MEDAN- PSMS versi kepengurusan Benny Sihotang belum juga mendatangkan legiun asing. Beberapa nama sempat beredar dan disebut-sebut akan bergabung. Seperti James Koko Lomel, Murphy Kumonple dan Nastja Ceh. Namun manajemen sepertinya sudah menyerah memburu ketiganya karena tidak tercapai kesepakatan harga.
Tiga nama tersebut merupakan nama rekomendasi dari Pelatih Abdul Rahman Gurning. Ia sempat menyiapkan dua nama lain sebagai alternatif yakni Obiora dan Basoken. Namun keduanya juga belum didatangkan. Manajemen juga tak lagi gencar menggembar-gemborkan soal legiun asing seperti sebelumnya.
Gurning tak memungkiri sebenarnya ia mengharapkan legiun asing bisa bergabung secepatnya dengan skuadnya. “Maunya sih secepatnya tapi memang beberapa nama yang saya hubungi belum bisa bergabung. Basoken saat ini masih berada di India. Belum ada kontak-kontakan lagi dengannya. Yang pasti saya masih cari-cari lagi karena tiga nama rekomendasi dari saya kan gagal,” kata Gurning.
Gurning saat ini memilih menunggu tindakan dari manajemen. Apalagi ia memahami saat ini sepertinya sulit merekrut legiun asing karena belum tersedianya tempat.
“Kalau mendatangkan pemain asing kita juga tentu harus menyiapkan tempatnya, penginapan dan sebagainya. Sementara kita juga belum menempati mess,” katanya.
Sebelumnya manajemen lewat Asisten Manajer, Julius Raja sempat membeberkan satu nama lagi yang berminat bergabung yakni Esteban Guillen. Eks pemain Arema asal Uruguay itu lewat agennya menyatakan berminat kembali ke PSMS. Namun Esteban juga belum bisa didatangkan.
Julius Raja mengatakan saat ini pihaknya menunda perekrutan legiun asing hingga usai Kongres PSSI pada Senin (10/12) besok. “Nanti dulu untuk merekrut legiun asing. Kita lihat dulu seperti apa hasil kongresnya. Kalau sudah ada keputusan yang jelas soal nasib kompetisi kita baru kita fokus merekrut legiun asing,” katanya.
Pria yang akrab disapa King ini juga menunggu regulasi soal kuota legiun asing untuk Divisi Utama. “Kuota pemain asing kita juga belum tahu. Apakah harus Asia atau Eropa. Nanti takutnya kita rekrut semua Afrika dan Eropa ternyata harus ada pemain Asia. Sabar dululah,” tambahnya.
Sebelumnya pihaknya sempat mendatangkan dua legiun asing asal Kamerun. Tsimi Jacques Joel dan Onambile Basile sempat mengikuti seleksi selama sepakan di Kebun Bunga. Namun performanya belum memuaskan Gurning. Onambile dicoret sementara Tsimi akan disimpan sebagai stok. (don)
MEDAN- PSMS versi kepengurusan Benny Sihotang belum juga mendatangkan legiun asing. Beberapa nama sempat beredar dan disebut-sebut akan bergabung. Seperti James Koko Lomel, Murphy Kumonple dan Nastja Ceh. Namun manajemen sepertinya sudah menyerah memburu ketiganya karena tidak tercapai kesepakatan harga.
Tiga nama tersebut merupakan nama rekomendasi dari Pelatih Abdul Rahman Gurning. Ia sempat menyiapkan dua nama lain sebagai alternatif yakni Obiora dan Basoken. Namun keduanya juga belum didatangkan. Manajemen juga tak lagi gencar menggembar-gemborkan soal legiun asing seperti sebelumnya.
Gurning tak memungkiri sebenarnya ia mengharapkan legiun asing bisa bergabung secepatnya dengan skuadnya. “Maunya sih secepatnya tapi memang beberapa nama yang saya hubungi belum bisa bergabung. Basoken saat ini masih berada di India. Belum ada kontak-kontakan lagi dengannya. Yang pasti saya masih cari-cari lagi karena tiga nama rekomendasi dari saya kan gagal,” kata Gurning.
Gurning saat ini memilih menunggu tindakan dari manajemen. Apalagi ia memahami saat ini sepertinya sulit merekrut legiun asing karena belum tersedianya tempat.
“Kalau mendatangkan pemain asing kita juga tentu harus menyiapkan tempatnya, penginapan dan sebagainya. Sementara kita juga belum menempati mess,” katanya.
Sebelumnya manajemen lewat Asisten Manajer, Julius Raja sempat membeberkan satu nama lagi yang berminat bergabung yakni Esteban Guillen. Eks pemain Arema asal Uruguay itu lewat agennya menyatakan berminat kembali ke PSMS. Namun Esteban juga belum bisa didatangkan.
Julius Raja mengatakan saat ini pihaknya menunda perekrutan legiun asing hingga usai Kongres PSSI pada Senin (10/12) besok. “Nanti dulu untuk merekrut legiun asing. Kita lihat dulu seperti apa hasil kongresnya. Kalau sudah ada keputusan yang jelas soal nasib kompetisi kita baru kita fokus merekrut legiun asing,” katanya.
Pria yang akrab disapa King ini juga menunggu regulasi soal kuota legiun asing untuk Divisi Utama. “Kuota pemain asing kita juga belum tahu. Apakah harus Asia atau Eropa. Nanti takutnya kita rekrut semua Afrika dan Eropa ternyata harus ada pemain Asia. Sabar dululah,” tambahnya.
Sebelumnya pihaknya sempat mendatangkan dua legiun asing asal Kamerun. Tsimi Jacques Joel dan Onambile Basile sempat mengikuti seleksi selama sepakan di Kebun Bunga. Namun performanya belum memuaskan Gurning. Onambile dicoret sementara Tsimi akan disimpan sebagai stok. (don)
