MEDAN- Skuad PSMS besutan Abdul Rahman Gurning segera menyiapkan pemain asing untuk melengkapi skuad yang bisa dibilang belum komplet. Namun pemanggilan itu akan dilakukan sembari seleksi dengan pemain lokal.
Gurning sudah menyiapkan nama dan sudah menyerahkan rekomendasi itu kepada manajemen. “Kalau pemanggilan pemain asing diserahkan sama manajemen. Tiga orang akan dipanggil yang mengisi tiga posisi berbeda, belakang, tengah dan depan. Namanya sudah saya serahkan, yang jelas saya tahu kualitasnya, tinggal melihat apakah dia punya riwayat cedera.
Gurning mengaku ada beberapa nama yang ditawarkan kepadanya. Namun ia belum mau menyebutkannya. “Mungkin tiga kali latihan, sudah bisa ditentukan dia layak atau tidak. Jika masih belum mendapat pemain asing di posisi yang kami inginkan, kami akan panggil pemain lain. Ada beberapa nama yang ditawarkan kepada saya, tapi tidak usah saya sebutkan,” pungkasnya.
Di luar itu pengurus juga punya rekomendasi nama. Sebelumnya Jacques Evrard, Eks pemain Persikad asal Kamerun disebutkan sudah melamar. Selain itu mencuat nama eks pemain PSMS, James Koko Lomel yang menyatakan niatnya untuk comeback. Untuk nama terakhir, pengurus tampaknya sudah melakukan pembicaraan dengan pemain Liberia ini.
Senin (12/11) lalu, Wakil Ketua II, Julius Raja mengaku sedang menerima telepon dari James yang menanyakan keadaan PSMS. “Kita masih rapat, sabar dulu. Nanti kita kabari,” ujar pria yang akrab disapa King itu kepada pria diujung telpon.
“Si Koko yang nelpon,” kata King kepada wartawan yang kebetulan mendengar pembicaraan itu.
Ketua Umum PSMS, Benny Sihotang saat ditanya soal James Koko membenarkan soal masukan kepada pihaknya untuk memanggil kembali pemain asal Liberia itu. Namun ia menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada pelatih. “Memang benar ada beberapa masukan nama. Tapi untuk urusan ini biar pelatih yang menentukan,” jelasnya saat berbincang beberapa waktu lalu.
James Koko sebelumnya memperkuat dua klub berbeda di kompetisi ISL 2011/2012 lalu. Di putaran pertama memperkuat Persegres Gresik lalu hijrah ke Deltras di putaran kedua. Degradasinya The Lobster, julukan Deltras, membuat pemain berusia 27 tahun itu mulai berpikir untuk mencari pelabuhan barunya. (don)