22.8 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Suimin Ditawari Enam Pemain Asing

MEDAN- Skuad PSMS yang akan berlaga di Divisi Utama PT Liga Indonesia mendapat tawaran dari agen pemain asing. Ada enam pemain asing Asia, Eropa dan Amerika yang ditawarkan. Mereka berasal dari Brazil, Belanda, Syiriah dan dua pemain China.

Dari enam pemain tersebut, tiga diantaranya sudah mengecap kompetisi tanah air. Mereka adalah Anderson Da Silva, eks kapten PSIR Rembang dan Jairon Feliciano yang sebelumnya bermain di Persibo. Juga ada Maruane Sayedeh (Syiriah) yang pernah berkostum Gresik United.

Tiga nama lain masih asing dengan sepakbola Indonesia. Khalid dari Belanda sebelumnya memperkuat klub Al-Washl. Sementara dua pemain China yang disodorkan adalah David Low, gelandang eks klub Khoromkhon FC, dan Zhou Dongfang playmker belia dari klub Hangzhou Greentown FC. Pelatih kepala, Suimin Diharja membenarkan adanya tawaran dari agen untuk enam pemain asing. “Iya benar, ada agen yang SMS saya. Tapi saya belum bisa kasih keputusan apa-apa,” ujarnya.

Suimin tak memungkiri kebutuhannya akan pemain asing. Namun belum adanya kejelasan membuatnya tidak bisa memberi keputusan. “Saya belum bicarakan ini dengan manajemen. Untuk akomodasinya, tempat tinggalnya seperti apa. Kalau mau datang saya silahkan, tapi saya bilang sama agennya tanggung sendiri segala biayanya dulu selama di Medan. Nanti kalau sudah jelas baru kita yang nanggung,” kata pelatih berjuluk Pelatih Kampung itu.

Saat ini baik PSMS PT LI dan PSMS PT LPIS memilih menunggu hasil pertemuan FIFA tanggal 14 Desember untuk melangkah. Yang diantaranya soal kontrak pemain. Untuk pemain lokal saja kedua klub belum tuntas meski pemain telah dipilih latihan sudah jor-joran digelar. “Tapi ya kembali lagi soal kepastian sepakbola kita. Kalau semua normal saya memang mau yang asing Asia juga,” ungkapnya.

Kondisi itu pula yang membuatnya masih belum membicarakan mengenai persiapan soal pemain asing. Sekarang ini, pihaknya masih memfokuskan untuk mempersiapkan pemain lokal. “Makanya saat ini, kami masih fokus persiapan pemain lokal. Bisa saja ketika nanti ada hukuman untuk PSMS, tidak boleh ada pemain asing, ya, tidak akan ada pemain asing,” bebernya.

Diketahui agen pemain tersebut adalah Basya Himawan yang sebelumnya pernah mendatangkan pemain asal Brasil, Almiro Valadaress ke PSMS Medan di jeda putaran pertama Divisi Utama musim 2009/2010 lalu.

Di lain pihak, skuad PSMS versi DU PT LPIS juga masih menunggu kejelasan nasib sepakbola Indonesia berdasar keputusan FIFA yang jatuh hari ini. “Kami akan lihat dulu seperti apa keputusan FIFA untuk Indonesia,” ujar Julius Raja. Namun, pria yang biasa disebut King itu meyakini, tidak akan ada sanksi untuk Indonesia dari FIFA. Kongres PSSI di Palangkaraya disaksikan perwakilan FIFA dan AFC. Kongres itu berjalan lancar dan tidak ada keributan. Jadi saya yakin, tidak akan ada alasan FIFA untuk menghukum Indonesia,” pungkasnya. (don)

MEDAN- Skuad PSMS yang akan berlaga di Divisi Utama PT Liga Indonesia mendapat tawaran dari agen pemain asing. Ada enam pemain asing Asia, Eropa dan Amerika yang ditawarkan. Mereka berasal dari Brazil, Belanda, Syiriah dan dua pemain China.

Dari enam pemain tersebut, tiga diantaranya sudah mengecap kompetisi tanah air. Mereka adalah Anderson Da Silva, eks kapten PSIR Rembang dan Jairon Feliciano yang sebelumnya bermain di Persibo. Juga ada Maruane Sayedeh (Syiriah) yang pernah berkostum Gresik United.

Tiga nama lain masih asing dengan sepakbola Indonesia. Khalid dari Belanda sebelumnya memperkuat klub Al-Washl. Sementara dua pemain China yang disodorkan adalah David Low, gelandang eks klub Khoromkhon FC, dan Zhou Dongfang playmker belia dari klub Hangzhou Greentown FC. Pelatih kepala, Suimin Diharja membenarkan adanya tawaran dari agen untuk enam pemain asing. “Iya benar, ada agen yang SMS saya. Tapi saya belum bisa kasih keputusan apa-apa,” ujarnya.

Suimin tak memungkiri kebutuhannya akan pemain asing. Namun belum adanya kejelasan membuatnya tidak bisa memberi keputusan. “Saya belum bicarakan ini dengan manajemen. Untuk akomodasinya, tempat tinggalnya seperti apa. Kalau mau datang saya silahkan, tapi saya bilang sama agennya tanggung sendiri segala biayanya dulu selama di Medan. Nanti kalau sudah jelas baru kita yang nanggung,” kata pelatih berjuluk Pelatih Kampung itu.

Saat ini baik PSMS PT LI dan PSMS PT LPIS memilih menunggu hasil pertemuan FIFA tanggal 14 Desember untuk melangkah. Yang diantaranya soal kontrak pemain. Untuk pemain lokal saja kedua klub belum tuntas meski pemain telah dipilih latihan sudah jor-joran digelar. “Tapi ya kembali lagi soal kepastian sepakbola kita. Kalau semua normal saya memang mau yang asing Asia juga,” ungkapnya.

Kondisi itu pula yang membuatnya masih belum membicarakan mengenai persiapan soal pemain asing. Sekarang ini, pihaknya masih memfokuskan untuk mempersiapkan pemain lokal. “Makanya saat ini, kami masih fokus persiapan pemain lokal. Bisa saja ketika nanti ada hukuman untuk PSMS, tidak boleh ada pemain asing, ya, tidak akan ada pemain asing,” bebernya.

Diketahui agen pemain tersebut adalah Basya Himawan yang sebelumnya pernah mendatangkan pemain asal Brasil, Almiro Valadaress ke PSMS Medan di jeda putaran pertama Divisi Utama musim 2009/2010 lalu.

Di lain pihak, skuad PSMS versi DU PT LPIS juga masih menunggu kejelasan nasib sepakbola Indonesia berdasar keputusan FIFA yang jatuh hari ini. “Kami akan lihat dulu seperti apa keputusan FIFA untuk Indonesia,” ujar Julius Raja. Namun, pria yang biasa disebut King itu meyakini, tidak akan ada sanksi untuk Indonesia dari FIFA. Kongres PSSI di Palangkaraya disaksikan perwakilan FIFA dan AFC. Kongres itu berjalan lancar dan tidak ada keributan. Jadi saya yakin, tidak akan ada alasan FIFA untuk menghukum Indonesia,” pungkasnya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/