27.8 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Butuh Striker Andal

KEBUTUHAN PSMS akan striker mumpuni menjadi sesuatu yang vital. Tanpa sosok penyerang, kegagalan menceploskan gol terjadi seperti saat menghadapi PSM Makassar, Sabtu (21/4) lalu.

Hal serupa bisa saja terulang, lantaran tim Ayam Kinantan bakal lama tidak diperkuat seorang striker andalannya, Jecky Pasarela.
Jecky harus mengikuti seleksi Timnas senior. Kondisi itu menjadikan alarm tanda bahaya bagi PSMS berbunyi nyaring. Jecky, yang telah melesakkan empat gol bagi PSMS di musim IPL 2011/2012 merupakan sosok penting, yang tanpa kehadirannya, lini depan lemah, tanpa finisher andal.
Empat peluang matang tercipta saat PSMS menjamu Pasukan Ramang-julukan PSM, dua lewat Nico Susanto, satu peluang Rinaldo dan satu peluang Kiki Lussisanto, sayang tidak bisa dimaksimalkan.

Kondisi itu, bukan tanpa alasan. Dua pertandingan tanpa Jecky, PSMS mandul gol. Selain saat bentrok PSM, menghadapi Bontang FC di putaran pertama lalu, PSMS harus menyerah 2-0.

Selebihnya, dengan Jecky, PSMS hanya tidak mampu menyarangkan gol saat dijamu Persibo Bojonegoro di putaran pertama lalu, selebihnya, kendati didominasi kekalahan, PSMS selalu berhasil melesakkan gol ke gawang lawan dari 11 pertandingan yang telah digelar.

Status pemain seleksi Timnas Jecky membuat kondisi mandul bisa saja terulang. Jika harus melakoni beberapa tahapan seleksi Timnas, dipastikan Jecky akan cukup lama absen memperkuat tim besutan Fabio Lopez di pertandingan lanjutan IPL maupun Piala Indonesia.

Selayaknya Jecky memilih, apakah harus berada di Timnas, atau kembali fokus bersama PSMS. Ada dua faktor penyebabnya, selain ketatnya persaingan lantaran harus bersaing dengan beberapa striker klub IPL atau di luar IPL, yang membuat peluang jadi lebih kecil, kebutuhan PSMS akan dirinya lebih besar.

Memang, PSMS memiliki beberapa opsi penyerang pengganti seperti Heri Swandana, Juanda Mayadi, Nico Susanto dan Rinaldo. Namun, kualitas pemain pengganti belum terbukti karena belum pernah melesakkan gol.

Namun, Fabio Lopez mengatakan,  masuknya Jecky mengikuti seleksi Timnas merupakan kesempatan yang jarang terjadi sehingga tidak boleh disia-siakan. “Kami juga tidak mungkin menghambat karir pemain kami, karena kesempatan seperti ini jarang diperoleh pemain,” ujarnya, Senin (23/4).
Tanpa Jecky, PSMS praktis hanya akan mengandalkan Julio Cesar Alcorse. Sayangnya, Julio kerap kesulitan menerapkan pola 4-3-3 yang diusung PSMS. (saz)

KEBUTUHAN PSMS akan striker mumpuni menjadi sesuatu yang vital. Tanpa sosok penyerang, kegagalan menceploskan gol terjadi seperti saat menghadapi PSM Makassar, Sabtu (21/4) lalu.

Hal serupa bisa saja terulang, lantaran tim Ayam Kinantan bakal lama tidak diperkuat seorang striker andalannya, Jecky Pasarela.
Jecky harus mengikuti seleksi Timnas senior. Kondisi itu menjadikan alarm tanda bahaya bagi PSMS berbunyi nyaring. Jecky, yang telah melesakkan empat gol bagi PSMS di musim IPL 2011/2012 merupakan sosok penting, yang tanpa kehadirannya, lini depan lemah, tanpa finisher andal.
Empat peluang matang tercipta saat PSMS menjamu Pasukan Ramang-julukan PSM, dua lewat Nico Susanto, satu peluang Rinaldo dan satu peluang Kiki Lussisanto, sayang tidak bisa dimaksimalkan.

Kondisi itu, bukan tanpa alasan. Dua pertandingan tanpa Jecky, PSMS mandul gol. Selain saat bentrok PSM, menghadapi Bontang FC di putaran pertama lalu, PSMS harus menyerah 2-0.

Selebihnya, dengan Jecky, PSMS hanya tidak mampu menyarangkan gol saat dijamu Persibo Bojonegoro di putaran pertama lalu, selebihnya, kendati didominasi kekalahan, PSMS selalu berhasil melesakkan gol ke gawang lawan dari 11 pertandingan yang telah digelar.

Status pemain seleksi Timnas Jecky membuat kondisi mandul bisa saja terulang. Jika harus melakoni beberapa tahapan seleksi Timnas, dipastikan Jecky akan cukup lama absen memperkuat tim besutan Fabio Lopez di pertandingan lanjutan IPL maupun Piala Indonesia.

Selayaknya Jecky memilih, apakah harus berada di Timnas, atau kembali fokus bersama PSMS. Ada dua faktor penyebabnya, selain ketatnya persaingan lantaran harus bersaing dengan beberapa striker klub IPL atau di luar IPL, yang membuat peluang jadi lebih kecil, kebutuhan PSMS akan dirinya lebih besar.

Memang, PSMS memiliki beberapa opsi penyerang pengganti seperti Heri Swandana, Juanda Mayadi, Nico Susanto dan Rinaldo. Namun, kualitas pemain pengganti belum terbukti karena belum pernah melesakkan gol.

Namun, Fabio Lopez mengatakan,  masuknya Jecky mengikuti seleksi Timnas merupakan kesempatan yang jarang terjadi sehingga tidak boleh disia-siakan. “Kami juga tidak mungkin menghambat karir pemain kami, karena kesempatan seperti ini jarang diperoleh pemain,” ujarnya, Senin (23/4).
Tanpa Jecky, PSMS praktis hanya akan mengandalkan Julio Cesar Alcorse. Sayangnya, Julio kerap kesulitan menerapkan pola 4-3-3 yang diusung PSMS. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/