29 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Ikyun Absen, Ubah Strategi

PSMS vs Persipura

MEDAN- Gelandang serang potensial PSMS asal Korea, Inkyun Oh, dipastikan tidak dapat memperkuat Ayam Kinantan saat bentrok Persipura Jaya Pura, Rabu (18/1) di Stadion Teladan Medan. Padahal, jelas-jelas Persipura di atas kertas lebih memiliki kans untuk menang dibanding tim sekampungnya Persiwa Wamena.

Sementara, laga sebelumnya PSMS harus rela berbagi poin saat ditahan imbang Persiwa 1-1 di Stadion Teladan, Minggu (18/1) lalu.

Bagaimana lagi jika melawan Persipura tanpa kekuatan penuh? Jika tak siap, kali ini dipastikan PSMS akan dipermalukan di depan para supporternya.
Pelatih PSMS, Raja Isa menuturkan, ia bersama ketiga asisten pelatihnya akan merembukkan bagaimana tim bisa bermain apik tanpa Inkyun.

“Pada laga kontra Persipura nanti, kita bakal minus Inkyun karena akumulasi kartu. Dan ini akan menjadi tugas berat bagi kita,” ungkapnya, Senin (16/1).
Ia tak menampik, hingga saat ini masih belum menemukan sosok pengganti Inkyun sebagai jendral lapangan tengah PSMS ini.

“Pengganti Inkyun belum kita pastikan. Yang pasti formasi tak akan berubah, namun strategi akan kita rotasi ke arah lebih ideal tanpanya (Inkyun),” tutur pelatih berkebangsaan Malaysia ini.

Eks pelatih Persiram Raja Ampat dan Persipura itu juga mengatakan, pola permainan Persiwa sangat berbeda dengan Persipura, kendati dari daerah yang sama.

“Mereka memiliki ciri permainan masing-masing yang sangat mencolok. Jika Persiwa bermain bola-bola pendek yang cepat, maka Persipura lebih mengarah pada lebih taktis,” tuturnya.

Raja Isa juga berpendapat, Persipura merupakan tim yang sudah ‘jadi’ alias solid. Pasalnya, menurut perkiraan pelatih ‘kocak’ itu, punggawa-punggawa tim berjuluk Mutiara Hitam ini sudah lama saling padu dalam satu tim.

“Seperti Boaz, Wanggai, Bonsapia dan Ian Kabes. Mereka sudah satu tim sejak 2007 lalu. Artinya mereka sudah sangat padu,” katanya.

Menanggulangi bakal absennya Inkyun, Raja Isa menuturkan akan melakukan perubahan strategi. “Untuk hasil terbaik, strategi akan kita ubah dengan materi yang kita punya,” ujar Raja Isa.

Tak hanya itu, seperti jelang laga-laga sebelmnya, Raja Isa kerap memerintahkan anak-anak asuhnya untuk menyaksikan video pertandingan yang dilakoni Persipura.

“Yang paling mencolok memang cara bermain taktisnya. Bisa saja mereka menerapkan strategi bertahan, yang kemudian dengan adanya kesempatan dengan cepat mereka mengkonversi formasi untuk siap melakukan counter attack yang cukup berbahaya. Dan itu bisa bukan mustahil untuk mereka lakukan,” katanya. (saz)

PSMS vs Persipura

MEDAN- Gelandang serang potensial PSMS asal Korea, Inkyun Oh, dipastikan tidak dapat memperkuat Ayam Kinantan saat bentrok Persipura Jaya Pura, Rabu (18/1) di Stadion Teladan Medan. Padahal, jelas-jelas Persipura di atas kertas lebih memiliki kans untuk menang dibanding tim sekampungnya Persiwa Wamena.

Sementara, laga sebelumnya PSMS harus rela berbagi poin saat ditahan imbang Persiwa 1-1 di Stadion Teladan, Minggu (18/1) lalu.

Bagaimana lagi jika melawan Persipura tanpa kekuatan penuh? Jika tak siap, kali ini dipastikan PSMS akan dipermalukan di depan para supporternya.
Pelatih PSMS, Raja Isa menuturkan, ia bersama ketiga asisten pelatihnya akan merembukkan bagaimana tim bisa bermain apik tanpa Inkyun.

“Pada laga kontra Persipura nanti, kita bakal minus Inkyun karena akumulasi kartu. Dan ini akan menjadi tugas berat bagi kita,” ungkapnya, Senin (16/1).
Ia tak menampik, hingga saat ini masih belum menemukan sosok pengganti Inkyun sebagai jendral lapangan tengah PSMS ini.

“Pengganti Inkyun belum kita pastikan. Yang pasti formasi tak akan berubah, namun strategi akan kita rotasi ke arah lebih ideal tanpanya (Inkyun),” tutur pelatih berkebangsaan Malaysia ini.

Eks pelatih Persiram Raja Ampat dan Persipura itu juga mengatakan, pola permainan Persiwa sangat berbeda dengan Persipura, kendati dari daerah yang sama.

“Mereka memiliki ciri permainan masing-masing yang sangat mencolok. Jika Persiwa bermain bola-bola pendek yang cepat, maka Persipura lebih mengarah pada lebih taktis,” tuturnya.

Raja Isa juga berpendapat, Persipura merupakan tim yang sudah ‘jadi’ alias solid. Pasalnya, menurut perkiraan pelatih ‘kocak’ itu, punggawa-punggawa tim berjuluk Mutiara Hitam ini sudah lama saling padu dalam satu tim.

“Seperti Boaz, Wanggai, Bonsapia dan Ian Kabes. Mereka sudah satu tim sejak 2007 lalu. Artinya mereka sudah sangat padu,” katanya.

Menanggulangi bakal absennya Inkyun, Raja Isa menuturkan akan melakukan perubahan strategi. “Untuk hasil terbaik, strategi akan kita ubah dengan materi yang kita punya,” ujar Raja Isa.

Tak hanya itu, seperti jelang laga-laga sebelmnya, Raja Isa kerap memerintahkan anak-anak asuhnya untuk menyaksikan video pertandingan yang dilakoni Persipura.

“Yang paling mencolok memang cara bermain taktisnya. Bisa saja mereka menerapkan strategi bertahan, yang kemudian dengan adanya kesempatan dengan cepat mereka mengkonversi formasi untuk siap melakukan counter attack yang cukup berbahaya. Dan itu bisa bukan mustahil untuk mereka lakukan,” katanya. (saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/