Persija vs PSMS
MEDAN-Menghadapi Persija Jakarta, PSMS sudah memiliki bekal evaluasi pertandingan putaran pertama yang baru saja digelar 30 Maret lalu. Di putaran kedua ini, skuad Ayam Kinantan akan lebih mengantisipasi counter attack yang kerap dilancarkan anak-anak Macan Kemayoran, julukan Persija.
Caretaker coach PSMS Suharto AD menuturkan, pada putaran pertama lalu, skuadnya padahal lebih dulu memimpin. “Saat itu kita bertanding di Lubuk Pakam, dan pada awal pertandingan kita sempat memimpin. Namun, pertandingan tersebut akhirnya usai dengan skor imbang 3-3. Dan hasil ini karena kita kurang mengantisipasi serangan balik yang mereka terapkan,” ungkapnya, Jumat (13/5)
Hal tersebut tentu tak ingin terulang sore ini (14/4), di Stadion Utama Gelora Bung Karno. “Dengan tetap menerapkan 4-4-2 diamon dan flat kita akan memanfaatkan dua gelandng bertahan untuk mengantisipai counter attack itu. Sedangkan untuk mensuplai bola ke lini depan, kita akan plot Nastja Ceh sejak awal pertandingan,” terang Suharto.
Menurutnya, performa playmaker asal Slovenia ini sudah semakin membaik. “Saat melawat ke PSPS Pekanbaru dia memang masih belum fit. Dan besok (Hari ini) dia diharapkan memberikan kontribusi lebih banyak kepada tim, khususnya mensuplai bola ke depan,” kata Suharto lagi.
Pada pertandingan ini, PSMS juga bakal memiliki sedikit perbedaan. Tiga pemain pilar yang absen memaksa Suharto merotasi pemain. “Novi dan Wawan akumulasi kartu kuning. Novi bakal digantikan Ledi Utomo atau Ramadhan, dan Rahmad akan mengisi posisi Wawan. Sedangkan Markus masih ada urusan keluarga sehingga tak bisa memperkuat tim. Dengan kondisi ini, maka Eddy Kurnia akan diplot lagi untuk mengisi posisi Markus,” ujarnya.
Sementara pemain yang dipercaya untuk memakai ban kapten pada pertandingan ini, Suharto juga sudah membicarakannya dengan tim pelatih. “Saat di PSPS kita menyerahkan kapten tim kepada Novi. Namun, karena Novi terkena akumulasi kartu kuning dan setelah dipertimbangkan tim pelatih, kapten diserahkan kepada Sasa Zecevic,” ujarnya. (saz)