30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Digaransi Rp10 Miliar

PSMS Pasti ke IPL

MEDAN- PSMS memastikan keikutsertaanya di Indonesian Premier League (IPL). Kepastian itu didapat ketika dua perwakilan PSMS yang merupakan pelaksana teknis yakni Iswanda Nanda Ramli dan Fityan Hamdi mengikuti technical meeting klub IPL yang dilaksanakan di Jakarta, Rabu (9/11) kemarin.

Nanda yang dihubungi melalui telepon selular menerangkan, PSMS dan konsorsium sudah menyepakati satu hal, yakni konsorsium bakal menyetujui garansi dana senilai Rp10 miliar dari permintaan awal Rp15 Miliar, setelah PSMS mampu menyusun perangkat tim dalam jangka waktu dua hari. “Perangkat tim ini termasuk soal pemilihan pelatih kepala yang harus segera ditunjuk. Soal bantuan PSSI untuk PSMS senilai Rp2 miliar yang diberikan kepada peserta IPL, itu akan diberikan Rp1 miliar masing-masing di putaran pertama dan kemudian di putaran kedua. Setelah susunan selesai maka kewajiban yang diminta pengurus PSMS ke konsorsium senilai Rp15 miliar juga bisa dicairkan,” jelasnya.

Ia juga menerangkan, intinya dalam dua kali 24 jam semua harus selesai. Dari sini pula, lanjut Nanda, pihak PSMS akan menyelesaikan kontrak pemain yang hingga Rabu (9/11) masih belum kelar juga. “Semua harus selesai dan kami juga ingin segera selesai, agar tim dan persiapannya bisa lebih baik, dan tidak terganggu persoalan non teknis,” katanya.
Nanda menuturkan, pertemuan di Jakarta untuk PSMS memang dengan dua agenda. Selain membahas soal kesepakatan persyaratan yang diminta PSMS kepada konsorsium, juga membagikan manual liga.
Dari jadwal IPL, sambungnya, klub berjuluk Ayam Kinantan ini akan melawan Persebaya pada partai tertanggal 26 November di Stadion Teladan. “Setelah itu, laga berikutnya PSMS masih bermain di kandang melawan Persija,” papar Nanda.

Dalam pertemuan itu, dikatakan Nanda ada 17 klub yang positif ikut dalam IPL. “Yang akhirnya resmi ikut saat manager meeting ada 17 klub dan manual liga juga diserahkan ke seluruh perwakilan klub yang ikut dan hadir di rapat ini,” ujarnya.

Sementara itu, Fityan Hamdy menambahkan, kerjasama PSMS dengan konsorsium dengan porsi saham konsorsium 70:30 yang dengan artian PSMS bukan dijual. “Tapi sebenarnya persentase saham hanyalah terkait soal profit sharing bukan kepemilikan klub. Kita berharap, dengan finalisasi dan ikut IPL ini tidak ada lagi masalah dan kita bisa fokus ke pemantapan skuad,” tuturnya. (saz)

PSMS Pasti ke IPL

MEDAN- PSMS memastikan keikutsertaanya di Indonesian Premier League (IPL). Kepastian itu didapat ketika dua perwakilan PSMS yang merupakan pelaksana teknis yakni Iswanda Nanda Ramli dan Fityan Hamdi mengikuti technical meeting klub IPL yang dilaksanakan di Jakarta, Rabu (9/11) kemarin.

Nanda yang dihubungi melalui telepon selular menerangkan, PSMS dan konsorsium sudah menyepakati satu hal, yakni konsorsium bakal menyetujui garansi dana senilai Rp10 miliar dari permintaan awal Rp15 Miliar, setelah PSMS mampu menyusun perangkat tim dalam jangka waktu dua hari. “Perangkat tim ini termasuk soal pemilihan pelatih kepala yang harus segera ditunjuk. Soal bantuan PSSI untuk PSMS senilai Rp2 miliar yang diberikan kepada peserta IPL, itu akan diberikan Rp1 miliar masing-masing di putaran pertama dan kemudian di putaran kedua. Setelah susunan selesai maka kewajiban yang diminta pengurus PSMS ke konsorsium senilai Rp15 miliar juga bisa dicairkan,” jelasnya.

Ia juga menerangkan, intinya dalam dua kali 24 jam semua harus selesai. Dari sini pula, lanjut Nanda, pihak PSMS akan menyelesaikan kontrak pemain yang hingga Rabu (9/11) masih belum kelar juga. “Semua harus selesai dan kami juga ingin segera selesai, agar tim dan persiapannya bisa lebih baik, dan tidak terganggu persoalan non teknis,” katanya.
Nanda menuturkan, pertemuan di Jakarta untuk PSMS memang dengan dua agenda. Selain membahas soal kesepakatan persyaratan yang diminta PSMS kepada konsorsium, juga membagikan manual liga.
Dari jadwal IPL, sambungnya, klub berjuluk Ayam Kinantan ini akan melawan Persebaya pada partai tertanggal 26 November di Stadion Teladan. “Setelah itu, laga berikutnya PSMS masih bermain di kandang melawan Persija,” papar Nanda.

Dalam pertemuan itu, dikatakan Nanda ada 17 klub yang positif ikut dalam IPL. “Yang akhirnya resmi ikut saat manager meeting ada 17 klub dan manual liga juga diserahkan ke seluruh perwakilan klub yang ikut dan hadir di rapat ini,” ujarnya.

Sementara itu, Fityan Hamdy menambahkan, kerjasama PSMS dengan konsorsium dengan porsi saham konsorsium 70:30 yang dengan artian PSMS bukan dijual. “Tapi sebenarnya persentase saham hanyalah terkait soal profit sharing bukan kepemilikan klub. Kita berharap, dengan finalisasi dan ikut IPL ini tidak ada lagi masalah dan kita bisa fokus ke pemantapan skuad,” tuturnya. (saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/