26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Target Poin Penuh

PSPS vs PSMS

MEDAN-  Laga tandang melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Kuantan Singingi, sore ini (9/4) pada lanjutan ISL, PSMS sama sekali tak gentar. Malah menargetkan meraih poin penuh.

Caretaker coach PSMS Suharto AD menuturkan, anak-anak asuhannya sudah siap tempur dengan persiapan maksimal. “Tim dalam performa maksimal, jadi tak ada kata menyerah pada pertandingan kali ini,” ujarnya, Minggu (8/4).

Suharto mengaku lebih pede menghadapi Asykar Bertuah, julukan PSPS, setelah mengetahui goal getter PSPS Djumafo Herman dan pemain belakang potensialnya Park Chul Hyung hengkang. “Mereka sudah kekurangan dua pemain potensialnya, dan kita yakin tanpa mereka PSMS bisa lebih memanfaatkan keadaan itu,” katanya.

Ditambah sejumlah pemain potensial yang bergabung, ia semakin yakin tim berjuluk Ayam Kinantan ini bisa memboyong poin maksimal sebelum pulang ke Medan. “Persiapan cukup matang, pemain semua dalam kondisi bagus, ditambah pemain baru yang saya rasa cukup baik. Ini menjadi modal besar bagi kita untuk meraih tiga poin,” tegas Suharto.

Sementara, pelatih berkepala plontos ini juga mengatakan, sejumlah pemain asing yang sudah didepak masih bisa digantikan dengan pemain local yang ada. “Seperti Antoni akan kita plot mengisi posisi yang ditinggal Inkyun Oh. Dan mudah-mudahan pemain kita siap dengan perubahan ini,” ujar Suharto lagi.

Perubahan yang dimaksud Suharto adalah terdapat pada taktik yang bakal dimainkan anak-anak PSMS di lapangan. “Untuk formasi tak ada perubahan mendasar tetap 4-4-2. Namun pada taktik kita akan menggunakan formasi diamon dan saat bertahan menggunakan formasi flat dengan dua gelandang bertahan,” papar Suharto.

“Ini memaksa Antoni dan Zainal berkutat di papan tengah. Melalui mereka kita harap bisa memutus serangan-serangan yang dibangun anak-anak Pekanbaru,” tambahnya.

Namun, seperti diberitakan sebelumnya, meski PSMS menganggap partai tandang bentrok PSPS ini merupakan laga tanpa beban, PSMS tetap tak mau lengah. Meski di putaran pertama PSMS mampu menekuk PSPS dengan skor 3-1.

Menurut Suharto, bermain lepas bukan berarti sembrono. “Kita harap anak-anak bisa bermain lepas tanpa beban, tapi tak juga gegabah. Modal utama adalah saat kita bisa mengungguli PSPS di Stadion Teladan,” tandas Suharto. (7/4) (saz)

PSPS vs PSMS

MEDAN-  Laga tandang melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Kuantan Singingi, sore ini (9/4) pada lanjutan ISL, PSMS sama sekali tak gentar. Malah menargetkan meraih poin penuh.

Caretaker coach PSMS Suharto AD menuturkan, anak-anak asuhannya sudah siap tempur dengan persiapan maksimal. “Tim dalam performa maksimal, jadi tak ada kata menyerah pada pertandingan kali ini,” ujarnya, Minggu (8/4).

Suharto mengaku lebih pede menghadapi Asykar Bertuah, julukan PSPS, setelah mengetahui goal getter PSPS Djumafo Herman dan pemain belakang potensialnya Park Chul Hyung hengkang. “Mereka sudah kekurangan dua pemain potensialnya, dan kita yakin tanpa mereka PSMS bisa lebih memanfaatkan keadaan itu,” katanya.

Ditambah sejumlah pemain potensial yang bergabung, ia semakin yakin tim berjuluk Ayam Kinantan ini bisa memboyong poin maksimal sebelum pulang ke Medan. “Persiapan cukup matang, pemain semua dalam kondisi bagus, ditambah pemain baru yang saya rasa cukup baik. Ini menjadi modal besar bagi kita untuk meraih tiga poin,” tegas Suharto.

Sementara, pelatih berkepala plontos ini juga mengatakan, sejumlah pemain asing yang sudah didepak masih bisa digantikan dengan pemain local yang ada. “Seperti Antoni akan kita plot mengisi posisi yang ditinggal Inkyun Oh. Dan mudah-mudahan pemain kita siap dengan perubahan ini,” ujar Suharto lagi.

Perubahan yang dimaksud Suharto adalah terdapat pada taktik yang bakal dimainkan anak-anak PSMS di lapangan. “Untuk formasi tak ada perubahan mendasar tetap 4-4-2. Namun pada taktik kita akan menggunakan formasi diamon dan saat bertahan menggunakan formasi flat dengan dua gelandang bertahan,” papar Suharto.

“Ini memaksa Antoni dan Zainal berkutat di papan tengah. Melalui mereka kita harap bisa memutus serangan-serangan yang dibangun anak-anak Pekanbaru,” tambahnya.

Namun, seperti diberitakan sebelumnya, meski PSMS menganggap partai tandang bentrok PSPS ini merupakan laga tanpa beban, PSMS tetap tak mau lengah. Meski di putaran pertama PSMS mampu menekuk PSPS dengan skor 3-1.

Menurut Suharto, bermain lepas bukan berarti sembrono. “Kita harap anak-anak bisa bermain lepas tanpa beban, tapi tak juga gegabah. Modal utama adalah saat kita bisa mengungguli PSPS di Stadion Teladan,” tandas Suharto. (7/4) (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/