32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Kriteria Pelatih Incaran PSMS Tak Meraba-raba Lagi

CETAK GOL: Pemain PSMS Medan bersiap selebrasi usai mencetak gol ke gawang lawan di Stadion Teladan Medan, belum lama ini.
triadi wibowo/sumut pos
CETAK GOL: Pemain PSMS Medan bersiap selebrasi usai mencetak gol ke gawang lawan di Stadion Teladan Medan, belum lama ini. triadi wibowo/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menatap Liga 2 musim depan, Manajemen PSMS Medan pun sudah menetapkan sejumlah kriteria pelatih incaran untuk menukangi skuad. Satu di antaranya, tak ‘meraba-raba’ lagi. Ya, pelatih yang sudah punya rancangan tim, tahu siapa saja pemain yang harus direkrut. Dan tentunya punya nama-nama penggawa incaran yang siap dinegosiasikan.

Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja mengatakan, ada beberapa kriteria yang harus dimiliki calon pelatih skuad Ayam Kinantan untuk musim depan. Selain harus paham dan memiliki lisensi kepelatihan yang sesuai standar Liga 2, sosok pelatih diharapkan juga sudah memiliki sejumlah calon pemain yang bisa dihubungi untuk negosiasi perekrutan.

“Terpenting calon pelatih ini punya beberapa stok pemain yang bisa dihubungi. Jadi dia (pelatih) enggak ‘meraba-raba’ lagi. Artinya dia punya koneksi dengan beberapa pemain yang ada di Pulau Jawa, atau di Liga 2 maupun Liga 1,” ungkap King, sapaan karib Julius Raja, Jumat (6/12).

King juga menjelaskan, penentuan pelatih diharapkan bisa segera dirampungkan oleh manajemen. Setelah nantinya pengurus melakukan rapat dengan pembina, serta para legenda PSMS yang ditunjuk sebagai penasehat teknik, maka diharapkan nominasi para pelatih sudah akan rampung Desember ini.

Selanjutnya maka sudah dapat ditentukan siapa pelatih PSMS di Liga 2 untuk musim depan. Dengan menentukan pelatih sesegera mungkin, tujuannya agar bisa segera melakukan perekrutan para pemain yang akan memperkuat PSMS musim depan. “Supaya bisa segera berburu pemain, pelatih harus lebih dulu ditentukan. Pandangan saya, Semen Padang mungkin bakal degradasi, hampir. Nah, pendekatan bisa dilakukan terhadap para pemain mereka (Semen Padang). Ada beberapa yang bagus atau kebetulan anak Medan. Itu saja lebih pas,” jelas King.

Sementara itu, terkait rekrut pemain baru, King mengaku bakal dilakukan pada Januari 2020 mendatang. “Januari 2020, kami mulai melakukan pembelian pemain baru, untuk memperkuat PSMS di Liga 2,” bebernya.

Dia juga mengatakan, sebagian kontrak para pemain PSMS sudah ada yang berakhir November lalu. Sisanya berakhir Desember, termasuk kontrak Pelatih Jafri Sastra. King mengaku, PSMS agak terlambat merekrut pemain pada musim 2019. Karena itu, belajar dari pengalaman musim lalu, dia tak ingin kejadian itu terulang lagi pada musim 2020. “Sekali lagi saya katakan, jangan sempat lagi terlambat dengan klub-klub yang lain. Walaupun memang kompetisinya masih lama, masih 6 bulan lagi, takutnya PSMS nanti enggak dapat pemain yang bagus. Dapat pemain-pemain sisa lagi. Kalau mau bergerak cepat, sekarang harus sudah mulai tancap gas,” pungkasnya. (bbs/saz)

CETAK GOL: Pemain PSMS Medan bersiap selebrasi usai mencetak gol ke gawang lawan di Stadion Teladan Medan, belum lama ini.
triadi wibowo/sumut pos
CETAK GOL: Pemain PSMS Medan bersiap selebrasi usai mencetak gol ke gawang lawan di Stadion Teladan Medan, belum lama ini. triadi wibowo/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menatap Liga 2 musim depan, Manajemen PSMS Medan pun sudah menetapkan sejumlah kriteria pelatih incaran untuk menukangi skuad. Satu di antaranya, tak ‘meraba-raba’ lagi. Ya, pelatih yang sudah punya rancangan tim, tahu siapa saja pemain yang harus direkrut. Dan tentunya punya nama-nama penggawa incaran yang siap dinegosiasikan.

Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja mengatakan, ada beberapa kriteria yang harus dimiliki calon pelatih skuad Ayam Kinantan untuk musim depan. Selain harus paham dan memiliki lisensi kepelatihan yang sesuai standar Liga 2, sosok pelatih diharapkan juga sudah memiliki sejumlah calon pemain yang bisa dihubungi untuk negosiasi perekrutan.

“Terpenting calon pelatih ini punya beberapa stok pemain yang bisa dihubungi. Jadi dia (pelatih) enggak ‘meraba-raba’ lagi. Artinya dia punya koneksi dengan beberapa pemain yang ada di Pulau Jawa, atau di Liga 2 maupun Liga 1,” ungkap King, sapaan karib Julius Raja, Jumat (6/12).

King juga menjelaskan, penentuan pelatih diharapkan bisa segera dirampungkan oleh manajemen. Setelah nantinya pengurus melakukan rapat dengan pembina, serta para legenda PSMS yang ditunjuk sebagai penasehat teknik, maka diharapkan nominasi para pelatih sudah akan rampung Desember ini.

Selanjutnya maka sudah dapat ditentukan siapa pelatih PSMS di Liga 2 untuk musim depan. Dengan menentukan pelatih sesegera mungkin, tujuannya agar bisa segera melakukan perekrutan para pemain yang akan memperkuat PSMS musim depan. “Supaya bisa segera berburu pemain, pelatih harus lebih dulu ditentukan. Pandangan saya, Semen Padang mungkin bakal degradasi, hampir. Nah, pendekatan bisa dilakukan terhadap para pemain mereka (Semen Padang). Ada beberapa yang bagus atau kebetulan anak Medan. Itu saja lebih pas,” jelas King.

Sementara itu, terkait rekrut pemain baru, King mengaku bakal dilakukan pada Januari 2020 mendatang. “Januari 2020, kami mulai melakukan pembelian pemain baru, untuk memperkuat PSMS di Liga 2,” bebernya.

Dia juga mengatakan, sebagian kontrak para pemain PSMS sudah ada yang berakhir November lalu. Sisanya berakhir Desember, termasuk kontrak Pelatih Jafri Sastra. King mengaku, PSMS agak terlambat merekrut pemain pada musim 2019. Karena itu, belajar dari pengalaman musim lalu, dia tak ingin kejadian itu terulang lagi pada musim 2020. “Sekali lagi saya katakan, jangan sempat lagi terlambat dengan klub-klub yang lain. Walaupun memang kompetisinya masih lama, masih 6 bulan lagi, takutnya PSMS nanti enggak dapat pemain yang bagus. Dapat pemain-pemain sisa lagi. Kalau mau bergerak cepat, sekarang harus sudah mulai tancap gas,” pungkasnya. (bbs/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/