MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelatih PSMS Medan, Philip Hansen menegaskan, pada laga perdana Liga 2 2020 Wilayah Barat, menghadapi Tiga Naga di Stadion Teladan Medan, Minggu (15/3) besok, skuad Ayam Kinantan harus memetik poin.
Karena menurut Philip, mendapatkan poin di laga perdana merupakan hal sangat penting.
“Enggak ada tawar menawar, PSMS harus dapat poin saat lawan Tiga Naga nanti. Laga perdana ini sangat penting buat PSMS, apalagi main di Teladan,” ungkap Philip, Jumat (13/5).
Philip pun menyoroti lini depannya yang dinilai masih kurang tajam dalam sejumlah laga ujicoba yang mereka lakoni selama ini. Meski demikian, dia tak mempermasalahkan hal tersebut jelang pertandingan menghadapi klub asal Pekanbaru, Riau tersebut. Sebab 3 poin jadi tujuan utama mereka, agar ke depannya bisa bersaing di papan atas klasemen, demi target promosi ke Liga 1 musim depan.
“Lini depan tentu ada evaluasi. Memang minim mencetak gol. Terpenting PSMS menang saja dulu. Soal gol bisa belakangan. PSMS butuh kemenangan di laga perdana ini,” harapnya.
Meski menargetkan poin penuh atas sang lawan, Philip mengakui, hal itu tak akan mudah. Kendati lawan datang sebagai tim promosi dari Liga 3.
“Tidak hanya Tiga Naga, semua lawan itu berat (di Wilayah Barat). Pasti motivasi mereka berlipat ganda saat akan melawan PSMS. Jadi kami tidak akan menganggap remeh,” jelasnya.
Sebagai informasi, di pekan kedua pada 19 Maret mendatang, PSMS bakal menghadapi tim terdegradasi Liga 1, yakni Semen Padang di Stadion Teladan Medan.
Sementara itu, Asisten Pelatih Tiga Naga, Feryandes Rozialta dipastikan tidak akan mendampingi timnya dalam laga perdana melawan PSMS.
Pelatih yang berhasil mengantarkan The Three Dragons promosi ke Liga 2 musim ini, bakal absen mendampingi timnya, karena tengah mengikuti kursus kepelatihan untuk mendapatkan Lisensi B PSSI di Bali.
Berkat jasanya membawa Tiga Naga promosi itu juga, Rozialta menjadi sosok yang sangat penting bagi klub.
“Ya Coach Rozialta tak bisa dampingi tim saat ke Medan. Dia ikuti kursus di Bali,” ungkap Manajer Tiga Naga, Hidayat, belum lama ini.
Tak hanya itu, lanjut Hidayat, sang pelatih juga bakal absen untuk laga pekan kedua, saat bersua tim asal Pekanbaru, PSPS Riau, 19 Maret mendatang.
Diketahui, kursus kepelatihan Lisensi B digelar PSSI di 4 kota, yakni Denpasar, Sidoarjo, Solo, dan Depok. Kursus yang diikuti 96 pelatih ini, memasuki modul kedua atau terakhir, setelah modul pertama dilaksakan pada Februari 2020 lalu. (isc/saz)