MEDAN- Asa PSMS U-21 untuk lolos dari grup D Liga Indonesia U-21 masih tetap terjaga. Kemenangan atas PSAP Sigli 2-1, Jumat (11/5) malam di Jakarta membuat tim besutan Zulfitri dan Zefrizal ini mengoleksi tujuh angka. Berselisih dua angka dari PSAP yang masih kokoh di peringkat dua dengan koleksi sembilan angka.
Ini merupakan kemenangan kedua PSMS U-21 atas PSAP U-21. Sebelumnya saat berlaga di Medan, PSMS U-21 juga mencatat kemenangan 3-0. Caretaker PSMS U-21, Zulfitri memuji perjuangan anak asuhnya. Apalagi laga tersebut merupakan hidup mati bagi PSMS U-21. Jika kalah, PSMS U-21 dipastikan tersingkir.
“Kami menjaga peluang lolos. Anak-anak bermain baik dan pantang menyerah. Kapten kami Luis Irsandi sampai mengalami cedera di bagian hidung, berdarah. Kami masih percaya tetap ada peluang lolos meski kecil,” ujarnya saat dihubungi dari Medan kemarin.
Namun nasib PSMS bergantung pada hasil duel Persija dan PSAP. Zulfitri berharap Persija yang sudah memastikan lolos tetap main fight untuk menang. Atau jikapun seri, PSMS harus punya rekor gol yang lebih baik jika sukses menundukkan PSPS U-21 di laga terakhir Senin (14/5) mendatang.
Dengan hasil ini, lanjutnya, pertandingan terakhir Senin (14/5) mendatang lawan PSPS menjadi penentu.
“Persija memang sudah mengantogi tiket. Tapi kami harap mereka tetap bermain maksimal.Kami memang berharap banyak pada hasil pertandingan itu. Sehingga di laga malam harinya anak-anak lebih termovitasi lagi,” jelasnya.
Zulfitri juga berharap anak asuhnya fokus untuk memenangkan laga hidup mati kontra PSPS.
“Kami juga tentu harus fight. Kalau selisih gol memang akan cukup menentukan tapi kami tidak mau terlalu memikirkan itu. Yang penting anak-anak mau berjuang untuk menang,” pungkasnya. (mag-18)