31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Persibat vs PSMS: Saatnya Bangkit

Triadi Wibowo/Sumut Pos
PSMS Medan (Hujau) melawan PS TNI saat laga persahabatan di tadion Teladan Medan, Sabtu (1/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua laga di 16 besar Liga 2 gagal dilalui PSMS dengan tanpa kemenangan. Kini tim besutan Djajang Nurjaman kembali harus menjalani ujian yang tidak ringan, kala bertandang ke markas Persibat Batang di Stadion Moh Sarengat, Kabupaten Batang, Jumat (29/9) sore ini .

Tentu saja laga ini ibarat laga hidup mati bagi PSMS. Dengan empat laga sisa, mau tak mau Legimin Raharjo dkk harus menyapu bersih dengan kemenangan baik di kandang maupun tandang. Termasuk laga ini.

“Kalau mau lolos, kita harus sapu bersih empat laga sisa. Minimal tiga menang, satu imbang,” kata Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman kemarin.

Tak dipungkirinya laga kontra Persita menjadi kekecewaan bagi eks pelatih Persib itu. Pasalnya pemain tak bermain seperti harapannya. “Evaluasi sebelumnya masih banyak kesalahan elementer yang sebenarnya tidak perlu. Individual dari pemain. Itu yang harus kami perbaiki lagi menghadapi laga ini,” kata Djajang.

Beberapa hal gagal diterapkan para pemain pada laga sebelumnya. Salah satunya pressure kepada lawan. “Pressure masih longgar. Makanya lawan bisa dengan mudah
menyerang. Selain itu anak-anak masih sering main bola long passing. Makanya dalam dua hari terakhir ini saya terapkan anak-anak untuk main bola-bola pendek. Mungkin tidak cukup, tapi kita upayakan lebih baik,” kata pelatih berlisensi A AFC itu.

Pada laga nanti Djanur juga akan melakukan perubahan dalam komposisi pemainnya. Terutama di lini belakang. “Pasti ada perubahan terutama saya belum puas dengan lini belakang. Lawan PSIS ada Andes dengan Budi. Lalu lawan Persita saya duetkan Tono dengan Wanda, hasilnya lebih baik, tapi pada akhirnya Tono harus ditarik karena hamstring. Jadi besok (hari ini, Red) juga akan ada perubahan,” kata mantan pemain Mercubuana itu.

Kemungkinan Djanur akan menempatkan amunisi barunya, Roni Fatahillah di posisi starter berduet dengan Wanda. Sementara full back kanan kemungkinan kembali diisi Derry Herlangga yang sudah fit dan di kiri ada Gusti Sandria yang menggantikan Antoni.

Djanur juga berharap performa yang lebih baik dari dua amunisi anyarnya di depan, Elton Maran dan I Made Wirahadi. Kembalinya Suhandi juga menambah daya gedor tim karena tak dipungkiri kontra Persita, PSMS seperti kehilangan pemain yang bisa mendobrak hingga kotak penalti.

Namun Dimas Drajad kemungkinan tidak turun karena pada latihan terakhir sebelum berangkat belum ikut berlatih bersama tim. “Wajar kalau laga sebelumnya mereka (Elton dan Made) tidak fit. Tapi setelah beberapa kali latihan saya harapkan mereka bisa lebih baik lagi,” katanya.

Namun PSMS memang harus bekerja keras untuk. menaklukkan Persibat. Tim berjuluk Laskar Alas Roban ini saat ini memuncaki klasemen dengan koleksi empat poin. Tak tanggung mereka berhasil membungkam Persita (2-1) di kandangnya dan bermain imbang kontra PSIS. (1-1). Di bawah asuhan Daniel Roekito, PSMS benar-benar harus memperhitungkan Persibat.

