25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

PSMS Butuh Empat Dukungan Klub Lagi untuk Menggelar RALB

MEDAN-Dukungan klub-klub terus bertambah untuk mencabut mandat dua Ketua Umum PSMS Indra Sakti Harahap dan Benny Sihotang. Saat ini sudah 31 klub yang menyatakan dukungannya untuk digelar Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) dari 35 klub minimal yang ditargetkan komite penyatuan. PTPN III menjadi klub teranyar yang membubuhkan tanda tangannya.

“Jumlah klub yang menandatangani pencabutan mandat dua Ketua Umum PSMS sudah berjumlah 31 klub. Di mana PTPN III sudah membubuhkan tandatangannya beberapa waktu lalu,” tutur Koordinator Komite Julius Raja, Selasa (6/8).

Sesuai target komite penyatuan untuk segera membentuk kepanitian setelah menyerahkan berkas ke KONI Medan agar musyawarah bisa digelar secepatnya, pria yang akrab disapa King itu, sudah melobi empat klub lain yang diyakininya sudah bersedia bergabung. Hanya saja mereka belum memberikan tanda tangan. “Ada dua klub lagi yang bergabung setelah Lebaran. PTPN IV dan Indian Footbal sudah bersedia. Naga Karimata dan PSAD juga bakal segera bergabung,” ungkapnya.

Rencananya pihaknya juga akan membuat pertemuan dengan klub-klub dalam suasana Lebaran nanti sekaligus halal bi halal. Di situ, King mengatakan, komunikasi kepada klub akan ditingkatkan menuju musyawarah. “Nanti di halal bi halal kami akan bahas rencana menuju musyarah ini. Kami mau minta tanggapan setiap klub. Namun yang terpenting anggota klub harus kompak dan solid untuk membangun PSMS kembali. Jadi kami minta izin dulu ke KONI Medan untuk menggelar kegiatan ini,” papar King.

Sementara, klub-klub juga sudah tidak sabar untuk segera menggelar musyarah agar PSMS bisa fokus untuk persiapan musim depan. Ketua Umum Gumarang FC Hengki Ahmad, mengatakan, sudah saatnya PSMS tidak berkutat dalam permasalahan klasik yang membuatnya tertinggal jauh dari klub-klub rival.

Sekretaris Putra Buana, Halim Panggabean, mengatakan, titik poin yang harus menjadi fokus pada musyarah klub anggota nanti bukan soal ketua umumnya. Melainkan pembentukan PT yang akan fokus mengurusi finansial klub, karena dalam tiga tahun belakangan ini kondisinya cukup terpuruk. (don)

MEDAN-Dukungan klub-klub terus bertambah untuk mencabut mandat dua Ketua Umum PSMS Indra Sakti Harahap dan Benny Sihotang. Saat ini sudah 31 klub yang menyatakan dukungannya untuk digelar Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) dari 35 klub minimal yang ditargetkan komite penyatuan. PTPN III menjadi klub teranyar yang membubuhkan tanda tangannya.

“Jumlah klub yang menandatangani pencabutan mandat dua Ketua Umum PSMS sudah berjumlah 31 klub. Di mana PTPN III sudah membubuhkan tandatangannya beberapa waktu lalu,” tutur Koordinator Komite Julius Raja, Selasa (6/8).

Sesuai target komite penyatuan untuk segera membentuk kepanitian setelah menyerahkan berkas ke KONI Medan agar musyawarah bisa digelar secepatnya, pria yang akrab disapa King itu, sudah melobi empat klub lain yang diyakininya sudah bersedia bergabung. Hanya saja mereka belum memberikan tanda tangan. “Ada dua klub lagi yang bergabung setelah Lebaran. PTPN IV dan Indian Footbal sudah bersedia. Naga Karimata dan PSAD juga bakal segera bergabung,” ungkapnya.

Rencananya pihaknya juga akan membuat pertemuan dengan klub-klub dalam suasana Lebaran nanti sekaligus halal bi halal. Di situ, King mengatakan, komunikasi kepada klub akan ditingkatkan menuju musyawarah. “Nanti di halal bi halal kami akan bahas rencana menuju musyarah ini. Kami mau minta tanggapan setiap klub. Namun yang terpenting anggota klub harus kompak dan solid untuk membangun PSMS kembali. Jadi kami minta izin dulu ke KONI Medan untuk menggelar kegiatan ini,” papar King.

Sementara, klub-klub juga sudah tidak sabar untuk segera menggelar musyarah agar PSMS bisa fokus untuk persiapan musim depan. Ketua Umum Gumarang FC Hengki Ahmad, mengatakan, sudah saatnya PSMS tidak berkutat dalam permasalahan klasik yang membuatnya tertinggal jauh dari klub-klub rival.

Sekretaris Putra Buana, Halim Panggabean, mengatakan, titik poin yang harus menjadi fokus pada musyarah klub anggota nanti bukan soal ketua umumnya. Melainkan pembentukan PT yang akan fokus mengurusi finansial klub, karena dalam tiga tahun belakangan ini kondisinya cukup terpuruk. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/