30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Poin Penuh di Teladan

MEDAN- Skuad PSMS kini sedang libur hingga 13 Maret mendatang. Rabu (14/3) latihan akan kembali digeber demi poin penuh di dua laga kandang melawan PSPS (26/3) dan Persija (30/3).

Pelatih PSMS sementara Suharto AD menuturkan, anak-anak asuhannya harus melupakan kekalahan di Stadion Barnabas Youwe markas Persidafon Dafonsoro, Rabu (7/3) lalu. Namun, hal ini juga harus dijadikan pelajaran berharga bagi timnya.

“Di sana (Dafonsoro, Red) kita memang tampil sangat buruk. Paduan minimnya pemain inti dan lapis kedua kita tak menunjukkan kolektivitas tinggi di lapangan. Ini yang menjadi evaluasi prioritas kita pada sesi latihan berikutnya,” terangnya, Jumat (9/3).

“Kerjasama tim juga bakal menjadi topik utama dalam sesi latihan nanti. Kita memiliki waktu yang cukup panjang menyiapkan dan mengembalikan mental pemain. Tanggal 14 kita mulai latihan, sedang laga berikutnya baru kita lakoni pada 26 Maret nanti. Waktu ini harus bisa kita manfaatkan dengan maksimal, baik untuk recovery fisik serta mental pemain,” kata pelatih berkepala plontos itu.

Namun, mempersiapkan tim jelang bentrok PSPS Pekanbaru pada 26 Maret dan 30 Maret kontra Persija Jakarta, Suharto mengaku pede. “Pertandingan tandang ini akan diisi pemain inti kita yang bermain full team,” ungkapnya.

Menurutnya, kemungkinan menang akan dimaksimalkannya bersama anak-anak asuhnya. “Target poin penuh melawan dua tim besar ini wajib kita apungkan ke pemain. Dengan begitu, kita (Pelatih, Red) dan pemain memiliki satu misi dan visi untuk memberikan penampilan terbaik bagi para pendukung kita di Medan,” ujar Suharto.

“Wajib menang! Dengan menggenjot latihan, saya harap performa anak-anak bisa maksimal pada laga nanti. Laga ini menurut saya sangat penting, menetukan posisi kita di masa paruh musim. Dengan kemenangan di dua laga ini, paling tidak kita bisa menempati papan tengah klasemen sementara ISL,” harap Suharto. (saz)

MEDAN- Skuad PSMS kini sedang libur hingga 13 Maret mendatang. Rabu (14/3) latihan akan kembali digeber demi poin penuh di dua laga kandang melawan PSPS (26/3) dan Persija (30/3).

Pelatih PSMS sementara Suharto AD menuturkan, anak-anak asuhannya harus melupakan kekalahan di Stadion Barnabas Youwe markas Persidafon Dafonsoro, Rabu (7/3) lalu. Namun, hal ini juga harus dijadikan pelajaran berharga bagi timnya.

“Di sana (Dafonsoro, Red) kita memang tampil sangat buruk. Paduan minimnya pemain inti dan lapis kedua kita tak menunjukkan kolektivitas tinggi di lapangan. Ini yang menjadi evaluasi prioritas kita pada sesi latihan berikutnya,” terangnya, Jumat (9/3).

“Kerjasama tim juga bakal menjadi topik utama dalam sesi latihan nanti. Kita memiliki waktu yang cukup panjang menyiapkan dan mengembalikan mental pemain. Tanggal 14 kita mulai latihan, sedang laga berikutnya baru kita lakoni pada 26 Maret nanti. Waktu ini harus bisa kita manfaatkan dengan maksimal, baik untuk recovery fisik serta mental pemain,” kata pelatih berkepala plontos itu.

Namun, mempersiapkan tim jelang bentrok PSPS Pekanbaru pada 26 Maret dan 30 Maret kontra Persija Jakarta, Suharto mengaku pede. “Pertandingan tandang ini akan diisi pemain inti kita yang bermain full team,” ungkapnya.

Menurutnya, kemungkinan menang akan dimaksimalkannya bersama anak-anak asuhnya. “Target poin penuh melawan dua tim besar ini wajib kita apungkan ke pemain. Dengan begitu, kita (Pelatih, Red) dan pemain memiliki satu misi dan visi untuk memberikan penampilan terbaik bagi para pendukung kita di Medan,” ujar Suharto.

“Wajib menang! Dengan menggenjot latihan, saya harap performa anak-anak bisa maksimal pada laga nanti. Laga ini menurut saya sangat penting, menetukan posisi kita di masa paruh musim. Dengan kemenangan di dua laga ini, paling tidak kita bisa menempati papan tengah klasemen sementara ISL,” harap Suharto. (saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/