26.7 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

PSMS v Persiraja: Perbaiki Kesalahan

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Wilfried Yessoh saat berlatih di Stadion Kebun Bunga Medan, Senin (29/1).

SUMUTPOS.CO – Jeda sepekan sebelum babak delapan besar Piala Presiden 2018 dimanfaatkan PSMS untuk berujicoba. Dalam status laga eksebisi pembukaan turnamen Piala Inalum, tim besutan Djadjang Nurdjaman akan dijajal tim Liga 2, Persiraja Banda Aceh di Lapangan Tanjunggading, Kabupaten Batubara, Selasa (30/1) sore ini.

Pertemuan PSMS dengan Persiraja tentu bukan hal baru. Keduanya selama ini menjadi rival dalam berebut tiket ke Liga 1. Namun PSMS meninggalkan sang rival dan berhasil promosi ke Liga 1 tahun ini. Keduanya juga kerap saling mengalahkan di kandang maupun tandang.

PSMS pun langsung mempersiapkan diri untuk bentrok tersebut. Ayam Kinantan sudah berlatih di Stadion Kebun Bunga Medan, Senin (29/1) pasca kembali dari Bandung. Seluruh pemain sudah bergabung kecuali Samuel Nainggolan Sibatuara yang sedang mengurus visanya.

“Persiapan cukup singkat. Kalau nanti main tanggal 3 Februari kami harus berangkat tanggal 1 Februari. Masih ada kesempatan untuk berujicoba dan latihan sebelum berangkat. Menghadapi Persiraja menjadi bagian dari persiapan menghadapi babak delapan besar,” kata Djanur.

Latihan kemarin, Djanur mencoba mengevaluasi beberapa kesalahan yang dilakukan skuadnya selama penyisihan. Terutama laga kontra Sriwijaya. “Banyak kesalahan yang harus dievaluasi sudah saya perbaiki dalam latihan. Terutama di pertandingan ketiga, karena perbedaan cuaca main malam ke sore anak-anak terlihat longgar dalam melakukan pressing,” katanya.

Selain itu Djanur mungkin melakukan beberapa perubahan komposisi skuadnya. Apalagi menghadapi babak delapan besar, dia ingin PSMS meningkatkan performa.

“Mungkin saja itu akan saya lakukan karena pemain kami banyak yang utility (bisa di beberapa posisi). Amarzukih bisa di dua posisi, Ucil (Fredyan Wahyu) juga bisa di dua posisi, termasuk Sadney bisa tiga posisi,” katanya.

Pada latihan kemarin, PSMS juga kedatangan satu lagi pemain trial. Dia adalah Marek Van Beek dari Belanda. Namun keinginan unjuk gigi pada latihan perdananya justru gagal karena dia langsung menderita cedera.

“Pemain baru tidak bisa kami lihat karena baru sebentar sudah cedera. Tapi masih dalam trial,” katanya.

Sementara itu Persiraja sudah tiba di Medan, Senin (29/1). Tim besutan Akhyar Ilyas ini punya beberapa pemain yang tidak asing dengan PSMS. Mereka adalah Fiwi Dwipan, Luis Irsandi, dan dua eks pemain Sumut di PON 2016, Irsyad Habib dan Ricky Kurniadi. (don)

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Wilfried Yessoh saat berlatih di Stadion Kebun Bunga Medan, Senin (29/1).

SUMUTPOS.CO – Jeda sepekan sebelum babak delapan besar Piala Presiden 2018 dimanfaatkan PSMS untuk berujicoba. Dalam status laga eksebisi pembukaan turnamen Piala Inalum, tim besutan Djadjang Nurdjaman akan dijajal tim Liga 2, Persiraja Banda Aceh di Lapangan Tanjunggading, Kabupaten Batubara, Selasa (30/1) sore ini.

Pertemuan PSMS dengan Persiraja tentu bukan hal baru. Keduanya selama ini menjadi rival dalam berebut tiket ke Liga 1. Namun PSMS meninggalkan sang rival dan berhasil promosi ke Liga 1 tahun ini. Keduanya juga kerap saling mengalahkan di kandang maupun tandang.

PSMS pun langsung mempersiapkan diri untuk bentrok tersebut. Ayam Kinantan sudah berlatih di Stadion Kebun Bunga Medan, Senin (29/1) pasca kembali dari Bandung. Seluruh pemain sudah bergabung kecuali Samuel Nainggolan Sibatuara yang sedang mengurus visanya.

“Persiapan cukup singkat. Kalau nanti main tanggal 3 Februari kami harus berangkat tanggal 1 Februari. Masih ada kesempatan untuk berujicoba dan latihan sebelum berangkat. Menghadapi Persiraja menjadi bagian dari persiapan menghadapi babak delapan besar,” kata Djanur.

Latihan kemarin, Djanur mencoba mengevaluasi beberapa kesalahan yang dilakukan skuadnya selama penyisihan. Terutama laga kontra Sriwijaya. “Banyak kesalahan yang harus dievaluasi sudah saya perbaiki dalam latihan. Terutama di pertandingan ketiga, karena perbedaan cuaca main malam ke sore anak-anak terlihat longgar dalam melakukan pressing,” katanya.

Selain itu Djanur mungkin melakukan beberapa perubahan komposisi skuadnya. Apalagi menghadapi babak delapan besar, dia ingin PSMS meningkatkan performa.

“Mungkin saja itu akan saya lakukan karena pemain kami banyak yang utility (bisa di beberapa posisi). Amarzukih bisa di dua posisi, Ucil (Fredyan Wahyu) juga bisa di dua posisi, termasuk Sadney bisa tiga posisi,” katanya.

Pada latihan kemarin, PSMS juga kedatangan satu lagi pemain trial. Dia adalah Marek Van Beek dari Belanda. Namun keinginan unjuk gigi pada latihan perdananya justru gagal karena dia langsung menderita cedera.

“Pemain baru tidak bisa kami lihat karena baru sebentar sudah cedera. Tapi masih dalam trial,” katanya.

Sementara itu Persiraja sudah tiba di Medan, Senin (29/1). Tim besutan Akhyar Ilyas ini punya beberapa pemain yang tidak asing dengan PSMS. Mereka adalah Fiwi Dwipan, Luis Irsandi, dan dua eks pemain Sumut di PON 2016, Irsyad Habib dan Ricky Kurniadi. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/