Persibat mengandalkan para pemain lokal. Termasuk Arif Allama yang mencetak dua gol ke gawang Persita. Selain itu Persibat juga mengandalkan mantan pemain PSMS, Supriyono yang di putaran pertama lalu sempat berduel dengan mantan klubnya kala memperkuat 757 Kepri. (don/adz)

Triadi Wibowo/Sumut Pos
PSMS Medan (Hujau) melawan PS TNI saat laga persahabatan di tadion Teladan Medan, Sabtu (1/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua laga di 16 besar Liga 2 gagal dilalui PSMS dengan tanpa kemenangan. Kini tim besutan Djajang Nurjaman kembali harus menjalani ujian yang tidak ringan, kala bertandang ke markas Persibat Batang di Stadion Moh Sarengat, Kabupaten Batang, Jumat (29/9) sore ini .

Tentu saja laga ini ibarat laga hidup mati bagi PSMS. Dengan empat laga sisa, mau tak mau Legimin Raharjo dkk harus menyapu bersih dengan kemenangan baik di kandang maupun tandang. Termasuk laga ini.

“Kalau mau lolos, kita harus sapu bersih empat laga sisa. Minimal tiga menang, satu imbang,” kata Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman kemarin.

Tak dipungkirinya laga kontra Persita menjadi kekecewaan bagi eks pelatih Persib itu. Pasalnya pemain tak bermain seperti harapannya. “Evaluasi sebelumnya masih banyak kesalahan elementer yang sebenarnya tidak perlu. Individual dari pemain. Itu yang harus kami perbaiki lagi menghadapi laga ini,” kata Djajang.

Beberapa hal gagal diterapkan para pemain pada laga sebelumnya. Salah satunya pressure kepada lawan. “Pressure masih longgar. Makanya lawan bisa dengan mudah
menyerang. Selain itu anak-anak masih sering main bola long passing. Makanya dalam dua hari terakhir ini saya terapkan anak-anak untuk main bola-bola pendek. Mungkin tidak cukup, tapi kita upayakan lebih baik,” kata pelatih berlisensi A AFC itu.

Pada laga nanti Djanur juga akan melakukan perubahan dalam komposisi pemainnya. Terutama di lini belakang. “Pasti ada perubahan terutama saya belum puas dengan lini belakang. Lawan PSIS ada Andes dengan Budi. Lalu lawan Persita saya duetkan Tono dengan Wanda, hasilnya lebih baik, tapi pada akhirnya Tono harus ditarik karena hamstring. Jadi besok (hari ini, Red) juga akan ada perubahan,” kata mantan pemain Mercubuana itu.

Kemungkinan Djanur akan menempatkan amunisi barunya, Roni Fatahillah di posisi starter berduet dengan Wanda. Sementara full back kanan kemungkinan kembali diisi Derry Herlangga yang sudah fit dan di kiri ada Gusti Sandria yang menggantikan Antoni.

Djanur juga berharap performa yang lebih baik dari dua amunisi anyarnya di depan, Elton Maran dan I Made Wirahadi. Kembalinya Suhandi juga menambah daya gedor tim karena tak dipungkiri kontra Persita, PSMS seperti kehilangan pemain yang bisa mendobrak hingga kotak penalti.

Namun Dimas Drajad kemungkinan tidak turun karena pada latihan terakhir sebelum berangkat belum ikut berlatih bersama tim. “Wajar kalau laga sebelumnya mereka (Elton dan Made) tidak fit. Tapi setelah beberapa kali latihan saya harapkan mereka bisa lebih baik lagi,” katanya.

Namun PSMS memang harus bekerja keras untuk. menaklukkan Persibat. Tim berjuluk Laskar Alas Roban ini saat ini memuncaki klasemen dengan koleksi empat poin. Tak tanggung mereka berhasil membungkam Persita (2-1) di kandangnya dan bermain imbang kontra PSIS. (1-1). Di bawah asuhan Daniel Roekito, PSMS benar-benar harus memperhitungkan Persibat.

Persibat mengandalkan para pemain lokal. Termasuk Arif Allama yang mencetak dua gol ke gawang Persita. Selain itu Persibat juga mengandalkan mantan pemain PSMS, Supriyono yang di putaran pertama lalu sempat berduel dengan mantan klubnya kala memperkuat 757 Kepri. (don/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/