tomasoa menilai kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Terlebih PSLS merupakan lawan berat. “Kalau melawan PSLS pemain masih cedera bisa gawat,” kata Benny kemarin.

Benny juga bersyukur Gaston Castano sudah bisa diturunkan melawan PSLS karena hukuman kartu merahnya sudah berakhir. Kondisi ini tentu menguntungkan sebab PSMS butuh tukang gedor mumpuni di lini depan.
Soal cedera pemain, tim dokter PSMS sudah dikoordinasikan untuk segera merawat pemain cedera.  “Kami sudah berkoordinasi dengan dokter tim untuk mengecek kondisi pemain. Kalau memang parah, sebaiknya diboyong ke Rumah Sakit Putri Hijau,” sambung Benny.

Roriwansyah Pane, dokter tim menjelaskan perawatan para pemain cedera sejauh ini cukup baik. Ada asa tinggi, kalau seluruhnya bisa pulih tepat waktu. Maka itu, konsultasi dengan dokter spesialis juga akan digeber untuk memaksimalkan pemulihan. “Saya rasa Novi, Mahadi dan Ade tidak begitu parah karena cedera mereka akibat benturan,” kata Rori.

Bagaimana dengan Zulkarnaen? Tampaknya cedera mantan kapten PSMS ini cukup parah. Hal itu diperparah dengan psikologis pemain yang baru saja kehilangan ayah kandungnya itu. Selain itu, Zul lebih senang melakukan terapi pemulihan sendiri.

“Zul juga akan kami pantau lagi. Dia bilang dia terapi pribadi, tapi saya lihat perkembangannya belum begitu kelihatan. Bisa saja ia masih trauma karena ayahnya baru meninggal,” pungkas Roriwansyah. (ful)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/