30 C
Medan
Friday, June 21, 2024

Divisi I Kick Off, Unifikasi Berjalan

 Bintang Jaya Asahan Kalahkan PSDS

Bintang Jaya Asahan Kalahkan PSDS

JAKARTA-Unifikasi kompetisi di Indonesia akhirnya benar-benar dimulai. Itu ditandai dengan kick off kompetisi amatir Divisi I yang dilakukan serentak di sembilan kota di Indonesia, kemarin (16/6).
Secara resmi, Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) menggelar pembukaan Nasional di Batang. Laga grup 6 antara Persibat Batang kontra Persik Kendal yang berakhir dengan skor 1-2 menjadi laga seremonial pembukaan kompetisi kasta ketiga Indonesia tersebut.
CEO BLAI Syauqi Soeratno menegaskan bahwa laga ini sejatinya menjadi penanda bersatunya sepak bola Nasional. Sebab, kompetisi Divisi I ini adalah kompetisi pertama yang diputar secara resmi setelah klub-klub bersatu setelah sebelumnya ada dua kubu PSSI.
“Sejarah baru sepak bola Indonesia telah diukir. Alhamdullilah, unifikasi liga sudah berjalan, dimulai dari yang amatir. Perpecahan sudah selesai,” katanya usai pertandingan, kemarin.
Pembukaan ini sebenarnya akan digelar di 12 kota yang menjadi tuan rumah 12 grup Divisi I. Tapi, karena setiap kota kesiapannya tidak merata, maka ada kick off yang ditunda pelaksanaannya seperti di grup 9, grup 11, dan grup 12.
Secara keseluruhan, Syauqi menilai pelaksanaan sudah cukup bagus dan animo besar klub menandakan antusiasme untuk menggelar kompetisi. Klub-klub sendiri menurut Syauqi sudah jenuh dengan konflik yang terjadi, karena itu, mereka yang sebelumnya sempat mengalami dualisme, akhirnya bersatu dengan mengikuti kompetisi resmi sesuai putusan unifikasi di kongres luar biasa PSSI 17 Maret silam.
Secara kekuatan, klub yang tersebar di setiap grup relatif tak berbeda jauh. Dari hasil pertandingan pembukaan, tuan rumah pun tak semuanya berhasil meraih kemenangan. Dua tuan rumah, Persibat dan Jakarta Timur FC harus kalah, masing-masing dengan skor 1-2. (aam/jpnn)

 Bintang Jaya Asahan Kalahkan PSDS

Bintang Jaya Asahan Kalahkan PSDS

JAKARTA-Unifikasi kompetisi di Indonesia akhirnya benar-benar dimulai. Itu ditandai dengan kick off kompetisi amatir Divisi I yang dilakukan serentak di sembilan kota di Indonesia, kemarin (16/6).
Secara resmi, Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) menggelar pembukaan Nasional di Batang. Laga grup 6 antara Persibat Batang kontra Persik Kendal yang berakhir dengan skor 1-2 menjadi laga seremonial pembukaan kompetisi kasta ketiga Indonesia tersebut.
CEO BLAI Syauqi Soeratno menegaskan bahwa laga ini sejatinya menjadi penanda bersatunya sepak bola Nasional. Sebab, kompetisi Divisi I ini adalah kompetisi pertama yang diputar secara resmi setelah klub-klub bersatu setelah sebelumnya ada dua kubu PSSI.
“Sejarah baru sepak bola Indonesia telah diukir. Alhamdullilah, unifikasi liga sudah berjalan, dimulai dari yang amatir. Perpecahan sudah selesai,” katanya usai pertandingan, kemarin.
Pembukaan ini sebenarnya akan digelar di 12 kota yang menjadi tuan rumah 12 grup Divisi I. Tapi, karena setiap kota kesiapannya tidak merata, maka ada kick off yang ditunda pelaksanaannya seperti di grup 9, grup 11, dan grup 12.
Secara keseluruhan, Syauqi menilai pelaksanaan sudah cukup bagus dan animo besar klub menandakan antusiasme untuk menggelar kompetisi. Klub-klub sendiri menurut Syauqi sudah jenuh dengan konflik yang terjadi, karena itu, mereka yang sebelumnya sempat mengalami dualisme, akhirnya bersatu dengan mengikuti kompetisi resmi sesuai putusan unifikasi di kongres luar biasa PSSI 17 Maret silam.
Secara kekuatan, klub yang tersebar di setiap grup relatif tak berbeda jauh. Dari hasil pertandingan pembukaan, tuan rumah pun tak semuanya berhasil meraih kemenangan. Dua tuan rumah, Persibat dan Jakarta Timur FC harus kalah, masing-masing dengan skor 1-2. (aam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/