25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Persiram Pede

PSMS vs PERSISAM

MEDAN- Menghadapi PSMS pada laga lanjutan kompetisi ISL sore ini (16/2) di Stadion Teladan, Persiram Raja Ampat mengaku percaya diri (pede) bisa menang.

Memang dua laga sebelum bertandang ke PSMS, tim berjuluk Dewa Laut itu mencatat dua kali perolehan poin penuh. Bentrok Persidafon Dafonsoro 9 Februari lalu Persiram menang dengan skor 5-2. Sementara laga sebelumnya pada 4 Februari kontra Deltras Sidoarjo Persiram membukukan skor 3-1.
“Menang pada dua laga sebelumnya jadi modal bagi skuad kami. Motivasi anak-anak mencuri poin di sini (PSMS, Red) juga sangat tinggi,” ungkap Asisten Pelatih Persiram Nur Abdullah, Rabu (15/2).

Abdullah juga mengatakan, skuadnya sudah didoktrin untuk tampil maksimal pada laga kali ini. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin meraih kemenangan. Didukung performa pemain yang cukup baik, mencuri poin saat partai tandang kenapa enggak?” tegasnya.

Namun, ia mengakui tim besutan Bambang Nurdiansyah itu juga mempunyai track record buruk saat melakoni partai tandang. Dari lima laga away sebelumnya yang dilakoni Persiram, tercatat Persiram hanya sekali seri dan menderita empat kali kalah.

Saat dijamu Persiwa Wamena pada 28 Januari lalu Persiram kalah telak 3-0. Saat bertandang ke Perispura Jayapura pada 24 Januari, Persiram juga kalah 3-1. Lebih parah saat meladeni Persela Lamongan 8 Januari lalu, Persiram kalah 5-1. Dijamu Arema Indonesia 4 Januari Persiram mampu bermain imbang 2-2. Melawat ke kandang Pelita Jaya pada 7 Desember 2011 lalu, Persiram juga dikalahkan dengan skor 2-1.

“Memang rekor main tandang kita buruk. Tapi kita akan berusaha menghapus rekor itu dengan menang melawan PSMS. Kembali lagi, kemenangan dua pertandingan sebelumnya bakal jadi modal utama bagi tim kami,” tutur Abdullah.

“Persiram merupakan satu keluarga besar. Keakraban antara pemain juga manajemen merupakan satu keutamaan. Jadi kita membawa seluruh pemain yang berjumlah 28 orang ke sini (Medan, Red),” ungkap Nur Abdullah.

Dia juga menambahkan, striker andalan Persiram Jean Boumsong terkena akumulasi kartu kuning sehingga tak bisa diturunkan. “Namun, kita masih memiliki striker berpotensi lainnya untuk melapis posisi Boumsong,” jelasnya.

Sementara Asisten Pelatih PSMS Roekinoy mengaku, skuad berjuluk Ayam Kinantan dalam performa terbaik. “Semua pemain siap diturunkan. Kecuali play maker kita Inkyun Oh, ia terkena akumulasi kartu kuning. Tentunya kita tak ingin mengulang rekor buruk harus kalah di Stadion Teladan,” tegasnya.
Ia juga menuturkan, dengan sesi latihan yang dipandu adanya rekaman pertandingan Persiram sebelumnya, cukup memberikan pelajaran-pelajaran penting. “Mengenai kelebihan dan kekurangan Persiram sudah kita ketahui sedikit banyaknya. Dan kita sudah antisipasi strategi yang pas untuk meladeni mereka besok (Hari ini, Red),” tutur Roekinoy. (saz)

PSMS vs PERSISAM

MEDAN- Menghadapi PSMS pada laga lanjutan kompetisi ISL sore ini (16/2) di Stadion Teladan, Persiram Raja Ampat mengaku percaya diri (pede) bisa menang.

Memang dua laga sebelum bertandang ke PSMS, tim berjuluk Dewa Laut itu mencatat dua kali perolehan poin penuh. Bentrok Persidafon Dafonsoro 9 Februari lalu Persiram menang dengan skor 5-2. Sementara laga sebelumnya pada 4 Februari kontra Deltras Sidoarjo Persiram membukukan skor 3-1.
“Menang pada dua laga sebelumnya jadi modal bagi skuad kami. Motivasi anak-anak mencuri poin di sini (PSMS, Red) juga sangat tinggi,” ungkap Asisten Pelatih Persiram Nur Abdullah, Rabu (15/2).

Abdullah juga mengatakan, skuadnya sudah didoktrin untuk tampil maksimal pada laga kali ini. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin meraih kemenangan. Didukung performa pemain yang cukup baik, mencuri poin saat partai tandang kenapa enggak?” tegasnya.

Namun, ia mengakui tim besutan Bambang Nurdiansyah itu juga mempunyai track record buruk saat melakoni partai tandang. Dari lima laga away sebelumnya yang dilakoni Persiram, tercatat Persiram hanya sekali seri dan menderita empat kali kalah.

Saat dijamu Persiwa Wamena pada 28 Januari lalu Persiram kalah telak 3-0. Saat bertandang ke Perispura Jayapura pada 24 Januari, Persiram juga kalah 3-1. Lebih parah saat meladeni Persela Lamongan 8 Januari lalu, Persiram kalah 5-1. Dijamu Arema Indonesia 4 Januari Persiram mampu bermain imbang 2-2. Melawat ke kandang Pelita Jaya pada 7 Desember 2011 lalu, Persiram juga dikalahkan dengan skor 2-1.

“Memang rekor main tandang kita buruk. Tapi kita akan berusaha menghapus rekor itu dengan menang melawan PSMS. Kembali lagi, kemenangan dua pertandingan sebelumnya bakal jadi modal utama bagi tim kami,” tutur Abdullah.

“Persiram merupakan satu keluarga besar. Keakraban antara pemain juga manajemen merupakan satu keutamaan. Jadi kita membawa seluruh pemain yang berjumlah 28 orang ke sini (Medan, Red),” ungkap Nur Abdullah.

Dia juga menambahkan, striker andalan Persiram Jean Boumsong terkena akumulasi kartu kuning sehingga tak bisa diturunkan. “Namun, kita masih memiliki striker berpotensi lainnya untuk melapis posisi Boumsong,” jelasnya.

Sementara Asisten Pelatih PSMS Roekinoy mengaku, skuad berjuluk Ayam Kinantan dalam performa terbaik. “Semua pemain siap diturunkan. Kecuali play maker kita Inkyun Oh, ia terkena akumulasi kartu kuning. Tentunya kita tak ingin mengulang rekor buruk harus kalah di Stadion Teladan,” tegasnya.
Ia juga menuturkan, dengan sesi latihan yang dipandu adanya rekaman pertandingan Persiram sebelumnya, cukup memberikan pelajaran-pelajaran penting. “Mengenai kelebihan dan kekurangan Persiram sudah kita ketahui sedikit banyaknya. Dan kita sudah antisipasi strategi yang pas untuk meladeni mereka besok (Hari ini, Red),” tutur Roekinoy. (saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/