PSMS vs Semen Padang
MEDAN- Asa PSMS meraih kejayaan di Piala Indonesia mulai meredup. Defisit dua gol dari Semen Padang, akan mempersulit PSMS meraih tiket semifinal. Karenanya, di leg II yang digelar di Stadion Teladan, Rabu (13/6) sore ini, PSMS harus tampil habis-habisan untuk mengais asa tersisa.
Betapa tidak, PSMS membutuhkan minimal tiga gol untuk menyingkirkan Semen Padang. Atau minimal dua gol tanpa kebobolan untuk memaksakan perpanjangan waktu. Namun, hal itu rasanya sulit untuk diwujudkan.
Tidak bisa dibantah kalau Semen Padang saat ini terbilang tim dengan kekuatan terbaik di kompetisi IPL maupun Piala Indonesia. Posisinya di puncak klasemen sementara kian sahih untuk menempatkannya sebagai favorit juara. Pun di Piala Indonesia, Kabau Sirah juga difavoritkan meraih double winners. Kontras dengan kondisi PSMS yang terpuruk satu strip di dasar klasemen.
Sebenarnya hitung-hitungan di atas kertas itu bukan jaminan skuad besutan Fabio Lopez akan tertunduk lagi. Namun, kondisi PSMS kian tersudutkan dengan rekor kandang yang buruk. Hanya dua kali PSMS meraih kemenangan di Teladan. Selebihnya PSMS kerap berbagi angka dengan tamu atau bahkan menelan kekalahan.
Namun Arsitek PSMS, Fabio Lopez memilih tak ingin berkomentar dengan alasan fokus di laga ini. “Saya tidak akan memberikan komentar apa-apa dulu, begitu juga pemain, hingga saya berubah pikiran. Kami ingin fokus di sisa pertandingan ini dulu,” ujar pelatih PSMS, Fabio Lopez saat dihubungi kemarin.
Sementara, optimisme tetap dilontarkan manajemen meski sadar peluang itu kian tertutup. “Kami sadar ini misi yang sangat sulit untuk menundukkan Semen Padang meskipun bermain di kandang. Tapi tim pelatih sudah punya strategi untuk meredam mereka. Kita pasti akan berusaha untuk melaju,” kata Manajer PSMS Dolly Siregar saat temu pers, kemarin.
Namun untuk mendukung tekad itu, Fabio Lopez sedikit kesulitan tanpa bek asal Macedonia, Goran Ganchev. Goran belum juga dapat diturunkan. Kemarin ia masih berjalan terpincang. Lini pertahanan akan sedikit kewalahan untuk meladeni kecepatan Edward Wilson. Bomber asal Liberia itu sebelumnya menjadi momok bagi PSMS dengan dua gol di Stadion Agus Salim, Padang.(mag-18)