MEDAN-Pasca dicoret dari PSMS, Ajwad tak lantas menganggur. Ia akan memperkuat klub tetangga PSDS Deliserdang yang tengah mempersiapkan diri menghadapi Divisi I PSSI. Jumat (10/5) sore ini, pemain berdarah Maroko-Tegal itu akan mulai berlatih dengan tim berjuluk ‘Traktor Kuning’ itu.
CEO PSMS LPIS Wimvi Tri Hadi Irawan, membenarkan jika Ajwad bakal bermain di Deliserdang. “Ya mereka sudah mau terima, tinggal beberapa proses lagi, besok (hari ni, red) Ajwad kami bawa ke sana untuk latihan,” ungkapnya, Kamis (9/5).
Jika jadi bergabung ini tak lepas dari peran Cilo Sport, sponsor apparel PSDS yang juga mensponsori PSMS. Pasalnya Ajwad memang sejak awal datang dengan pembiayaan Cilo Sport. Wimvi sendiri merupakan Manajer Marketing Cilo Sumut-Aceh.
Sementara itu Pelatih PSDS Chairul Sofyan, membenarkan jika Ajwad akan bergabung dengan skuadnya. Namun pemain berusia 19 tahun masih akan berstatus seleksi. “Ya kami juga akan lihat bagaimana ia bermain di lapangan. Kalau teknik dan skill-nya bagus mungkin ia akan dapat bergabung dengan tim. Tapi ini kan masih dalam proses, lihat dulu, semoga Ajwad bisa bergabung bersama 25 pemain yang akan disiapkan,” paparnya.
Lalu bagaimana tanggapan Ajwad? Pemain yang didepak karena indisipliner ini mengaku sangat shock dengan keputusan PSMS. “Aku terkejut kenapa bisa tiba-tiba muncul dikoran. Kalau pun aku salah, harusnya kan ditegur dulu. Tapi ini kan tidak ada,” ujarnya.
Selain itu Ajwad juga tidak melihat ada peraturan yang menyebutkan soal larangan itu di draft kontrak. “Apa itu ada di kontrak? kan tidak. Lagipula aku tahu menempatkan posisi. Soal aku pacaran juga mana buktinya?” katanya kesal.
Namun Ajwad tak bisa berbuat banyak. Keputusan sudah keluar dan ia harus angkat koper. Ia sempat ingin pulang ke Jakarta, namun CEO PSMS Wimvi memintanya bergabung dengan PSDS. Ia pun menyambut dengan antusias tawaran itu. “Kompetisi sudah berjalan. Kalau aku ke sana belum tentu aku dapat klub. Kalau dengan PSDS aku sudah bisa bermain,” pungkasnya. (don)
MEDAN-Pasca dicoret dari PSMS, Ajwad tak lantas menganggur. Ia akan memperkuat klub tetangga PSDS Deliserdang yang tengah mempersiapkan diri menghadapi Divisi I PSSI. Jumat (10/5) sore ini, pemain berdarah Maroko-Tegal itu akan mulai berlatih dengan tim berjuluk ‘Traktor Kuning’ itu.
CEO PSMS LPIS Wimvi Tri Hadi Irawan, membenarkan jika Ajwad bakal bermain di Deliserdang. “Ya mereka sudah mau terima, tinggal beberapa proses lagi, besok (hari ni, red) Ajwad kami bawa ke sana untuk latihan,” ungkapnya, Kamis (9/5).
Jika jadi bergabung ini tak lepas dari peran Cilo Sport, sponsor apparel PSDS yang juga mensponsori PSMS. Pasalnya Ajwad memang sejak awal datang dengan pembiayaan Cilo Sport. Wimvi sendiri merupakan Manajer Marketing Cilo Sumut-Aceh.
Sementara itu Pelatih PSDS Chairul Sofyan, membenarkan jika Ajwad akan bergabung dengan skuadnya. Namun pemain berusia 19 tahun masih akan berstatus seleksi. “Ya kami juga akan lihat bagaimana ia bermain di lapangan. Kalau teknik dan skill-nya bagus mungkin ia akan dapat bergabung dengan tim. Tapi ini kan masih dalam proses, lihat dulu, semoga Ajwad bisa bergabung bersama 25 pemain yang akan disiapkan,” paparnya.
Lalu bagaimana tanggapan Ajwad? Pemain yang didepak karena indisipliner ini mengaku sangat shock dengan keputusan PSMS. “Aku terkejut kenapa bisa tiba-tiba muncul dikoran. Kalau pun aku salah, harusnya kan ditegur dulu. Tapi ini kan tidak ada,” ujarnya.
Selain itu Ajwad juga tidak melihat ada peraturan yang menyebutkan soal larangan itu di draft kontrak. “Apa itu ada di kontrak? kan tidak. Lagipula aku tahu menempatkan posisi. Soal aku pacaran juga mana buktinya?” katanya kesal.
Namun Ajwad tak bisa berbuat banyak. Keputusan sudah keluar dan ia harus angkat koper. Ia sempat ingin pulang ke Jakarta, namun CEO PSMS Wimvi memintanya bergabung dengan PSDS. Ia pun menyambut dengan antusias tawaran itu. “Kompetisi sudah berjalan. Kalau aku ke sana belum tentu aku dapat klub. Kalau dengan PSDS aku sudah bisa bermain,” pungkasnya. (don)
