32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

PSMS vs Persiraja, Harus Menang

PSMS vs Persiraja

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tak ada kata lain kecuali menang. Itulah target PSMS Medan saat menjamu Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan Liga 2 musim 2019 di Stadion Langsa, Langsa, Kamis (17/10) sore ini.

Laga ini terpaksa digelar di Langsa, karena tidak mendapat izin kepolisian di Medan. Kondisi ini tentu sangat merugikan PSMS Medan. Dukungan suporter pasti akan berkurang dibanding jika bermain di Stadion Teladan.

Padahal, laga ini sangat menentukan langkah PSMS menuju babak delapam besar. Saat ini tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut berada di posisi keenam klasemen Wilayah Barat dengan 31 angka dari 20 laga.

Mereka tertinggal dua angka dari Perserang dan PSCS di posisi keempat serta kelima. Namun kedua tim pesaing tersebut sudah melakoni 21 laga.

Untuk kembali masuk ke posisi empat besar, PSMS harus meraih kemenangan dari Persiraja. Jika gagal menang, maka langkah Ayam Kinantan semakin sulit dan hampir dipastikan gagal.

Pelatih PSMS Jafri Sastra mengakui, timnya memang harus menang pada laga ini. Tidak ada kata lain, kecuali menang. “Kita memang harus menang. Tidak boleh imbang, apalagi kalah,” ujar Jafri Sastra ketika dihubungi, Rabu (16/10).

Jafri Sastra sadar misi tersebut sangat berat. Misi sudah memastikan lolos ke babak delapan besar, Persiraja akan tetap ngotot. “Persiraja merupakan tim kuat dan belum pernah kalah saat bermain di Aceh,” sebut Jafri Sastra.

Demi meraih kemenangan, Jafri Sastra melakukan pertemuan dengan pemain untuk membedah kekuatan Laskar Rencong, julukan Persiraja, melalui video room, Rabu (16/10). “Sore ini (Rabu, red), kami sengaja tidak latihan, sebab kami sedang mempelajari kekuatan Persiraja melalui video room,” ungkap Jafri Sastra.

PSMS sendiri sudah berangkat menuju Langsa, sejak Selasa (15/10) sore dengan membawa 20 pemain. Dari deretan pemain tersebut, beberapa nama yang sempat diragukan tampil karena cedera sudah kembali fit, seperti Ilham Fathoni, Legimin Raharjo, Bruno Casimiir dan Andre Sitepu.

Namun Rendi Saputra terpaksa ditinggalkan karena akumulasi kartu. Sedangkan Nasirin cedera dan Natanael Siringoringo yang dipanggil timnas U-23.

“Kita bawa semua pemain dalam kondisi baik, dan kalau yang sakit-sakit pasti tidak kita bawa. Legimin sudah bergabung dan sejak kemarin sudah latihan tiga hari. Bruno secara regulasi lawan Persiraja sudah bisa main, tapi kalau lawan Babel tidak bisa,” tambahnya.

Sementara itu, Persiraja datang ke Langsa dengan misi menang. Meski sudah memastikan lolos ke babak delapan besar, anak asuh Hendri Susilo itu tetap akan ngotot. Mereka ingin mempertahankan posisi puncak.

Persiraja turut membawa 26 pemain ke Langsa. “Kita membawa 26 pemain ke Langsa untuk menghadapi PSMS, kecuali pemain cedera,” ujar Media Officer Persiraja Ariful Usman. Di kubu Persiraja hanya Andri Abubakar yang bakal absen, karena akumulasi kartu kuning.

Pertandingan ini bakal berjalan sengit. Apalagi, suporter kedua tim sudah datang ke Kota Langsa. (dek)

PSMS vs Persiraja

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tak ada kata lain kecuali menang. Itulah target PSMS Medan saat menjamu Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan Liga 2 musim 2019 di Stadion Langsa, Langsa, Kamis (17/10) sore ini.

Laga ini terpaksa digelar di Langsa, karena tidak mendapat izin kepolisian di Medan. Kondisi ini tentu sangat merugikan PSMS Medan. Dukungan suporter pasti akan berkurang dibanding jika bermain di Stadion Teladan.

Padahal, laga ini sangat menentukan langkah PSMS menuju babak delapam besar. Saat ini tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut berada di posisi keenam klasemen Wilayah Barat dengan 31 angka dari 20 laga.

Mereka tertinggal dua angka dari Perserang dan PSCS di posisi keempat serta kelima. Namun kedua tim pesaing tersebut sudah melakoni 21 laga.

Untuk kembali masuk ke posisi empat besar, PSMS harus meraih kemenangan dari Persiraja. Jika gagal menang, maka langkah Ayam Kinantan semakin sulit dan hampir dipastikan gagal.

Pelatih PSMS Jafri Sastra mengakui, timnya memang harus menang pada laga ini. Tidak ada kata lain, kecuali menang. “Kita memang harus menang. Tidak boleh imbang, apalagi kalah,” ujar Jafri Sastra ketika dihubungi, Rabu (16/10).

Jafri Sastra sadar misi tersebut sangat berat. Misi sudah memastikan lolos ke babak delapan besar, Persiraja akan tetap ngotot. “Persiraja merupakan tim kuat dan belum pernah kalah saat bermain di Aceh,” sebut Jafri Sastra.

Demi meraih kemenangan, Jafri Sastra melakukan pertemuan dengan pemain untuk membedah kekuatan Laskar Rencong, julukan Persiraja, melalui video room, Rabu (16/10). “Sore ini (Rabu, red), kami sengaja tidak latihan, sebab kami sedang mempelajari kekuatan Persiraja melalui video room,” ungkap Jafri Sastra.

PSMS sendiri sudah berangkat menuju Langsa, sejak Selasa (15/10) sore dengan membawa 20 pemain. Dari deretan pemain tersebut, beberapa nama yang sempat diragukan tampil karena cedera sudah kembali fit, seperti Ilham Fathoni, Legimin Raharjo, Bruno Casimiir dan Andre Sitepu.

Namun Rendi Saputra terpaksa ditinggalkan karena akumulasi kartu. Sedangkan Nasirin cedera dan Natanael Siringoringo yang dipanggil timnas U-23.

“Kita bawa semua pemain dalam kondisi baik, dan kalau yang sakit-sakit pasti tidak kita bawa. Legimin sudah bergabung dan sejak kemarin sudah latihan tiga hari. Bruno secara regulasi lawan Persiraja sudah bisa main, tapi kalau lawan Babel tidak bisa,” tambahnya.

Sementara itu, Persiraja datang ke Langsa dengan misi menang. Meski sudah memastikan lolos ke babak delapan besar, anak asuh Hendri Susilo itu tetap akan ngotot. Mereka ingin mempertahankan posisi puncak.

Persiraja turut membawa 26 pemain ke Langsa. “Kita membawa 26 pemain ke Langsa untuk menghadapi PSMS, kecuali pemain cedera,” ujar Media Officer Persiraja Ariful Usman. Di kubu Persiraja hanya Andri Abubakar yang bakal absen, karena akumulasi kartu kuning.

Pertandingan ini bakal berjalan sengit. Apalagi, suporter kedua tim sudah datang ke Kota Langsa. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/