32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Hari Ini PSMS Kembali Latihan Bersama, Berlatih Senin-Kamis

LATIHAN: Para penggawa PSMS Medan saat berlatih di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, belum lama ini.
LATIHAN: Para penggawa PSMS Medan saat berlatih di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, belum lama ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hari ini (9/12), skuad PSMS Medan kembali dijadwalkan latihan bersama. Untuk sementara, manajemen masih menetapkan jadwal latihan tim hanya pada Senin dan Kamis.

Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja mengatakan, jadwal latihan rutin skuad Ayam Kinantan selanjutnya memang belum diputuskan. Karena itu, rencananya selama Desember ini, sementara waktu, manajemen menjadwalkan tim berlatih 2 kali sepekan. Usai manajemen menggelar rapat, baru diputuskan jadwal latihan rutin berikutnya.

“Tim (PSMS) dijadwalkan latihan 2 kali seminggu, yakni Senin dan Kamis. Sementara itu dulu. Kami (manajemen) akan menggelar rapat dalam pekan ini, untuk menjadwalkannya (latihan rutin). Bisa jadi latihan digelar Senin, Rabu, Jumat, ataupun Senin dan Kamis saja,” ungkap Julius Raja, Minggu (8/12).

King, sapaan karib Julius Raja, lebih lanjut mengatakan, manajemen menargetkan, PSMS sudah harus memiliki pelatih mulai awal Januari 2020. Menurutnya, penunjukkan pelatih di awal Januari sangat penting, agar pelatih bisa langsung merancang program latihan para pemain sebagai persiapan menuju Liga 2 musim depan. “Latihan rutin PSMS bulan ini sambil menunggu pelatih baru, yang jika memungkinkan sudah dikontrak mulai Januari 2020. Setelah itu, pelatih diharapkan sudah membuat program. Dan menetapkan pemain-pemain yang dibutuhkan untuk memperkuat tim,” jelasnya.

Terkait perekrutan pemain, seorang legenda PSMS, Nobon Kayamudin, mengaku sangat ingin Ayam Kinantan diperkuat para pemain lokal Sumatera Utara (Sumut). Menurutnya, para pemain lokal juga bisa berkontribusi membawa PSMS naik ke Liga 1. “Kalau menurut saya, semua dari daerah (pemain di skuad PSMS). Harus menunjukkan pemain lokal juga bisa. Yang muda juga, asalkan dia bermain bagus,” katanya, Minggu (8/12).

Harapannya pemain lokal mengisi skuad PSMS, bukan tanpa alasan. Menurut Nobon, pesepak bola asal Sumut juga banyak yang berkualitas. Karena itu, meski merekrut pemain lokal, pelatih bersama manajemen juga harus tetap mengedepankan kualitas. “Pemain berkualitas bayarannya juga mesti ada. Manajemen harus siap. Mari buktikan, anak kampung sendiri juga mampu berbuat,” tegas Nobon, yang ditunjuk sebagai seorang Penasehat Teknik PSMS.

Disinggung soal kemampuan Legimin Raharjo, sebagai pemain senior yang usianya tak muda lagi, Nobon menilai, gelandang PSMS itu masih mampu berkontribusi positif untuk tim. Karena itu, jika pemain berusia 37 tahun tersebut masih mampu, menurutnya, tentu layak dipertahankan untuk musim depan. “Masih mampu dia itu (Legimin). Kalau dia mampu, kan enggak apa-apa,” jelasnya.

Dia pun menilai, selama menjadi kapten tim, Legimin dirasa mampu menjaga soliditas tim. Nobon pun berharap, tim yang memperkuat PSMS musim depan, bisa membawa Ayam Kinantan promosi ke Liga 1. (bbs/saz)

LATIHAN: Para penggawa PSMS Medan saat berlatih di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, belum lama ini.
LATIHAN: Para penggawa PSMS Medan saat berlatih di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, belum lama ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hari ini (9/12), skuad PSMS Medan kembali dijadwalkan latihan bersama. Untuk sementara, manajemen masih menetapkan jadwal latihan tim hanya pada Senin dan Kamis.

Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja mengatakan, jadwal latihan rutin skuad Ayam Kinantan selanjutnya memang belum diputuskan. Karena itu, rencananya selama Desember ini, sementara waktu, manajemen menjadwalkan tim berlatih 2 kali sepekan. Usai manajemen menggelar rapat, baru diputuskan jadwal latihan rutin berikutnya.

“Tim (PSMS) dijadwalkan latihan 2 kali seminggu, yakni Senin dan Kamis. Sementara itu dulu. Kami (manajemen) akan menggelar rapat dalam pekan ini, untuk menjadwalkannya (latihan rutin). Bisa jadi latihan digelar Senin, Rabu, Jumat, ataupun Senin dan Kamis saja,” ungkap Julius Raja, Minggu (8/12).

King, sapaan karib Julius Raja, lebih lanjut mengatakan, manajemen menargetkan, PSMS sudah harus memiliki pelatih mulai awal Januari 2020. Menurutnya, penunjukkan pelatih di awal Januari sangat penting, agar pelatih bisa langsung merancang program latihan para pemain sebagai persiapan menuju Liga 2 musim depan. “Latihan rutin PSMS bulan ini sambil menunggu pelatih baru, yang jika memungkinkan sudah dikontrak mulai Januari 2020. Setelah itu, pelatih diharapkan sudah membuat program. Dan menetapkan pemain-pemain yang dibutuhkan untuk memperkuat tim,” jelasnya.

Terkait perekrutan pemain, seorang legenda PSMS, Nobon Kayamudin, mengaku sangat ingin Ayam Kinantan diperkuat para pemain lokal Sumatera Utara (Sumut). Menurutnya, para pemain lokal juga bisa berkontribusi membawa PSMS naik ke Liga 1. “Kalau menurut saya, semua dari daerah (pemain di skuad PSMS). Harus menunjukkan pemain lokal juga bisa. Yang muda juga, asalkan dia bermain bagus,” katanya, Minggu (8/12).

Harapannya pemain lokal mengisi skuad PSMS, bukan tanpa alasan. Menurut Nobon, pesepak bola asal Sumut juga banyak yang berkualitas. Karena itu, meski merekrut pemain lokal, pelatih bersama manajemen juga harus tetap mengedepankan kualitas. “Pemain berkualitas bayarannya juga mesti ada. Manajemen harus siap. Mari buktikan, anak kampung sendiri juga mampu berbuat,” tegas Nobon, yang ditunjuk sebagai seorang Penasehat Teknik PSMS.

Disinggung soal kemampuan Legimin Raharjo, sebagai pemain senior yang usianya tak muda lagi, Nobon menilai, gelandang PSMS itu masih mampu berkontribusi positif untuk tim. Karena itu, jika pemain berusia 37 tahun tersebut masih mampu, menurutnya, tentu layak dipertahankan untuk musim depan. “Masih mampu dia itu (Legimin). Kalau dia mampu, kan enggak apa-apa,” jelasnya.

Dia pun menilai, selama menjadi kapten tim, Legimin dirasa mampu menjaga soliditas tim. Nobon pun berharap, tim yang memperkuat PSMS musim depan, bisa membawa Ayam Kinantan promosi ke Liga 1. (bbs/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/