MEDAN- Mendapatkan hasil buruk di tiga laga terakhir, Bintang Medan berupaya mencari peruntungan di laga berikutnya kontra Solo FC Minggu (20/3) di Stadion Teladan.
Ada peluang untuk mengamankan tiga angka sebab laga digelar di kandang sendiri. Namun begitu, arsitek Bintang Medan, Michael Feichteinbener tetap mewaspadai Solo FC yang dianggapnya lebih matang secara skuad dan persiapan.
Dengan diperkuat oleh beberapa pemain berpengalaman, Michael menilai Solo FC lebih baik di atas kertas dibandingkan timnya. Untuk mengantisipasi hal itu, Bintang Medan berlatih dan memfokuskan diri pada latihan fisik, sedangkan sore hari pada strategi dan taktik permainan.
Michael juga mengaku timnya harus mewaspadai kecepatan yang dimiliki oleh para penyerang Solo FC, terbukti pemain depan mereka mampu menjadi mesin gol bagi timnya.
Para penyerang Solo FC dinilainya mempunyai kecepatan dan naluri mencetak gol yang cukup baik. Tugas pemain bawah Bintang Medan akan lebih berat pada laga ini. Terlebih Amin Kamoun palang pintu Bintang Medan masih dibalut cedera.
“Solo FC juga baik dalam bertahan. Ini akan menjadi pertandingan yang berat. Terbukti mereka hanya kemasukan sedikit gol dari sejumlah laga yang telah dilakoni,” sebut Michael.
Kendati demikian, Bintang Medan menyatakan akan tetap menerapkan strategi menyerang karena timnya sangat membutuhkan angka penuh untuk mendongkrak poin penuh. Dia juga berharap kehadiran pemain anyar asal Australia Steve Pantelidis bisa membawa perubahan positif. (ful)