BEBERAPA kali mengalami penundaan, pengurus PSMS Medan kembali melemparkan jadwal pengumuman pelatih PSMS untuk berkompetisi di Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Rencananya Jumat (10/1) lusa di Aula Universitas Panca Budi (UPB) pukul 09.00 WIB, pelatih akan diperkenalkan kepada publik.
“Kami ingin pengumuman ini akan disaksikan masyarakat umum terutama mahasiswa yang ada di sana, karena PSMS Medan memang kedepannya harus menjadi transparan dan merasa dimiliki oleh masyarakat,” terang Ketua Umum PSMS Medan, dr M Fauzi Nasution Spb, saat dihubungi Selasa (7/1).
Saat ini ada dua paket kandidat yakni Edy Syahputra-Suharto AD dan Liestiadi-Waluyo yang akan bersaing. Sebelumnya juga ada M.Khaidir turut menyampaikan visi dan misinya. Wewenang penentuan pelatih diserahkan pengurus pada PT Pesemes, badan hukum milik PSMS.
“Untuk penilaian dari komisi teknik sendiri sudah dilaporkan kepada pengurus, setelah itu akan di serahkan oleh PT Pesemes Medan untuk menentukan pelatih kedepannya,”ujarnya.
PSMS membeberkan nilai kontrak pelatih nantinya mencapai Rp150-250 juta. Selain itu terobosan baru adalah kontrak jangka panjang selama tiga tahun. “Untuk kisaran gaji pelatih nanti mencapai Rp150-250 juta pertahun dan juga kami akan lakukan kontrak pelatih tersebut selama tiga tahun. Tapi, yang pasti dalam nilai kontrak nanti akan dirapatkan lagi pengurus,”ujarnya.
Terpisah, Direktur Utama PT Pesemes Medan, Syukri Wardi memberikan gambaran soal dua nama yang berpeluang menjadi pelatih ke depannya. Namun ia enggan membeberkannya.
“Untuk namanya belum bisa kami publikasikan, karena akan di nilai lagi pada Jumat ini,”ujarnya.
Lebih lanjut, eks manajer PSMS LPIS ini mengatakan, setelah menunjuk pelatih pihaknya membentuk tim. (ban/don)
BEBERAPA kali mengalami penundaan, pengurus PSMS Medan kembali melemparkan jadwal pengumuman pelatih PSMS untuk berkompetisi di Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Rencananya Jumat (10/1) lusa di Aula Universitas Panca Budi (UPB) pukul 09.00 WIB, pelatih akan diperkenalkan kepada publik.
“Kami ingin pengumuman ini akan disaksikan masyarakat umum terutama mahasiswa yang ada di sana, karena PSMS Medan memang kedepannya harus menjadi transparan dan merasa dimiliki oleh masyarakat,” terang Ketua Umum PSMS Medan, dr M Fauzi Nasution Spb, saat dihubungi Selasa (7/1).
Saat ini ada dua paket kandidat yakni Edy Syahputra-Suharto AD dan Liestiadi-Waluyo yang akan bersaing. Sebelumnya juga ada M.Khaidir turut menyampaikan visi dan misinya. Wewenang penentuan pelatih diserahkan pengurus pada PT Pesemes, badan hukum milik PSMS.
“Untuk penilaian dari komisi teknik sendiri sudah dilaporkan kepada pengurus, setelah itu akan di serahkan oleh PT Pesemes Medan untuk menentukan pelatih kedepannya,”ujarnya.
PSMS membeberkan nilai kontrak pelatih nantinya mencapai Rp150-250 juta. Selain itu terobosan baru adalah kontrak jangka panjang selama tiga tahun. “Untuk kisaran gaji pelatih nanti mencapai Rp150-250 juta pertahun dan juga kami akan lakukan kontrak pelatih tersebut selama tiga tahun. Tapi, yang pasti dalam nilai kontrak nanti akan dirapatkan lagi pengurus,”ujarnya.
Terpisah, Direktur Utama PT Pesemes Medan, Syukri Wardi memberikan gambaran soal dua nama yang berpeluang menjadi pelatih ke depannya. Namun ia enggan membeberkannya.
“Untuk namanya belum bisa kami publikasikan, karena akan di nilai lagi pada Jumat ini,”ujarnya.
Lebih lanjut, eks manajer PSMS LPIS ini mengatakan, setelah menunjuk pelatih pihaknya membentuk tim. (ban/don)
