25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

19 November, Benny Daftarkan PSMS ke PT LI

MEDAN- Pengurus PSMS di bawah komando Benny Sihotang belum kompak soal kompetisi yang bakal diikuti musim depan. Karenanya, hingga kini Benny Sihotang belum bisa menentukan sikap.

“Ya, memang ada perbedaan pendapat dalam kepengurusan. Ada yang mendukung ke KPSI ada pula yang ke PSSI. Jadi hal itu pula yang membuat pembahasannya alot. Jadi memang belum ada keputusan. Tanggal 19 (November) nanti akan kami daftarkan” ujar Benny, kemarin.

Lho, apa itu tak terlambat? Pasalnya, CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono menyebutkan, nasib PSMS akan ditentukan pada 19 November mendatang. Menyikapi ini, Benny menyangkal. Menurutnya, tanggal 19 itu merupakan tenggat waktu penerimaan berkas, bukan pengumuman pengesahan.
“Jadi, kami masih punya waktu untuk membahas liga mana yang akan dipilih,” kata pria yang menjabat Dirut PD Pasar Kota Medan itu.

Meskipun disebut-sebut PSMS versi Indra Sakti Harahap di atas angin untuk mendapat satu slot peserta di PT LI, Benny tak mau berspekulasi. “Seperti yang sama-sma kita tahu, bahwa PSMS ada dua. Kami juga belum tahu pasti beliau (Indra Sakti) masuk ke mana,” katanya lagi.

Satu hal lagi, konsolidasi yang saat ini tengah dibangun PSSI dan KPSI memunculkan harapan akan adanya penyatuan kompetisi. Hal itu yang membuat pihaknya masih memonitoring hasil perkembangannya. Apalagi Desember nanti PSSI akan mengadakan kongres. “Di Jakarta, terus terang, PSSI juga sedang intens konsolidasi dengan KPSI. bulan 12 ada kongres PSSI. Jadi, kami akan menentukan hari Senin (19/11) mendatang,” ucapnya.

Sebagai langkah strategis, pihaknya juga sudah mempersiapkan dua berkas pendaftaran yang salah satunya akan dipakai jika keputusan sudah dilakukan, berkas ke PSSI dan ke KPSI.
“Kami sudah siapkan untuk dua berkas. Itu yang akan kami bawa Seniin depan berangkat ke Jakarta Tapi nanti kita rapat lagi,” paparnya.(don)

MEDAN- Pengurus PSMS di bawah komando Benny Sihotang belum kompak soal kompetisi yang bakal diikuti musim depan. Karenanya, hingga kini Benny Sihotang belum bisa menentukan sikap.

“Ya, memang ada perbedaan pendapat dalam kepengurusan. Ada yang mendukung ke KPSI ada pula yang ke PSSI. Jadi hal itu pula yang membuat pembahasannya alot. Jadi memang belum ada keputusan. Tanggal 19 (November) nanti akan kami daftarkan” ujar Benny, kemarin.

Lho, apa itu tak terlambat? Pasalnya, CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono menyebutkan, nasib PSMS akan ditentukan pada 19 November mendatang. Menyikapi ini, Benny menyangkal. Menurutnya, tanggal 19 itu merupakan tenggat waktu penerimaan berkas, bukan pengumuman pengesahan.
“Jadi, kami masih punya waktu untuk membahas liga mana yang akan dipilih,” kata pria yang menjabat Dirut PD Pasar Kota Medan itu.

Meskipun disebut-sebut PSMS versi Indra Sakti Harahap di atas angin untuk mendapat satu slot peserta di PT LI, Benny tak mau berspekulasi. “Seperti yang sama-sma kita tahu, bahwa PSMS ada dua. Kami juga belum tahu pasti beliau (Indra Sakti) masuk ke mana,” katanya lagi.

Satu hal lagi, konsolidasi yang saat ini tengah dibangun PSSI dan KPSI memunculkan harapan akan adanya penyatuan kompetisi. Hal itu yang membuat pihaknya masih memonitoring hasil perkembangannya. Apalagi Desember nanti PSSI akan mengadakan kongres. “Di Jakarta, terus terang, PSSI juga sedang intens konsolidasi dengan KPSI. bulan 12 ada kongres PSSI. Jadi, kami akan menentukan hari Senin (19/11) mendatang,” ucapnya.

Sebagai langkah strategis, pihaknya juga sudah mempersiapkan dua berkas pendaftaran yang salah satunya akan dipakai jika keputusan sudah dilakukan, berkas ke PSSI dan ke KPSI.
“Kami sudah siapkan untuk dua berkas. Itu yang akan kami bawa Seniin depan berangkat ke Jakarta Tapi nanti kita rapat lagi,” paparnya.(don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/